tag:blogger.com,1999:blog-16717453719983284472024-02-06T23:32:45.159-08:00Pawang hujan terakhir di bumi ini! Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.comBlogger87125truetag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-21066740751170333782020-09-19T14:22:00.004-07:002020-09-19T14:33:38.750-07:00Puisi dari Perempuanmu! Kamu menemukanku seperti jalan setapak yang berakhir pada sungai yang mengalir indah hingga tumpah seluruhnya ditanganmu. Kamu termangu, melihatku seperti bugenvil yang basah.
Kamu mengira aku adalah perempuan hujan, yang selama ini mencuri perhatianmu dari balik tirai jendela, padahal aku adalah sepotong rindu yang tak ingin kamu bagi pada siapapun, baik pada malam atau pada dinding yang bisu.
Kamu memandangiku hingga pipiku berubah warna. Kamu diam, padahal aku tau kamu tengah bertanya-tanya soal wangi tubuhku. Yang membuatmu larut dan candu. Kamu mengira telah memelukku padahal aku hanya nelangsa sepi yang tertidur lama di sebelahmu.
Kamu bilang aku seperti kopi. Yang pahit, dan getir namun membuatmu tidak ingin berhenti. Padahal aku adalah gula-gula kapas manis dan legit yang tertinggal di bibirmu.
Kamu selalu menebak aku adalah lampu pijar yang usang, padahal aku adalah komedi putar yang tak pernah berhenti di pikiranmu.
Kamu bilang aku mabuk. Padahal kita sama-sama sedang jatuh cinta.
- Ctsy, 08 Oktober 2013.
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAHkrK4jol89DQQgusVbsZrnFRrl5a0At-bUKnT52KlM8fzMPz98DhY2XbbpE5_QC7vBo8StLwUsanoi7Ohk2S78dCL8mNAJBiVkuvmAVvKQKvfrxiuHlEAXjAePsE5ZtjPdpXywBWSk7c/s2048/BFEC08FA-5395-4BD2-A2C3-ACD446E52496.jpeg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" height="320" data-original-height="2048" data-original-width="1365" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAHkrK4jol89DQQgusVbsZrnFRrl5a0At-bUKnT52KlM8fzMPz98DhY2XbbpE5_QC7vBo8StLwUsanoi7Ohk2S78dCL8mNAJBiVkuvmAVvKQKvfrxiuHlEAXjAePsE5ZtjPdpXywBWSk7c/s320/BFEC08FA-5395-4BD2-A2C3-ACD446E52496.jpeg"/></a></div>Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-32842009124553231102020-09-19T14:15:00.001-07:002020-09-19T14:17:23.912-07:00Dear hati, ku harap kau tak berdebudear diary. after yesterday i was so so broke of judgment that knocked me down mentally wkwk finally today I woke up. ya gak mungkin dong gue keinjak dan terseret arus terus. yup I got some plan for keep being my life.
even I know shit happet but life must go on, right? kita tau segala yang baik akan berbiak. Untuk menjadi gagah kita harus menjadi gigih. Bahwa seorang bintang harus tahan banting!
sebagai lelaki ku tetap menghadapi dan mencoba mensiasati keadaan dan situasi runyam yang sedang ku hadapi sekarang. Serba bimbang dan membingungkan, memang hidup ini penuh misteri ya kan, jodoh pertemuan dan maut. bagaimana kita mau meragukan itu sedangkan matahari dan bulan adalah bukti-bukti tanda ke-Esa-an Allah.
benar sekali seperti pepatah Dalai Lama, kita sedang tidak hidup di masa lalu, kita sedang hidup untuk hari ini dan esok. walaupun kadang-kadang melawan lupa atau menolak apa yang sudah terjadi kemarin adalah sifat manusia yang hobi nya lari dari kenyataan wkwk. Tiba-tiba saya teringat kata Jalaluddin Rumi yang tidak ingin putus asa dan berpatah hati pada kehidupan dunia ini, bahkan bayangan kita sendiri pun hilang dalam gelap.
Mulai hari ini saya ingin berusaha untuk menjalani hidup sebagaimana mestinga dan mendapatkan kehidupan yang seperti kita dambakan. Perkara maut aja kita masih gambling, apalagi perkara cinta dan asmara. Karena “Sesungguhnya hati semua manusia itu berada di antara dua jari dari sekian jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memalingkan hati manusia menurut kehendak-Nya.” Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu. [HR. Muslim]
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkeNRv2p_b2CoA_jq8qFUeGx1ujaBxHCjOLOI8VfC34rxLXFhpd0KfU01F4nF-vHtGOuvMGeZQtK3UPlx5kfhuo-yz2AR_4he8VfxeL7fz9hD_ypgJRWsUJuuMEG-oYLU3yiY7f9MTpZEp/s1024/F15F1BBB-963F-4506-AA70-DAF92A310ED8.jpeg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" height="320" data-original-height="1024" data-original-width="682" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkeNRv2p_b2CoA_jq8qFUeGx1ujaBxHCjOLOI8VfC34rxLXFhpd0KfU01F4nF-vHtGOuvMGeZQtK3UPlx5kfhuo-yz2AR_4he8VfxeL7fz9hD_ypgJRWsUJuuMEG-oYLU3yiY7f9MTpZEp/s320/F15F1BBB-963F-4506-AA70-DAF92A310ED8.jpeg"/></a></div>Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-73850670306835909592020-09-18T21:11:00.005-07:002020-09-18T21:14:06.313-07:00me and the sky are both crying todaydear diary, today was rain and stormed all day, you might felt it, for sure it doesn't have any related with my felling. I was so sad last night because I got really bad news for my future life. My tears sudenly blup blup ppfftt wkwk. That's why Im not ready yet preparing myself for date and marry someone. Because this fucking life was so full of dramatic, it so complicated how I feel right now. Friend of mine and she's is a sister of the girl that I like, we are very enjoy life and try to think about next step of the relationship. For few everything is going normal. I'm happy for all the thing what spent already, we full of joy and spreading the happiness each other. But! her sister doesn't like me, even she's one of my close friend, I really don't know why for a reason how she hate me for my relationship w/her sister. I bet she's judge me already by my past, probably our circle also in the past. I think that's funny when people judge another people for their past and it was long long time ago, I got lil sad of her and her husband. ahh I don't want to keep writing my feeling caused it lil bit privasi and I'll not forget what was happen lastnight. And now i'm in between dilemma. There's only two choice for me. Keep it fight or back off. I know it will take a lot of space in my head, ruin my mood, etc.
I'm so sorry diary. I don't want to keep writing or saying how's my feeling because this moment so sensitive and so privacy. I'll meet the girl that I like today and will talk all about this fucking drama. I put sad of two people today because don't wanna ask me for anything and judged me by their mind. So poor to be open minded people and judge me by my past. How sad?
I'll sleep all day and don't wanna see anyone or talk about any business project. Need to fix my feeling first. sleep tight Aan, you are strong enough! I trust you.
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnSXd3H4OdG7nr-58RicC9IdBnGlUQp4FtH0GSyJP6BaE-Lj3dIsRQXeTu3LtO-Jc42Ie9X-iTwnuj4kGSDBJlS9BUk6OA0TIsT8LiEQV7P-VVeVCZeHHu7wTjqV2KLn8CU-mTrRJ7BOSD/s2048/A7FB530D-AE2A-4DF6-8D7D-23D6E9CE6B68.jpeg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" height="320" data-original-height="2048" data-original-width="1152" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnSXd3H4OdG7nr-58RicC9IdBnGlUQp4FtH0GSyJP6BaE-Lj3dIsRQXeTu3LtO-Jc42Ie9X-iTwnuj4kGSDBJlS9BUk6OA0TIsT8LiEQV7P-VVeVCZeHHu7wTjqV2KLn8CU-mTrRJ7BOSD/s320/A7FB530D-AE2A-4DF6-8D7D-23D6E9CE6B68.jpeg"/></a></div>Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-85848036603783407102020-09-17T15:21:00.009-07:002020-09-17T15:40:02.797-07:00Setelah sewindu lalu. Welcome back my diary! <div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk9rr511MKScUpz_IEe-S2pH3VYzJRWRffReePy8J8SO8Xuq3iSBoH1SYPA5-ej4qUYFNqb_22-ZHErPAzI_A09W7nkORfcG6b5ttOcXAd6a5S_NuiKH18-2siDTNct_WdYvG8nabUl1Q1/s1148/587B2821-B3E7-4B84-896C-CCADBA7FB2B8.jpeg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="320" data-original-height="809" data-original-width="1148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk9rr511MKScUpz_IEe-S2pH3VYzJRWRffReePy8J8SO8Xuq3iSBoH1SYPA5-ej4qUYFNqb_22-ZHErPAzI_A09W7nkORfcG6b5ttOcXAd6a5S_NuiKH18-2siDTNct_WdYvG8nabUl1Q1/s320/587B2821-B3E7-4B84-896C-CCADBA7FB2B8.jpeg"/></a></div>
Hi teman2 semua (aku pastikan tidak ramai yang membaca ini). Senangnya hati ini rasanya dapat meretas dan meng-akses kembali dashboard blogspot ini abis aku utak-atik selama bbrp waktu. Jadi gini sebelumnya aku mau cerita dulu nih. Ini adalah platform blogspot gratisan yang aku buat untuk tugas mata pelajaran IT pas aku SMA dulu. Nah, tepatnya hari ini aku bakal jadiin laman ini buat aku nulis diary pribadi aku. Namun sifatnya adalah semi pribadi wkwk, tergantung kejadian perhari yang aku alami. Mungkin ada hal yang aku share, mungkin enggak hahaa. Laman ini adalah murni aku tulis sendiri alias tdk pakai admin, ya karena sifatnya memang pribadi, aku bakal nulis sesuka aku, apa yang aku rasain, apa yang aku alamin, kapan2 aku suka dan mood, disini jg boleh diskusi tapi mungkin aku bakal sedikit egois karena memang ini peruntukannya pribadi, aku nulis karena aku memang suka nulis, selain itu tetap mengasah vocabulary dan skill teknis penulisan juga laman2 ini bakalan menjadi reminder dari perasaan dan pengalaman serta serta kejadian-kejadian yang ku alamin. Selain itu hal lain yang aku suka dari menulis adalah berfantasi, hahaha. You know lah guys hanya berfantasi yang masih gratis di negeri ini. Okay tutup dulu mukaddimah nya. Intinya aku senang karena udah lebih kurang 7 tahun gak ngetik di papan blog ini. So the point is ini adalah diary aku sekarang.
Apa aja kemungkinan bakal aku share disini, ya lebih kurang penggunaan nya tepat seperti diary. Cuma sifatnya ini kemungkinan akan ada orang lain yang membaca tapi aku pastiin gak rame, karena siapa lah aku dan seberapa menarik lah cerita aku sehari-hari. Biasa aja, gak ada yang whore gimana-gimana kali juga.
*note* yang ternyata membaca diary ini tidak boleh menghardik aku. Karena ini mutlak milik aku pribadi dan bukan sosmed. Aku cuma paste alamat blogspot ini di laman bio IG ku saja. Tapi kalau mau berbagi cerita dan pengalaman boleh kok di kolom komentar. Disini bakal ku tulis apa aja, kecuali financial ku atau hal-hal yang sifatnya kursial banget yang memang gak boleh di ketahui orang. Selebihnya bebas! Suka suka aku! Oke ya. Ini udah menjelang pagi. Aku tidur dulu, besok kita bakal mulai menulis untuk hari pertama. Apa aja ya kan. Nanti kalau lagi galau ku buatkan puisi haha, kalau aku lagi senang ku ceritain mana tau bisa menginspirasi, kadang-kadang fantasy aku juga, apa aja deh baik kemujuran atau kemalangan (yang bisa ku share). Tapi aku yakin cerita hidup setiap orang pasti menarik, sama juga ada yang bisa di share ada yang enggak. Kan sama juga kayak aku hahaha. Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-20145440729516442632013-10-13T13:07:00.001-07:002013-10-13T13:07:37.902-07:00some memories of PKA-6<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmclwuhPnzOr1Bwb7KX0-H3A0x2UoFatMK6JDg5PCJYwDgkjJkQ7SFhyF-DUt-ekP6i49bTy5iepQEtLKOQLSrC218z_ZMwMWmLHIqz5mzhFzo6WoZKGpXw_3EA0RIouNT7slA7SFbMEk-/s1600/1380486875366.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmclwuhPnzOr1Bwb7KX0-H3A0x2UoFatMK6JDg5PCJYwDgkjJkQ7SFhyF-DUt-ekP6i49bTy5iepQEtLKOQLSrC218z_ZMwMWmLHIqz5mzhFzo6WoZKGpXw_3EA0RIouNT7slA7SFbMEk-/s320/1380486875366.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_nspPQjX9AvjLF_Kcr9nk8qRIJN6qp-CSTGVz5BQCZIYROcUL9To2gmcdhu8lH5yaNm1ak9RkE7SDtWoIlCCV5K2qskRHDYX4EWd9Id89a2SnPNV-h9D5K7HHl_7bwK2zHU1OyrCiRtkg/s1600/C360_2013-09-29-22-48-15-068.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_nspPQjX9AvjLF_Kcr9nk8qRIJN6qp-CSTGVz5BQCZIYROcUL9To2gmcdhu8lH5yaNm1ak9RkE7SDtWoIlCCV5K2qskRHDYX4EWd9Id89a2SnPNV-h9D5K7HHl_7bwK2zHU1OyrCiRtkg/s400/C360_2013-09-29-22-48-15-068.jpg" width="252" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkzynKc3-3oejQFBMnvgf_Vzx78NviEbdiXaSaK4y9GmKXNbyma5BrekQ2dEFt72smJs-TYUliNKtEy0qh8bc5F-QPVgBveAQLTui-aCGYEk6F_mPjpSkRpLsUBA9k8hwCkxzeC29_J555/s1600/Geby+vonna+rianshar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkzynKc3-3oejQFBMnvgf_Vzx78NviEbdiXaSaK4y9GmKXNbyma5BrekQ2dEFt72smJs-TYUliNKtEy0qh8bc5F-QPVgBveAQLTui-aCGYEk6F_mPjpSkRpLsUBA9k8hwCkxzeC29_J555/s400/Geby+vonna+rianshar.jpg" width="325" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0x_T8yNtbJNa6IoqfDBwk-NkJh1_cRgNRUbTfmTKfJQ-5znPeedFu258KgU9_cMRcoG4nt8AGaNhvqONPRXQQG2KOqLAKK0Y2KKyCd1sStM7AMgOlxpTKBAfFfRGX00tcUyI-lgQkyYWT/s1600/IMG_20130927_183910.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0x_T8yNtbJNa6IoqfDBwk-NkJh1_cRgNRUbTfmTKfJQ-5znPeedFu258KgU9_cMRcoG4nt8AGaNhvqONPRXQQG2KOqLAKK0Y2KKyCd1sStM7AMgOlxpTKBAfFfRGX00tcUyI-lgQkyYWT/s400/IMG_20130927_183910.jpg" width="227" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ87YVtMPVmWrUZWevFjBpxV2MOtxFYwq7WgS0GcKY-akq1og-ET328BHdVDBc_vAYeDTjesY6dBxAMIfCBMXiOIF5o-XGUEDs8QfkUPFA6taNddVbHNNfATMbCV3ZcB4XQkBUNle01Eur/s1600/IMG_20130927_183950.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ87YVtMPVmWrUZWevFjBpxV2MOtxFYwq7WgS0GcKY-akq1og-ET328BHdVDBc_vAYeDTjesY6dBxAMIfCBMXiOIF5o-XGUEDs8QfkUPFA6taNddVbHNNfATMbCV3ZcB4XQkBUNle01Eur/s400/IMG_20130927_183950.jpg" width="235" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9G5un31LY2WVc0IwWyjZ5RjdjBy7YbygPj1hN6vvh5d_Zefvr0D1TxgZpGiQr731MOwCqe8nmJAQbL1mu046TE9aU8EdmwivGQPJPhhVRKUOtEXYfdvozn9TFotv_foa27NsLLrFlh6MO/s1600/IMG_20130927_223503.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9G5un31LY2WVc0IwWyjZ5RjdjBy7YbygPj1hN6vvh5d_Zefvr0D1TxgZpGiQr731MOwCqe8nmJAQbL1mu046TE9aU8EdmwivGQPJPhhVRKUOtEXYfdvozn9TFotv_foa27NsLLrFlh6MO/s400/IMG_20130927_223503.jpg" width="233" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyNBiy6jMFDk4Ksk4njuwrgdAs63AzHPIAprZ8cbZIUkxAkGdDz_lukWiXPukU17L3jpdWLA4gNnK_I1I7l2yWFpKOCnx73TldjhfNcKkyM8JdFIdohuN6PtEEIbhVlpfGZ5QPDUoBXhgM/s1600/IMG_23099610763581.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyNBiy6jMFDk4Ksk4njuwrgdAs63AzHPIAprZ8cbZIUkxAkGdDz_lukWiXPukU17L3jpdWLA4gNnK_I1I7l2yWFpKOCnx73TldjhfNcKkyM8JdFIdohuN6PtEEIbhVlpfGZ5QPDUoBXhgM/s400/IMG_23099610763581.jpeg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjybcti_kX0u2x0LMeXgkv8gzWO98O3MCx9-qxdoL9e7AVir8du1ZWak-rdU2FR9sPWAy-4hOIELCIj8S0W4Uxrt8S5KQkSF3j6NZ4xAXhLldDjcStaRwRw2G7tFR6w-51gZTPAzmM3Uta7/s1600/IMG_23113806078581.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjybcti_kX0u2x0LMeXgkv8gzWO98O3MCx9-qxdoL9e7AVir8du1ZWak-rdU2FR9sPWAy-4hOIELCIj8S0W4Uxrt8S5KQkSF3j6NZ4xAXhLldDjcStaRwRw2G7tFR6w-51gZTPAzmM3Uta7/s400/IMG_23113806078581.jpeg" width="300" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-Awcfr7kaKDP5AJbrr6pK3sv0bGU_mMB39Z9pKXZ9JztsKetSB6lV5gusxvg-HlaYpltBsiIMQgplhnzUf1fT8E16gyQmXw3OzhZ45ikeQLQVXFz0mN3M6PFvgwkO16ep3FuzRVXOo0MU/s1600/ins3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-Awcfr7kaKDP5AJbrr6pK3sv0bGU_mMB39Z9pKXZ9JztsKetSB6lV5gusxvg-HlaYpltBsiIMQgplhnzUf1fT8E16gyQmXw3OzhZ45ikeQLQVXFz0mN3M6PFvgwkO16ep3FuzRVXOo0MU/s400/ins3.jpg" width="253" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO3BdtkXfZzmOaOiB0OlJ5vvEouA9HQS_rLSq9d6HNX07VYrm5cWCxTGA64H6Weptaas_KbHCs8ibqY9zo-VP-C7OPP7JJsS9vJIVJzNNdLn1HkVzlp1ymVDttrQrw-s7dDfouhMtJBtaH/s1600/ins9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="377" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO3BdtkXfZzmOaOiB0OlJ5vvEouA9HQS_rLSq9d6HNX07VYrm5cWCxTGA64H6Weptaas_KbHCs8ibqY9zo-VP-C7OPP7JJsS9vJIVJzNNdLn1HkVzlp1ymVDttrQrw-s7dDfouhMtJBtaH/s400/ins9.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgEjQbyNLwLetSt8SgELbjZLkr3CZgwRekN7rXwVxL9vbB8babiHze4RUG3IiydQjPBl26xI252memsWBPrIRnXXfLEeMjS7csIZlih5zRKXHgMtr8nt2vizf73JF41caz6XrraB2Y4Dv9/s1600/Kuta+Alam-20130928-00255.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="312" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgEjQbyNLwLetSt8SgELbjZLkr3CZgwRekN7rXwVxL9vbB8babiHze4RUG3IiydQjPBl26xI252memsWBPrIRnXXfLEeMjS7csIZlih5zRKXHgMtr8nt2vizf73JF41caz6XrraB2Y4Dv9/s400/Kuta+Alam-20130928-00255.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4Sw1xCIdsgZZRd_XLGU0xQ29nIY8ahTKLp2jQ_-j5ZpBovpZX48JJ8XOjA7B-BWgWUX9fNs-xUhhFIMspg4a-wpfvv4SJ3La5Fof4748_sZkknvf3lUAsF0eFfyJVLNz2LD7W1klDedwH/s1600/Kuta+Alam-20130928-00257.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4Sw1xCIdsgZZRd_XLGU0xQ29nIY8ahTKLp2jQ_-j5ZpBovpZX48JJ8XOjA7B-BWgWUX9fNs-xUhhFIMspg4a-wpfvv4SJ3La5Fof4748_sZkknvf3lUAsF0eFfyJVLNz2LD7W1klDedwH/s400/Kuta+Alam-20130928-00257.jpg" width="400" /></a></div>
<br />Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-25155419182098143482013-04-15T11:14:00.000-07:002013-04-15T11:14:10.502-07:00Aliran Kriminologi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh5b62ykbxoZ70oL-8g941XCA5S0M9Hc5hGeYRgQrCaKuS5rIAtd2as5a9w4OEnUTGCxREEGCCX6X4_jcHx1ryweehYuwwBH06pD_PRJe9SF954l_ZGNAcmoei299UdF8aMpkPPClL5GSz/s1600/unduhan+%25282%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh5b62ykbxoZ70oL-8g941XCA5S0M9Hc5hGeYRgQrCaKuS5rIAtd2as5a9w4OEnUTGCxREEGCCX6X4_jcHx1ryweehYuwwBH06pD_PRJe9SF954l_ZGNAcmoei299UdF8aMpkPPClL5GSz/s1600/unduhan+%25282%2529.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">a. Aliran Klasik</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Aliran ini mendasarkan pada pandangan bahwa
intelegensi dan rasionalitas merupakan ciri fundamental manusia dan menjadi
dasar bagi penjelasan perilaku manusia, baik yang bersifat perorangan maupun
kelompok. Intelegensi mampu membawa manusia untuk berbuat mengarahkan dirinya
sendiri, dalam arti lain ia adalah penguasa dari dirinya sendiri. Ini adalah
pokok pikiran aliran klasik dengan dilandasi pemikiran yang demikian maka
penjahat dilihat dari batasan-batasan perundang-undangan yang ada.</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Kejahatan dipandang sebagai pelanggaran terhadap
undang-undang hukum pidana, penjahat adalah setiap orang yang melakukan
kejahatan. Secara rasionalitas maka tanggapan masyarakat adalah memaksimalkan
keuntungan dan menekan kerugian yang ditimbulkan oleh kejahatan. Kriminologi
disini sebagai alat untuk menguji sistem hukuman yang dapat meminimalkan
kejahatan.</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Salah satu tokoh dalam aliran ini adalah Cesare
Beccaria ( 1738 – 1794 ) merupakan tokoh yang menentang kesewenang-wenangan
lembaga peradilan pada saat itu. Dalam bukunya Dei Delitti e delle pene secara
gamblang dia menyebutkan keberatan-kebaratannya atas hukum pidana.</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Aliran ini melahirkan aliran Neo-Klasik dengan
ciri khas yang masih sama tetapi ada beberapa hal yang diperbaharui antara lain
adalah kondisi si pelaku dan lingkungan mulai diperhatikan. Hal ini dipicu oleh
pelaksanaan Code De Penal secara kaku dimana tidak memperhitungkan usia,
kondisi mental si pelaku, aspek kesalahan. Semua faktor tersebut tidak menjadi
pertimbangan peringanan hukuman, penjatuhan hukuman dipukul rata berdasarkan
prinsip kesamaan hukum dan kebebasan pribadi.</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">b. Aliran Positivisme</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Aliran pemikiran ini bertolak pada pandangan bahwa
perilaku manusia ditentukan oleh faktor-faktor diluar kontrolnya, baik yang
berupa faktor biologi maupun kultural. Ini berarti manusia bukanlah mahluk yang
bebas untuk mengikuti dorongan keinginannya dan intelegensinya, akan tetapi
mahluk yang dibatasi atau ditentukan perangkat biologinya dan situasi
kulturalnya. Manusia berubah bukan semata-mata akan intelegensianya akan tetapi
melalui proses yang berjalan secara perlahan-lahan dari aspek biologinya atau
evolusi kultural. Aliran ini melahirkan dua pandangan yaitu Determinisme
Biologik yang menganggap bahwa organisasi sosial berkembang sebagai hasil
individu dan perilakunya dipahami dan diterima sebagai pencerminan umum dari
warisan biologik. Sebaliknya Determinis Kultural menganggap bahwa perilaku
manusia dalam segala aspeknya selalu berkaitan dan mencerminkan ciri-ciri dunia
sosio kultural yang melingkupinya. Mereka berpendapat bahwa dunia kultural
secara relatif tidak tergantung pada dunia biologik, dalam arti perubahan pada
yang satu tidak berarti akan segera membuat perubahan yang lainnya.</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Salah satu pelopor aliran positivis ini adalah
Cesare Lombrosso (1835-1909) seorang dokter dari itali yang mendapat julukan
Bapak Kriminologi Modern lewat teorinya yang terkenal yaitu Born Criminal,
Lombrosso mulai meletakkan metodologi ilmiah dalam mencari kebenaran mengenai
kejahatan serta melihatnya dari banyak faktor.</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Teori Born Criminal ini di ilhami oleh teori
evolusi dari darwin. Lombrosso membantah mengenai Free Will yang menjadi dasar
aliran klasik. Doktin Avatisme membuktikan bahwa manusia menuruni sifat hewani
dari nenek moyangnya. Gen ini dapat muncul sewaktu-waktu dan menjadi sifat
jahat pada manusia modern.</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Dalam perkembangan teorinya bahwa manusia jahat
dapat dilihat dari ciri-ciri fisiknya lewat penelitian terhadap 3000 tentara
dan narapidana lewat rekam mediknya beberapa diantaranya telingan yang tidak
sesuai ukuran, dahi yang menonjol, hidung yang bengkok.</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Pada dasarnya teori lombrosso ini membagi penjahat
dengan empat golongan, yaitu :</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">1. Born Criminal yaitu orang yang memang sejak
lahir berbakat menjadi penjahat seperti paham avatisme</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">2. Insane Criminal yaitu orang termasuk dalam
golongan orang idiot, embisil,dan paranoid</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">3. Ocaccasial criminal atau criminaloid adalah
pelaku kejahatan yang berdasarkan pada pengalaman yang terus menerus sehingga
mempngaruhi pribadinya.</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">4. Criminal of Passion yaitu orang yang melakukan
kejahatan karena cinta, marah atapun karena kehormatan.</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">c. Aliran Kritis</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Pemikiran Kritis lebih mengarhkan kepada proses
manusia dalam membangun dunianya dimana dia hidup. Menurut aliran ini tingkat
kejahatan dan ciri-ciri pelaku terutama ditentutakan oleh bagaimana
undang-undang disusun dan dijalanka. Sehubungan denga itu maka tugas dari
kriminologi adalah bagaimana cap jahat tersebut diterapkan terhadap tindakan
dan orang-orang tertentu.</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Pendekatan kritis ini secara relatif dapat
dibedakan antara pendekatan “interaksionis” dan “konflik”. Pendekatan
interaksionis berusaha untuk menentukan mengapa tindakan-tindakan dan
orang-orang tertentu didefinisikan sebagai kriminal di masyarakat tertentu
dengan cara mempelajari “persepsi” makna kejahatan yang dimiliki masyarakat
yang bersangkutan. Mereka juga mempelajari kejahatan oleh agen kontrol sosial
dan orang-orang yang diberi batasan sebagai penjahat, juga proses sosial yang
dimiliki kelompok bersangkutan dalam mendifinisikan seseorang sebagai penjahat.</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Hubungan antara kejahatan dan proses kriminalisasi
secara umum dijelaskan dalam konsep “penyimpangan” ( deviance ) dan reaksi
sosial. Kejahatan dipandang sebagai bagian dari “penyimpangan sosial” dengan
arti tindakan yang bersangkutan “berbeda” dengan tindakan orang pada umumnya
dan terhadap tindakan menyimpang ini diberlakukan reaksi yang negatif dari
masyarakat.</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Menurut pendekatan “konflik” orang berbeda karena
kekuasaan yang dimilikinya dalam perbuatan dan bekerjanya hukum. Secara umum
dapat dijelaskan bahwa mereka yang memiliki kekuasaan yang lebih besar dan
mempunyai kedudukan yang tinggi dalam mendifinisikan kejahatan adalah sebagai
kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan dirinya sendiri. Secara umum
kejahatan sebagai kebalikan dari kekuasaan; semakin besar kekuasaan seseorang
atau sekelompok orang semakin kecil kemungkinannya untuk dijadikan kejahatan
dan demikian juga sebaliknya.</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Orientasi sosio-psikologis teori ini pada
teori-teori interaksi sosial mengenai pembentukan kepribadian dan konsep
“proses sosial” dari perilaku kolektif.</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Dalam pandangan teori ini bahwa manusia secara
terus menerus berlaku uintuk terlibat dalam kelompoknya dengan arti lain
hidupnya merupakan bagian dan produk dari kumpulan kumpulan kelompoknya.
Kelompok selalu mengawasi dan berusaha untuk menyeimbangkan perilaku
individu-individunya sehingga menjadi suatu perilaku yang kolektif.</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Dalam perkembangan lebih lanjut aliran ini
melahirkan teori “kriminologi Marxis” dengan dasar 3 hal utama yaitu; (1) bahwa
perbedaan bekerjanya hukum merupakan pencerminan dari kepentingan rulling class
(2) kejahatan merupakan akibat dari proses produksi dalam masyarakat, dan (3)
hukumj pidana dibuat untuk mencapai kepentingan ekonomi dari rulling class.</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Daftar Pustaka</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Bonger, W.A , Pengantar Tentang Kriminologi,
Pustaka Sarjana, Jakarta 1982</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Romli Atmasasmita, Teori Dan Kapita Selekta
Kriminologi, Refika Aditama, Bandung 1992</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Susanto I.S, Kriminologi, FH Universitas
Diponegoro, Semarang, 1995</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Topo Santoso & Eva Achjani, Kriminologi,
Rajawali Press, 2004</span><br />
<span class="apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;">Yoblonsky Lewis, Criminologi Crime and Criminality
Fourth Edition, Harper & Row Publhiser, New York, 1990</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-52918031670861347852013-04-15T11:04:00.003-07:002013-04-15T11:04:58.765-07:00Hubungan Hukum Internasional Dengan Hukum Nasional<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeIfAVLrrHZCWrdnRR39i3iBTdUHIJYtmiWFz9rsDP6S08Xb0pzzjgkplk1qxIQ0bdrBmRDwBB_soxJcr9L0ZkdroYMlGUHXSQkwZR1s48ucjxW-0amNaU5mRhSWjYArhzeobIRn21G9yd/s1600/unduhan+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeIfAVLrrHZCWrdnRR39i3iBTdUHIJYtmiWFz9rsDP6S08Xb0pzzjgkplk1qxIQ0bdrBmRDwBB_soxJcr9L0ZkdroYMlGUHXSQkwZR1s48ucjxW-0amNaU5mRhSWjYArhzeobIRn21G9yd/s1600/unduhan+%25281%2529.jpg" /><span class="Apple-style-span" style="-webkit-text-decorations-in-effect: none; color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 24px;"> </span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Tentang hubungan hukum
internasional dan hukum nasional terdapat dua teori yang utama. Yakni teori
monoisme dan dualisme. Teori monoisme menyatakan bahwa hukum internasional dan
hukum nasional masing – masing merupakan dua aspek dari satu sistem hukum.
Struktur hukum intern menetapkan bahwa hukum mengikat individu secara
menyatakan bahwa hukum internasional dan hukum nasional masing – masing
merupakan dua sistem hukum yang berbeda secara intrinsik. Triepel menyatakan
bahwa hukum internasional berbeda dengan hukum nasional karena berbeda subyek
dan sumbernya. (Sugeng Istanto, 1994 : 8)perorangan dan secara kolektif. Hukum
internasional mengikat individu secara kolektif sedangkan hukum nasional
mengikat individu secara perorangan. Teori dualisme <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Selain teori monoisme dan
dualisme diatas terdapat juga teori koordinasi yang bisa dikatakan
sebagai kelompok moderat. Teori ini beranggapan apabila hukum
internasional memiliki lapangan berbeda sebagaimana hukum nasional, sehingga
kedua sistem hukum tersebut memiliki keutamaan di wilayah kerjanya masing –
masing. Kelompok ini beranggapan hukum internasional dengan hukum nasional
tidak bisa dikatakan terdapat masalah pengutamaan. Masing – masing berlaku
dalam eranya sendiri. Oleh karena itu tidak ada yang lebih tinggi atau lebih
rendah diantara hukum internasional atau hukum nasional. Anzilotti berpahaman
bahwa hukum nasional ditujukan untuk ditaati sedangkan hukum internasional
dibentuk dengan dasar persetujuan yang dibuat antar Negara ditujukan untuk
dihormati. Pemahaman anzilotti ini pada saat ini sangat diragukan. Karena jika
hukum internasional hanya didasarkan pada persetujuan, sebagaimana tercermin
dalam prinsip <i>pacta sunt servanda, </i>maka persoalan – persoalan yang
bersama dan mendesak seperti perlindungan terhadap lingkungan dan HAM akan
menemui jalan buntu. Dengan demikiann, perbedaan antara hukum nasional dan
hukum internasional sebagaimana yang dikemukakan oleh kelompok dualisme
tersebut diatas untuk kurun waktu sekarang ini sudah tidak relevan lagi. Hal
ini disebatkan karena sudah terjadi perubahan dan perkembangan yang sangat
mendasar atas struktur masyarakat internasional maupun hukum internasional itu
sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Berbicara mengenai hal
hubungan antara hukum internasional dengan hukum nasional terdapat dua aspek
yang perlu dibahas, yaitu yang pertama adalah aspek teoritis dan aspek praktis.
Pada aspek teoritis negara dapat menganut salah satu dari dua paham baik teori
dualisme atau monisme. pada hubungan antara hukum internasional dengan hukum
nasional. Paham dualisme adalah perpanjangan tangan dari positivisme klasik
yang malandaskan kaedah hukum internasional atas dasar kehendak mutlak negara
sebagai personalitas internasional. Dualisme memandang bahwa sistem hukum
internasional sama sekali terpisah dari sistem hukum nasional, keduanya
mempunyai posisi yang berbeda. Ada dua perbedaan fundamental dari kedua sistem
hukum tersebut, yaitu; Subyek hukum, subyek hukum nasional adalah
individu-individu, sedangkan subyek hukum internasional adalah negara-negara.
Sumber hukum, sumber hukum nasional adalah kehendak negara tersebut secara
mutlak yang dikeluarkan oleh badan legislatif negara dan harus ditaati,
sedangkan sumber hukum internasional adalah kehendak bersama dari negara-negara
yang mempunyai kekuatan menaati atau menolak yang sama, dan dilandaskan atas
norma Pacta Sunt Servanda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Lembaga peradilan negara
tidak dapat menjadikan hukum internasional sebagai sumber materil di pengadilan
nasional, kecuali kaedah internasional tersebut telah melewati proses
transformasi, dan begitu juga sebaliknya. Walaupun terdapat perbedaan
fundamental antara kedua kaedah hukum, bukan berarti tidak ada sinkronisasi
dalam tatanan praktis. Contoh, aturan internasional tentang Warga Negara Asing
yang terdapat pada perjanjian internasional memerlukan instrumen nasional pada
pelaksanaanya melalui aturan yang dikeluarkan oleh badan legislatif negara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Paham kedua, paham monisme<i>. </i>Penganut
monisme menganggap semua hukum sebagai suatu ketentuan tunggal yang tersusun
dari kaedah-kaedah hukum mengikat, baik mengikat negara-negara,
individu-individu atau kesatuan lain yang juga merupakan personalitas
internasional. sebagai penganut monisme berpendapat bahwa kaedah hukum baik itu
internasional maupun nasional lahir melalui hipotesa-hipotesa yang saling
berkaitan antara satu dan lainnya, dan merupakan satu kesatuan walaupun
hipotesa tersebut masih dalam tatanan abstrak. Dari hipotesa tersebut akan
muncul sebuah struktur hukum yang bersifat universal, yang mengikat segenap
individu baik itu sebagai hukum internasional maupun sebagai hukum nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Paham kesatuan kaedah
antara hukum internasional dengan hukum nasional yang dianut paham monisme
menuntut adanya pembagian tingkat preferensi antara kedua sistem hukum
tersebut. Kelsen berpendapat bahwa masalah primat hukum harus terlebih dulu
melewati proses analisis struktural, suatu analisa yang dilakukan terhadap
prinsip-prinsip dan kaedah-kaedah yang pada akhirnya mencapai pada satu norma
fundamental tertinggi yang bisa saja terdapat pada hukum internasional atau
pada hukum nasional. Sistem hukum yang mengandung norma tertinggi itulah yang
patut mendapat preferensi. Tetapi pada tatanan praktisnya pendapat Kelsen ini
dirasa terlalu abstrak dan tidak efisien. Primat hukum internasional di atas
hukum nasional: tingkat preferensi diberikan kepada kaedah hukum internasional
karena hukum internasional yang mengatur kewenangan negara-negara, dan ketika
Negara mengatur permasalahan internal saat itu hukum internasional sedang
memberikan mandat kepada negara untuk mengaturnya. Negara sebagai personalitas
internasional mengalami perubahan sistem hukum ketika terjadi perubahan
konstitusi atau revolusi, sedangkan hukum internasional tidak akan berubah
sistem hukumnya walaupun terjadi perubahan konstitusi dalam negeri. Hukum
internasional mengikat negara-negara baru dengan atau tanpa persetujuan dari
negara bersangkutan, maka primat hukum dalam hal ini harus diberikan kepada
hukum internasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Sebagian berpendapat bahwa tidak
secara keseluruhan preferensi diberikan kepada hukum internasional, karena
dilihat dari sejarahnya hukum internasional merupakan cabang ilmu baru setelah
adanya hukum nasional. Penganut primat hukum internasional mencoba menjawab
bahwa mata rantai yang menghubungkan hukum internasional dengan hukum nasional
bukan mata rantai sejarah, namun mata rantai teknis dan secara teknis hukum
internasional mempunyai kewenangan lebih tinggi dari pada hukum nasional.
Primat hukum nasional di atas hukum internasional: primat ini didukung oleh
penganut paham monisme, menurutnya hukum internasional tidak lain adalah hanya
perpanjangan tangan dari hukum nasional, karena hukum internasional terbentuk
atas dasar kehendak negara, secara tidak langsung hukum internasional tunduk
kepada yang membentuknya, Negara. Hukum tertinggi Negara adalah konstitusi
maka, konstitusi mempunyai preferensi lebih dari pada hukum internasional.
Kritik yang ditujukan pada pandangan ini adalah, mengesampingkan kaedah-kaedah
hukum internasional yang tidak berasal perjanjian internasional melainkan dari
tatakrama internasional, yang membentuk opini publik internasional untuk taat
terhadap kaedah tertentu sebelum negara tersebut melahirkan kehendaknya.
Bahkan, cukup berlebihan jika hukum internasional harus menyesuaikan dengan
kaedah hukum nasional. Dalam beberapa kasus, pengadilan internasional telah
memutuskan preferensi hukum internasional atas hukum nasional. Mayoritas
negara-negara dunia baik secara eksplisit maupun implisit menganut paham monisme
dengan primat hukum internasional di atas hukum nasional, ada keterkaitan
antara hukum internasional dengan hukum nasional dan kaedah hukum nasional
seyogyanya selaras dengan kaedah hukum internasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span class="apple-style-span"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;">Adanya
hukum internasional dan hukum nasional ini juga menjadi pokok bahasan yang
menarik untuk di bahas yang mana dalam kaitan antar keduanya ada
sekelompok-sekelompok orang yang mempertanyakan tentang keberadaan kedua hukum
tersebut apakah keduanya terpisah dan dapat dikatakan berdiri sendiri-sendiri atau
keduanya merupakan bagian dari suatu sub system yang lebih besar yaitu tatanan
system hukum yang lebih besar lagi.</span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;"><br />
<span class="apple-style-span">Dalam perkembangannya pertanyaan mendasar tersebut
melahirkan beberapa teori yaitu :</span><br />
<span class="apple-style-span">1. Teori Monisme<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span class="apple-style-span"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;">Menurut
teori ini hukum nasional dan hukum internasional hnyalah merupakan bagian saja
dari suatu hukum yang lebih besar yaitu hukum pada umumnya. Menurut paham ini
semua hukum yang kita kenal adalah merupakan suatu kesatuan yang sifatnya
mengikat. Apakah mengikat individu maupun mengikat subjek-subjek hukum lainnya,
semuanya itu adalah merupakan suatu kesatuan hukum yaitu hukum yang berlaku
bagi umat manusia. Tokoh yang terkenal yaitu Hans Kelsen. Monisme ini
sebenarnya merupakan perwujudan dari ajaran hukum alam yang memandang hukum sebagai
suatu yang berlaku umum dan abstrak serta berlaku dimana-mana,dan berlaku satu
hukum bagi seluruh umat manusia di dunia.</span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;"><br />
<span class="apple-style-span">Pendapat dari teori ini cenderung berpandangan
kondisi “ideal”. Maksudnya disini adalah kelompok ini menyatakan bahwa hukum
internasional lebih tinggi kedudukannya dari pada hukum nasional suatu Negara.
Jadi kondisi ideal yang dimaksudkan adalah jika hal ini diterapkan pada
Negara-negara di dunia maka akan terwujud suatu kondisi ketertiban dan
kedamaian dalam masyarakat internasional.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<a href="" name="more"></a><span class="apple-style-span"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;">2.
Teori Dualisme<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span class="apple-style-span"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFINgWlsPhECKlsDxzluerFRhaKFKzK9uSV9lMQzcwUV6PdpLq44z590Ld5y2ZlHUVFaTQXL5IUdtA6JYlPe9LnLxtSSvhyYPfEq8bhxVZtcDjgkk6Gg-J2tnFxVXiWoU1C9-MzL_VcKOm/s1600/unduhan+(1).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="-webkit-text-decorations-in-effect: none; color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16px;">Anggapan
dari teori ini adalah hukum internasional dan hukum nasional itu adalah
merupakan dua bidang hukum yang berbeda satu sama lain. Perbedaan yang mencolok
yaitu tenang subjek hukum,sumber hukum,ruang lingkup dan lain-lain.Dari segi
sumber hukum teori ini menyimpulkan bahwa hukum nasional itu terletak pada
kehendak Negara sedangkan hukum internasional itu berdasarkan kesepakatan antar
berbagai Negara. Sedangkan bila di tinjau dari ruang lingkupnya hukum nasional
itu mengatur hubungan yang terjadi dalam batas-batas wilayahnya,sedangkan hukum
internasional itu mengatur hubungan antar Negara.</span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="color: black; line-height: 150%;">
<span class="apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">3. Teori transformasi,Delegasi,dan harmonisasi<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span class="apple-style-span"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;">Menurut
teori-teori ini hukum internasional dan hukum nasional harus dipandang sejajar
dalam hal kedudukannya serta adanya hubungan natara satu dengan yang lain .</span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span class="apple-style-span"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;">Hubungan
saling mempengaruhi antara hukum internasional dan hukum nasional<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span class="apple-style-span"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;">Pada
dasarnya di akui bahwa hukum internasional dan hukum nasional itu mempunyai
hubungan saling mempengaruhi yaitu sbb :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span class="apple-style-span"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;">• Hukum
Internasional Dapat Menjadi Hukum Nasional<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span class="apple-style-span"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;">Hukum
internasional yang terbentuk berdasarkan kesepakatan diantara berbagai
Negara-negara di dunia ini dapat menjadi atau masuk dalam ruang lingkup hukum
nasional suatu Negara apabila suatu Negara tersebut meratifikasi hukum
internasional tersebut.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span class="apple-style-span"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;">• Hukum
Nasional Dapat Menjadi Hukum Internasional<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span class="apple-style-span"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;">Hukum
nasionlapun dapat menjadi hukum Internasional karena pada dasarnya hukum
internasional bersumber dari hukum nasional. Untuk menjadi hukum internasional,hukum
nasional dapat melalui tiga cara yaitu : melalui hukum kebiasaan
internasional,melalui yurisprudensi,melalui perjanjian dan konvensi
internasional.<o:p></o:p></span></span></div>
Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-29189922457269424122013-01-28T07:32:00.000-08:002013-01-28T07:32:03.730-08:00PELANTIKAN IPMJ PERIODE 2013-2015<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMsf5c8HLhxoFDdUedP62vsx9hcpDahGc-07CfiN5GAAcqGSZJ1txYqjW10Wy-6r2VbxUpHtqcncXrEuMW9wREDy_VlkJBdNjh2iy8JICDpSiSXV0X-0UGvNmVBTigE9OvGh3wf6SVY2lo/s1600/IMG_1689.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMsf5c8HLhxoFDdUedP62vsx9hcpDahGc-07CfiN5GAAcqGSZJ1txYqjW10Wy-6r2VbxUpHtqcncXrEuMW9wREDy_VlkJBdNjh2iy8JICDpSiSXV0X-0UGvNmVBTigE9OvGh3wf6SVY2lo/s1600/IMG_1689.JPG" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhunGhDBSg_Yb3vEIM0EvhawTd_my-FFjHB_BXqoaQDz5bhXx-L8RvFV-Dp3KFnZ1NOJDEnSZm2iRC9mdKel745p1iIHbNmmFUYo-7lzGeWe69nqJM0hF0g-nj9uEDVlFqZJke_EvUIhHM3/s1600/IMG_1681.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhunGhDBSg_Yb3vEIM0EvhawTd_my-FFjHB_BXqoaQDz5bhXx-L8RvFV-Dp3KFnZ1NOJDEnSZm2iRC9mdKel745p1iIHbNmmFUYo-7lzGeWe69nqJM0hF0g-nj9uEDVlFqZJke_EvUIhHM3/s320/IMG_1681.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuU3p72wH-Y1lBOuzFK0BmVY1E3LP27KipGhf4qYVcinRE8J1ekCeAIyiNECmTQL2DmNPKE1aMgXFTM3y_W3QEu12jkwzUxe_E0LL9kkR-B462DYkluf6aJ-sXrqJH6tPosTTVnoCNszqh/s1600/IMG_1731.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuU3p72wH-Y1lBOuzFK0BmVY1E3LP27KipGhf4qYVcinRE8J1ekCeAIyiNECmTQL2DmNPKE1aMgXFTM3y_W3QEu12jkwzUxe_E0LL9kkR-B462DYkluf6aJ-sXrqJH6tPosTTVnoCNszqh/s320/IMG_1731.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeyKm7_uqLt1Jlhbi6SdL9tb8xcmtGS3YtwXVcuN1Shtfr8er6E487W1eMzoy6zLTBptUTqSSTCnkg3iAL-SK0jLTg5R391cufsZ8M1K1BDojFOD_dNRERTG9iT_YVJugJwuDbwlRTWzEw/s1600/IMG_1594.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeyKm7_uqLt1Jlhbi6SdL9tb8xcmtGS3YtwXVcuN1Shtfr8er6E487W1eMzoy6zLTBptUTqSSTCnkg3iAL-SK0jLTg5R391cufsZ8M1K1BDojFOD_dNRERTG9iT_YVJugJwuDbwlRTWzEw/s320/IMG_1594.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqVpgtLf5kzpHFyTVCCCUrmXWwDde-PH03bStlfFofUWyRd51GRZkzm-rW3NpCRv-kHoGOSk76vItWYpmJohJRPYWpB5YBcIIccNZLyvbRM4rt83KMU_if2wl_AnT1v30ZR3J44TBzVHzl/s1600/IMG_1731.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqVpgtLf5kzpHFyTVCCCUrmXWwDde-PH03bStlfFofUWyRd51GRZkzm-rW3NpCRv-kHoGOSk76vItWYpmJohJRPYWpB5YBcIIccNZLyvbRM4rt83KMU_if2wl_AnT1v30ZR3J44TBzVHzl/s320/IMG_1731.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzAV3yqwQlur0dT40FAxEm5YzL3JpAdzVg-JMvmvpwGPwbwlcWUu2UxYIHDaTYvGhDTlVSJDgtYF9XmXbwr4Zp3KPE1w2_nUPiyqpketKHy4AV-287g4pwubw3_8ZHvK0UAriyGTifHhfL/s1600/IMG_1703.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="203" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzAV3yqwQlur0dT40FAxEm5YzL3JpAdzVg-JMvmvpwGPwbwlcWUu2UxYIHDaTYvGhDTlVSJDgtYF9XmXbwr4Zp3KPE1w2_nUPiyqpketKHy4AV-287g4pwubw3_8ZHvK0UAriyGTifHhfL/s320/IMG_1703.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW6Hl-6MrFTnTmGMMA3CW-7mssojVvSdtAM07rDy6S7FAvnXnujD7n1B4amuxhSAnQUhQ-Gf2f8GtERrOJ8hfKPn1afObWzlWvtYS_oK6SRjU8YovWEHV9BT6rx1NxORbuFDBS3QSOxs_7/s1600/IMG_1601.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW6Hl-6MrFTnTmGMMA3CW-7mssojVvSdtAM07rDy6S7FAvnXnujD7n1B4amuxhSAnQUhQ-Gf2f8GtERrOJ8hfKPn1afObWzlWvtYS_oK6SRjU8YovWEHV9BT6rx1NxORbuFDBS3QSOxs_7/s320/IMG_1601.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2X5soPqai0UWvThwJ2UkdRPv0UXw09U67IQLViCUTvbgoqSk6gbD5ZG490s0XsoGoFHTMIiBT-9YflVs-FoJLvtuyBFbZrbPD61NdLib0OgHqlRfEpVInG3eY_7Fp41CiQas0pYWFwP4R/s1600/IMG_1694.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2X5soPqai0UWvThwJ2UkdRPv0UXw09U67IQLViCUTvbgoqSk6gbD5ZG490s0XsoGoFHTMIiBT-9YflVs-FoJLvtuyBFbZrbPD61NdLib0OgHqlRfEpVInG3eY_7Fp41CiQas0pYWFwP4R/s320/IMG_1694.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAJJtX7zXA6ajoe1ZsYLfRr_oVQnJweX5Mqo6yu3w1ny6lOZVgi52vBznrP4ADmg7nS-k0fqvxBxMrW4LpmOxUdDzvyQ40rs9BKIbrHkq9fs5QKfYnLB5m5_NGhG8NtCL8gpVZEJm7dtoK/s1600/11IMG_1680.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAJJtX7zXA6ajoe1ZsYLfRr_oVQnJweX5Mqo6yu3w1ny6lOZVgi52vBznrP4ADmg7nS-k0fqvxBxMrW4LpmOxUdDzvyQ40rs9BKIbrHkq9fs5QKfYnLB5m5_NGhG8NtCL8gpVZEJm7dtoK/s320/11IMG_1680.JPG" width="224" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY09_IuKrE7UTcPLRhDs6m4WkHLk8f3zQX4-j8pXncGey_lmbJcL94cdud-flKkPvLMiFl3CPM2agCWAqk45J11vsY8Qjsy3iFq_tTJPvBq_pvCWizJdDvrLhucmatbvrqyo3fC5dkuD14/s1600/1IMGPTH.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="255" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY09_IuKrE7UTcPLRhDs6m4WkHLk8f3zQX4-j8pXncGey_lmbJcL94cdud-flKkPvLMiFl3CPM2agCWAqk45J11vsY8Qjsy3iFq_tTJPvBq_pvCWizJdDvrLhucmatbvrqyo3fC5dkuD14/s320/1IMGPTH.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4KNDkJczZLDZJhdug580XB0HfcMd2ph-3QvrJ3vCj-2kk_0RrTKKiCuhgrxm1fZIGuLFhXxQIAh8jQwuob2vBjzmDcVmhlXV2wtT5KF2T8Zi24Mv-kNXSBpkB3Mw4faRnJgo_v6ksixjG/s1600/IMG_1641.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4KNDkJczZLDZJhdug580XB0HfcMd2ph-3QvrJ3vCj-2kk_0RrTKKiCuhgrxm1fZIGuLFhXxQIAh8jQwuob2vBjzmDcVmhlXV2wtT5KF2T8Zi24Mv-kNXSBpkB3Mw4faRnJgo_v6ksixjG/s320/IMG_1641.JPG" width="227" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-17764292589900741792012-12-05T10:05:00.000-08:002012-12-05T10:05:22.280-08:00MACAM-MACAM YURISDIKSI NEGARA<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">I. Yurisdiksi Negara untuk Mengatur/administratif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">a. Yurisdiksi legislatif (legislative jurisdiction),
maksudnya adalah kewenangan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">atau kekuasaan untuk membuat/menetapkan peraturan
perundang-undangan atau<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">keputusan untuk mengatur suatu masalah/suatu objek.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">b. Yurisdiksi eksekutif (Executive Jurisdiction),
maksudnya adalah kewenangan/<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">kekuasaan untuk melaksanakan atau menerapkan
peraturan perundang-undangan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">yang telah ditetapkan untuk ditaati.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">c. Yurisdiksi yudikatif, yaitu kewenangan/kekuasaan
untuk mengadili/menghukum<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">suatu tindak pidana yang terjadi (kejahatan dan
pelanggaran) dalam Negara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">II. Yurisdiksi Negara atas objek yang diatur<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">a. Yurisdiksi Personal, yaitu yurisdiksi suatu
Negara terhadap orang atau badan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">hukum, baik warga Negaranya sendiri maupun warga
Negara asing dan badan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">hukum nasional atau asing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Yuridis personal ini dibagi lagi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">- yurisdiksi personal berdasarkan prinsip nasionalitas/kewarganegaraan
aktif,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">maksudnya berdasarkan suatu anggapan bahwa setiap
warga Negara dari satu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Negara akan membawa hukum negaranya kemanapun ia
pergi dan dimanapun<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">ia berada.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">- yurisdiksi personal berdasarkan prinsip
nasionalitas/kewarganegaraan pasif,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">yaitu suatu Negara mempunyai yurisdiksi untuk
mengadili orang asing yang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">melakukan tindak pidana terhadap warga negaranya di
luar Negeri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">- Yurisdiksi personal berdasarkan prinsip
perlindungan (protected principle),<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">yaitu suatu Negara dapat melaksanakan yurisdiksinya
terhadap warga negara<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">asing yang melakukan kegiatan di luar negeri dan
diduga dapat mengancam<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">kepentingan,keamanan, integritas, kemerdekaan atau
kepentingan umum<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Negara tersebut. Penerapan prinsip ini disertai
alasan-alasan :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">(1) akibat kejahatan tersebut sangat besar bagi
Negara yang menjadi korban<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">(2) bila yurisdiksi tidak dijalankan, maka kejahatan
tersebut besar<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">kemungkinan akan lolos dari tuntutan, karena :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">(a) tidak melanggar hukum dari Negara pelaku
tersebut<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">(b) penyerahan ekstradisi ditolak karena kejahatan
tersebut bersifat politik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">b. Yurisdiksi Kebendaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Persoalan yang muncul adalah Negara manakah yang
berhak mengatur dan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">hukum negara manakah yang berlaku terhadap suatu
benda yang berada pada<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">suatu tempat tertentu. Titik beratnya pada benda itu
sendiri. Sehubungan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">dengan penggolongan benda bergerak dan tidak
bergerak, timbul kemungkinan-<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">kemungkinan :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-bahwa untuk selamanya benda tersebut berada dalam
wilayah suatu Negara<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">- pada suatu waktu, berada di atas Negara tertentu
dan pada waktu yang lain<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">- berada di Negara-negara yang berbeda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">- Sebagian dari benda tersebut berada di suatu
Negara dan sebagian lagi berada di wilayah lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">c. Yurisdiksi Kriminal, yaitu yurisdiksi Negara
terhadap peristiwa pidana yang terjadi pada suatu Negara tertentu. Penekanannya
pada peristiwa pidana/tindak pidana.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">d. Yurisdiksi Sipil, yaitu yurisdiksi Negara atas
peristiwa-peristiwa hak sipil/<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">perdata yang terjadi pada suatu tempat tertentu dan
di dalamnya tercantum aspek internasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">III. Yurisdiksi Negara atas Tempat atau Terjadinya
Objek Yang Diatur<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">1.Yurisdiksi Teritorial, yaitu kewenangan suatu
Negara untuk mengatur, menerapkan dan memaksakan hukum nasionalnya terhadap
segala sesuatu yang ada/terjadi dalam batas-batas teritorialnya, tidak mutlak
tapi dibatasi oleh hukum internasional sehingga pengecualiannya antara lain:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">a. terhadap kepentingan Negara asing yang sedang
berada dalam suatu Negara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">b. Perwakilan diplomatik dan konsuler<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">c. Kapal pemerintah dan kapal dagang pemerintah
asing<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">d. Angkatan bersenjata Negara asing<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">e. Organisasi internasional baik terhadap
pimpinannya maupun stafnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">2. Yurisdiksi Kuasi Teritorial<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Yaitu yurisdiksi territorial yang diterapkan pada
wilayah yang bukan merupakan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">wilayah suatu Negara tapi berdekatan/bersambungan
dengan wilayah Negara tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">3. Yurisdiksi Ekstra Teritorial<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Yaitu kewenangan suatu Negara yang diberikan oleh
hukum internasional untuk<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">melaksanakan kedaulatannya di wilayah yang tidak
termasuk yurisdiksi teritorial<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">dan yurisdiksi kuasi teritorialnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Yurisdiksi Universal<o:p></o:p></span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">Yaitu yurisdiksi
kriminal yang dimiliki oleh setiap Negara yang muncul karena peristiwa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hukum tertentu. Yurisdiksi ini muncul bila
seseorang melakukan tindakan yang termasuk kategori musuh setiap umat manusia.
Atas tindakan tersebut setiap Negara mempunyai jurisdiksi untuk menangkap
pelakunya, termasuk tindakan pembajakan, pembunuhan masal.</span>Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-58804568044698986982012-12-05T10:04:00.000-08:002012-12-05T10:04:16.441-08:00ASAL KATA DAN PENGERTIAN YURISDIKSI<br />
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Yurisdiksi merupakan
refleksi dari prinsip dasar kedaulatan negara, kedaulatan negara tidak akan
diakui apabila negara tersebut tidak memiliki Yurisdiksi, persamaan derajat
negara dimana kedua negara yang sama-sama merdeka dan berdaulat tidak bisa
memiliki jurisdiksi (wewenang) terhadap pihak lainnya (equal states don’t have
jurisdiction over each other), dan prinsip tidak turut campur negara terhadap
urusan domestik negara lain. Prinsip-prinsip tersebut tersirat dari prinsip
hukum „par in parem non habet imperium”. Menurut Hans Kelsen, prinsip hukum
“par in parem non habet imperium” ini memiliki beberapa pengertian. Pertama,
suatu negara tidak dapat melaksanakan jurisdiksi melalui pengadilannya terhadap
tindakan-tindakan Negara lain, kecuali negara tersebut menyetujuinya. Kedua,
suatu pengadilan yang dibentuk berdasarkan perjanjian internasional tidak dapat
mengadili tindakan suatu negara yang bukan merupakan anggota atau peserta dari
perjanjian internasional mempersoalkan keabsahan tindakan suatu negara lain
yang dilaksanakan di dalam wilayah negaranya tersebut. Ketiga, Pengadilan suatu
Negara tidak berhak mempersoalkan keabsahan tindakan suatu negara lain yang
dilaksanakan di dalam wilayah negaranya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kata “yurisdiksi”
sendiri dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Inggris “Jurisdiction”.
“Jurisdiction” sendiri berasal dari bahasa Latin “Yurisdictio”, yang terdiri
atas dua suku kata, yuris yang berarti kepunyaan menurut hukum, dan diction
yang berarti ucapan, sabda, sebutan, firman. Jadi, dapat disimpulkan yurisdiksi
berarti :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">a. Kepunyaan seperti yang ditentukan oleh hukum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">b. Hak menurut hukum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">c. Kekuasaan menurut hukum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">d. Kewenanagan menurut hukum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Secara singkat dan sederhana, yurisdiksi dapat
diartikan sebagai kepunyaan seperti apa yang ditentukan atau ditetapkan oleh
hukum atau dengan singkat dapat diartikan “kekuasaan atau kewenangan hukum”
atau “kekuasaan atau kewenangan berdasarkan “kewenangan”. Yang paling penting
adalah hak, kekuasaan, dan kewenangan tersebut didasarkan atas hukum, bukan
atas paksaan, apalagi berdasarkan kekuasaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Anthony Csabafi, dalam bukunya
“The Concept of State Jurisdiction in International Space Law” mengemukakan
tentang pengertian yurisdiksi Negara dengan menyatakan sebagai berikut :
“Yurisdiksi negara dalam hukum internasional berarti hak dari suatu negara
untuk mengatur dan mempengaruhi dengan langkah-langkah dan tindakan yang
bersifat legislatif, eksekutif, dan yudikatif atas hak-hak individu, milik atau
harta kekayaannya, perilaku-perilaku atau peristiwa-peristiwa yang tidak
semata-mata merupakan masalah dalam negeri”. Berdasarkan pengertian yang
dikemukakan di atas, yang termasuk dalam unsur-unsur yurisdiksi negara adalah:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">a. Hak, kekuasaan, dan kewenangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">b. Mengatur (legislatif, eksekutif, dan yudikatif).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">c. Obyek (hal, peristiwa, perilaku, masalah, orang,
dan benda).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">d. Tidak semata-mata merupakan masalah dalam negeri
(not exclusively of<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>domestic concern).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">e. Hukum internasional (sebagai dasar/landasannya).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yurisdiksi
memiliki 2 (dua) pengertian, yaitu :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">1. Kekuasaan mengadili; lingkup kekuasaan kehakiman;
peradilan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">2. Lingkungan hak dan kewajiban, serta tanggung
jawab di suatu wilayah atau lingkungan kerja tertentu; kekuasaan hukum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">Menurut Huala Adolf,
yurisdiksi adalah kekuasaan atau kewenangan hukum negara terhadap orang, benda,
atau peristiwa (hukum). Yurisdiksi menyebabkan suatu negara mempunyai hak
terhadap seseorang, benda, peristiwa hukum yang ada dalam suatu negara ataupun
yang ada di luar negara tersebut.</span>Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-76636449305947853422012-11-05T11:55:00.001-08:002012-11-05T11:55:31.791-08:00Hal Yang Dibutuhkan Wanita Saat Patah Hati<br />
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span>Pernah mengalami patah hati? Bagaimana rasanya, sakit tidak? Haha, pertanyaan itu memang klise untuk dikemukakan. Dan tentu saja jawabannya SAKIT!</span><br /><span>Dalam keadaan demikian, air mata rasanya tak terbendung lagi. Lebih ingin menyendiri setiap saat dan menyembunyikan diri.</span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span><img height="240" id="il_fi" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKYwvQb_f3KrO6z9IYqbjqZwKSe4TtuJ3KqKvYrvzYTbGoepFn1otXF_7D_cykHGAm7r1LByHgzjl72LrtuJQ80IBLipqMWf1cd976p7kQLNhy-KmxKkeblJunkxkUD08sB6sViE0K0FM/s320/Puisi+Patah+Hati+Karena+Cinta.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" width="320" /> </span><br /><br /><span>Di situasi sedang ingin sendiri, ada 10 hal yang dibutuhkan wanita untuk meringankan rasa pedih di hatinya, di antaranya:</span><br /><span><span> </span><br /><span class="post-quote"><span><b>1. Tissue</b><br />Teman pertama ini wajib dihadirkan untuk membantu menghapus air mata dan membuang ingus yang sedari tadi sudah membanjir.<br /><b><br />2. Buku Favorit</b><br />Setidaknya ada beberapa buku favorit dengan kalimat-kalimat motivasi yang ingin dibaca. Tujuannya, selain memberikan kekuatan dari dalam diri, juga mengalihkan kesedihan agar tak berlarut-larut.<br /><b><br />3. Film</b><br />Kalau air mata tak kunjung turun, film adalah sarana paling ampuh untuk memancing luapan kesedihan keluar. Terutama film-film drama Korea, yang akan memeras seluruh air mata hingga lega.<br /><b><br />4. Permen cokelat</b><br />Katanya sih memang cokelat mengandung bahan yang dapat membuat seseorang happy kembali.<br /><b><br />5. Bantal</b><br />Siapa tahu Anda membutuhkan pelukan, sediakan bantal sebagai alat pertolongan pertama saat sedang sedih. Pelukannya dapat membuat Anda tenang hingga terlelap dalam tidur.<br /><b><br />6. Boneka</b><br />Asal bukan boneka pemberian si dia, Anda boleh kok memeluknya untuk meringankan pedih dan menganggap sebagai teman beberapa saat ini.<br /><b><br />7. Es krim</b><br />Kalau hati sedang panas dan sedih, es krim juga salah satu yang dianjurkan untuk dikonsumsi agar kembali adem. Percaya atau tidak, it works!<br /><b><br />8. Musik</b><br />Ditambah dengan musik, semakin lengkap persediaan obat. Yang jelas, Anda harus tahu bagaimana memilih lagu yang dapat menemani Anda. Jangan lagu-lagu mellow melulu, yang tidak akan membuat Anda move on dan bangkit. Tetapi pilih juga lagu-lagu pembangkit semangat.<br /><b><br />9. Sahabat dan keluarga</b><br />Cukup sehari saja ya bermellow yellow dan mengurung dirinya. Tetap dekat dengan sahabat dan keluarga agar mendapat dukungan dan penguatan dari mereka. Tak ada gunanya juga terus menerus menangisi yang sudah pergi dari kehidupan Anda. Masih banyak lho orang yang sayang dan perhatian pada Anda.<br /><b><br />10. Mendekatkan diri pada Tuhan</b><br />Setuju tidak bila hal ini menjadi hal yang paling penting saat patah hati? Ya, benar! Tak hanya saat patah hati saja, di saat senang, mendekatkan diri pada Tuhan dapat membuat kita menjadi pribadi yang utuh dan selalu bersyukur.<br />Sekarang, hapus air mata Anda. Kenakan senyum dan ucapkan selamat datang di lembar baru hidup Anda. Selamat tinggal kamu, selamat tinggal masa lalu.</span></span></span></span></span></div>
Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-21158100024184497302012-11-05T11:53:00.000-08:002012-11-05T11:53:15.066-08:00Cara Menjaga Kemesraan Saat Berjauhan<br />
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img height="174" id="il_fi" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiIRmhfDlCA2m7TbfnM-bMz3tzk-hRWDJqFisuEX_kOCwQVsDpnWtLCqe5nnCjxe0mi0DkWKpAEgJ8UIlcm8j89rMiwa6qoIBy4EnRmMpT5b2__8jhtHD8Cd0ljiWm6rrLrAM0G5zkBd8/s320/setia.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" width="320" /><br /><span>LDR alias Long Distance Re<span style="font-size: x-small;">lationship</span> memang selalu penuh tantangan. Tapi, Anda tetap bisa kok menjaga rasa cinta dan kemesraan yang terbentang jarak ribuan kilometer.<br /><br />1. Belajar mempercayai pasangan. Jika setiap saat Anda selalu mengingatkan si dia agar tak selingkuh, ini justru akan membuatnya tertarik untuk berselingkuh.<br /><br />2. Buat rencana masa depan, kapan Anda dan si dia akan bersama. Ini akan membuat hati Anda merasa tenang dan optimis untuk mempertahankan hubungan.<br /><br />3. Foto adalah penawar rindu terbaik. Buatlah foto terbaru Anda atau berkreasilah dengan foto berdua, kemudia kirim kepadanya sebagai obat kangen.<br /><br />4. Menulislah di blog agar si dia dapat membacanya. Layaknya sebuah jurnal, Anda bisa menuliskan berbagai hal di blog, mulai dari perasaan, apa yang Anda pikirkan, hingga berbagai aktivitas.</span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span> </span><img height="300" id="il_fi" src="http://id.istanto.net/wp-content/uploads/2011/08/setia-ist.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" width="320" /><br /><span>5. Kirimkan sebuah T-shirt untuk si dia yang telah disemprotkan wangi parfum Anda. Percaya deh si dia akan sesering mungkin mengenakan T-shirt dari Anda dan wangi parfum akan mengingatkannya pada Anda.<br /><br />6. Sepakati waktu untuk melakukan sesuatu bersama. Misalnya, makan malam atau berdoa bersama. Mengetahui Anda dan si dia melakukan suatu hal bersama-sama akan semakin menguatkan hubungan cinta.<br /><br />7. Ngobrol via webcam. Berkomunikasi dengan menatap langsung si dia tentu jauh lebih baik ketimbang hanya mendengar suaranya di telepon atau membaca suratnya melalui e-mail.<br /><br />8. Tuliskan pesan bersemangat di wall Facebooknya, misalnya "I love you and miss you. Hope you have a great day." Meskipun simpel, ini akan berarti baginya, apalagi jika ia sedang mengalami hari yang sulit.<br /><br />9. Rencanakan kunjungan. Konsep kunjungan kejutan memang menyenangkan, tapi pada kenyataannya tak semudah itu. Bisa jadi saat Anda tiba di tempatnya, si dia justru sedang sibuk bekerja dan tak bisa menemani Anda.<br /><br />10. Tentukan sebuah kota atau negara yang tak begitu jauh dari tempat Anda atau pun tempatnya. Selain bisa menghemat pengeluaran, ini bisa menjadi liburan singkat yang menyenangkan bagi Anda berdua.<br /><br />11. Buat scrap book dan kirmkan padanya. Melihat foto dan cerita cinta Anda berdua dalam rangkaian scrap book akan membuat si dia teringat masa-masa indahnya dengan Anda.<br /><br />12. Berdamai dengan kesendirian. Habiskan waktu untuk berkumpul bersama teman-teman atau buat kesibukan dengan hobi. Hidup terpisah dengan pasangan memang sulit, namun juga bisa memberi ruang untuk mengembangkan diri secara pribadi dan tetap dalam sebuah hubungan.<br /><br />13. Serahkan semuanya kepada yg di Atas, jodoh, rezeki dan maut sudah diatur oleh-Nya, tapi jangan berpasrah diri. Segala usaha harus diiringi do'a agar harapan dan cita2 anda terkabul.</span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img height="160" id="il_fi" src="http://klimg.com/vemale.com/headline/650x325/2012/08/pria-cerdas-terbukti-lebih-setia.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" width="320" /> </span></span></div>
Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-16004153407749222432012-11-05T11:35:00.005-08:002012-12-11T22:46:07.792-08:00SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM ADAT<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Zaman Hindu </span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 18px;">Agama
Hindu hanya mempunyai pengaruh di pulau Jawa, Sumatera dan Bali, sedangkan di
daerah lain mendapat pengaruh dari zaman “Malaio polynesia”, yaitu : Suatu
zaman dimana nenek moyang kita masih memegang adat istiadat asli yang
dipengaruhi oleh alam yang serba kesaktian.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada zaman
Hindu tumbuh beberapa kerajaan yang dipengaruhi oleh hukum agama Hindu serta
hukum agama Budha yang dibawa oleh para pedagang (khususnya dari Cina).
Kerajaan-kerajaan tersebut antara lain :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">-
Sriwijaya – Raja Syailendra (abad 7 s/d 9)</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
~ Pusat pemerintahan : hukum agama Budha<br />
~ Pedalaman : hukum adat Malaio Polynesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- Medang (Mataram)</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Masa raja “Dharmawangsa” dikeluarkan
suatu UU “Iwacasana – Jawa Kuno – Purwadhigama.<br />
Untuk mengabadikan berbagai peristiwa penting dalam bidang peradilan, telah
dibuat beberapa prasasti antara lain :<br />
- Prasasti Bulai (860 M)<br />
- Prasasti Kurunan (885 M)<br />
- Prasasti Guntur (907 M)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah runtuhnya kerajaan Mataram,
Jawa dipimpin oleh “Airlangga” yang membagi wilayah kerajaan atas :<br />
- Kerajaan Jonggala<br />
- Kerajaan Kediri (Panjalu)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Zaman raja-raja “Airlangga”,
usaha-usaha yang dilakukan terhadap hukum adat :<br />
1. Adanya meterai raja yang bergambar kepala garuda.<br />
2. Macam-macam pajak dan penghasilan yang harus dibayar kepada raja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Zaman raja “Jayabaya” usaha-usaha yang dilakukan terhadap
hukum adat:<br />
1. Adanya balai pertemuan umum.<br />
2. Bidang kehakiman, tidak dikenal hukuman siksa badan, kecuali kejahatan perampokan
dan pencurian.<br />
3. Hukuman yang berlaku kebanyakan hukuman denda.<br />
<br />
<b><i>- Zaman Singosari (Tumapel) – didirikan oleh Ken Arok (Rajasa)</i></b><br />
Raja yang terkenal “Prabu Kertaqnegara” yang menghina utusan Cina (Men Gici).
Usaha yang dilakukan terhadap hukum adat :<br />
Mendirikan prasasti “Sarwadharma” yang melukiskan tentang adanya “Tanah
Punpunan”, yaitu : tanah yang disediakan untuk membiayai bangunan suci yang
statusnya dilepaskan dari kekuasaan Thanibala atau kekuasaan sipil (masyarakat)
dengan ganti rugi.<br />
<br />
<b><i>- Zaman Majapahit – didirikan oleh Jayakatong (Jayakatwang)</i></b><br />
Dengan adanya pemberontakan yang dilakukan oleh Raden Wijaya (Kertarajasa
Jayawardhana), Jayakatwang berhasil dibunuh. Pada masa pemerintahan Hayam
Wuruk, hukum adat mendapat perhatian berkat usaha Mahapatih Gajah Mada. Usaha
yang dilakukan :<br />
- Membagi bidang-bidang tugas pemerintahan dan keamanan negara. Misal : soal
perkawinan, peralihan kekuasaan, ketentaraan negara.<br />
- Keputusan pengadilan pada masa itu disebut : Jayasong (Jayapatra).<br />
Gajahmada mengeluarkan suatu kitab UU, yaitu : “Kitab Hukum Gajah Mada”<br />
<br />
<b>Kesimpulan :</b><br />
Secara zaman ini di mana kerajaan-kerajaan yang ada dipengaruhi oleh agama
Hindu dan sebagian kecil agama Budha. Hal ini terlihat adanya
pembagian-pembagian kasta dalam bidang pemerintahan dan peradilan.<br />
Zaman ini berakhir dengan wafatnya Mahapatih Gajah Mada dan Raja Hayam Wuruk
dengan raja terakhir Kertabumi (1478). Sejak saat itu kekuasaan di Jawa diambil
alih oleh Kerajaan Demak.<br />
Sebab-sebab runtuhnya kerajaan Majapahit :<br />
- Perpecahan diantara pemimpinnya.<br />
- Perang saudara dan perebutan kekuasaan.<br />
<br />
<b>B. Zaman Islam<br />
<i>- Aceh (Kerajaan Pasai dan Perlak)</i></b><br />
Pengaruh hukum Islam cukup kuat terhadap hukum adat, terlihat dari setiap
tempat pemukiman dipimpin oleh seorang cendekiawan agama yang bertindak sebagai
imam dan bergelar “Teuku/Tengku”.<br />
<br />
<b><i>- Minangkabau dan Batak</i></b><br />
Hukum adat pada dasarnya besar tetap bertahan dalam kehidupan sehari-hari,
sedang hukum Islam berperan dalam kehidupan keagamaan, dalam hal ini terlihat
dalam bidang perkawinan.<br />
Pepatah adat : Hukum adat bersendi alur dan patut, hukum agama/syara bersendi
kitab Allah.<br />
Di Batak yang terdiri dari berbagai suku :<br />
- Toba<br />
- Karo<br />
- Dairi<br />
- Simalungun<br />
- Angkola<br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Masing-masing suku tetap pada hukum adat, karena menghormati
Sisingamangaraja, tetapi berkat Ompu Nommensen, agam Kristen juga ikut
berpengaruh (jalan damai).<br />
Secara umum, agama Islam dan Kristen di Batak hanya dalam hal kerohanian saja,
tetapi tetap dalam struktur kemasyarakatan hukum adat tetap dipakai.<br />
Kedudukan pejabat agama hanya sebagai penyerta saja dalam pemerintahan desa,
mengurus dan menyelenggarakan acara agama, misalnya : perkawinan, perceraian
dan sebagainya.<br />
<br />
<b><i>- Sumatera Selatan (Palembang/Kukang)<br />
</i></b>Masuknya agama Islam berasal dari :<br />
~ Barat : Pedagang/mubaligh dari Aceh dan Minangkabau<br />
~ Utara : Pedagang/mubaligh dari Aceh, Malaka dan Cina<br />
~ Selatan : Pedagang/mubaligh dari Cirebon dan Banten<br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perkembangan
terhadap hukum adat :<br />
Pada masa “Ratu Senuhun Seding”, hukum adat dibukukan dalam bahasa Arab Melayu
– UU Simbur Cahaya. Di dalamnya memuat istilah-istilah yang berasal dari hukum
Islam, seperti : Khatib Bilal.<br />
Berdasarkan Tambo Minang : Datuk Perpatih Nan Sabatang dari Minangkabau pernah
mengusahakan tambang emas di daerha Rejang Lebong (Bengkulu).<br />
Masuknya para mubaligh yang berasal dari Minangkabau membawa pula pengaruh
terhadap hukum adat dengan gari matrilineal – daerah Semendo. (jadi menempatkan
kedudukan wanita sebagai penguasa harta kekayaan dari kerabatnya).<br />
Di daerah Semendo dengan dianutnya garis keturunan matrilineal, telah membawa
pengaruh terhadap sistem kewarisan yang dipakai, yaitu :<br />
Sitem kewaisan mayorat (Mayorat Erprecht), dimana anak wanita tertua sebagai
“tunggu tubang” atas harta kerabat yang tidak terbagi. Sedangkan anak lelaki
tertua disebut “payung jurai” yang bertugas harta pengurusan harta tersebut.<br />
Di samping itu juga berlaku adat “kawin Semendo”, dimana suami setelah kawin
menetap di pihak istri.<br />
<br />
<b>- Lampung</b><br />
Masuknya Islam disini pada masa “Ratu Pugung” dimana puterinya yang bernama
“Sinar Alam” melangsungkan perkawinan dengan “Syarif Hidayat Fatahillah/sunan
Gunung Jati”, setelah jatuhnya Sunda Kelapa ke tangan Islam. Susunan
kekerabatan yang dianut adalah garis keturunan laki-laki (patrilineal). Di mana
laki-laki tertua (disebut “pun” – yang dihargai) – Kewarisan Mayorat. Ia berhak
dan berkewajiban melanjutkan orang tua.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">-
Jawa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
~ Jawa Timur : pelabuhan Gresik dan Tuban<br />
Penduduknya : Kota pantai – orang pendatang (Arab, Cina, Pakistan) dengan agama
Islam. adanya makam Maulana Malik Ibrahim. Penduduk asli : agama Hindu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">~ Jawa Tengah<br />
Berdirinya kerajaan Demak – Raden Patah.<br />
Dimana Masjid – menjadi pusat perjuangan dan pemerintahan pembantu raden Fatah
yang terkenal – Raden Sa’id/Sunan Kali Jogo.<br />
Pada masa “Pangeran Trenggana” dengan bantuan Fatahillah berhasil menduduki
Cirebon dan Banten.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">~ Jawa Barat – kerajaan Pajajaran
didirikan “Ratu purana”<br />
Pelabuhan laut :<br />
- Banten<br />
- Kalapa (Sunda Kelapa)<br />
Tahun 1552 Fatahillah memimpin Armada Demak dan menduduki pelabuhan Sunda
Kelapa – Jayakarta.<br />
<br />
<b><i>- Bali</i></b><br />
Pengaruh Islam sangat kecil, masyarakat masih tetap mempertahankan adat
istiadat dari agama Hindu. Menurut I Gusti Ketut Sutha, SH bahwa hubungan
antara adat/hukum adat dengan agama (khususnya agama Hindu) di Bali merupakan
pengecualian. Hal ini diperkuat oleh penegasan Pemda Bali yang menyatakan :<br />
Bahwa pengertian adat di Bali dengan desa dan krama adatnya adalah berbeda dengan
pengertian adat secara umum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Artinya : pelaksanaan agama dengan
segala aspeknya terwujud dalam Panca Yodnya yang merupakan wadah konkrit dan
tatwa (Filsafah) dan susila (etika) agama, karena seluruh kehidupan masyarakat
Bali terjali erat berdasarkan atas keagamaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Contoh : dalam hal pembagian warisan
erat hubungannya dengan pengabenan atau upacara pembakaran mayat yang hakekatnya
adalah pengaruh agama Hindu, juga ada bagian tertentu dari jumlah warisan yang
diperuntukkan untuk tujuan keagamaan.<br />
<br />
<b><i>- Kalimantan</i></b><br />
~ Agama Islam hanya berhasil mempengaruhi masyarakat di daerah pantai.<br />
~ Masyarakat daerah pedalaman masih berdasarkan kepercayaan dari zaman Malaio
Polynesia – kepercayaan kaharingan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- Sulawesi</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Dimulai berdirinya kerajaan “Goa” oleh Datuk Ri Bandang. Pengaruh Islam hanya
sebagai pengisi rohani, tidak merubah/mendesak adat masyarakat.<br />
<br />
<b>C. Zaman VOC (1596 – 1608 / 1600 – 1800)</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tanggal 20 Maret 1602 didirikan VOC
yang merupakan gabungan dari maskapai dagang Belanda. Tahun 1619 VOC di bawah
pimpinan Jenderal Jan Pieter Zoon Coen menduduki Jakarta (Batavia).<br />
Wilayah VOC meliputi daerah di antara laut Jawa dan Samudera Indonesia, dengan
batas-batas :<br />
- Sebelah barat : sungai Cisadane<br />
- Sebelah timur : sungai Citarum<br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kedudukan VOC pada waktu itu<br />
1. Sebagai pengusaha perniagaan<br />
2. Sebagai penguasa pemerintahan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Guna menjaga kepentingan VOC di
Hindia Belanda, tahun 1609 Staten General (Perwakilan Rakyat), Belanda
memberikan kuasa kepada pengurus VOC di Banten (Gubernur Jenderal dan Dewan
Hindia/Raad Van Indie) untuk membentuk hukum sendiri.<br />
Adapun hukum yang diteapkan pada waktu itu adalah hukum VOC, yang terdiri dari
unsur-unsur:<br />
- Hukum Romawi<br />
- Asas-asas hukum Belanda Kuno<br />
- Statuta Betawi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Statuta Betawi dibuat oleh Gubernur
Jenderal Van Diemen yang berisikan kumpulan plakat-palakat dan pengumuman yang
dikodifikasikan. Menurut Van Vollenhoven : Kebijakan yang diambil oleh VOC dalam
bidang hukum tersebut disebutnya “Cara mempersatukan hukum yang sederhana”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam praktek/kenyataannya,
peraturan yang diambil oleh VOC dalam bidang hukum tersebut tidak dapat
dijalankan, sebab :<br />
1. Ada hukum yang berlaku di dalam pusat pemerintahan VOC yaitu dalam kotaBetawi/Batavia.<br />
2. Ada hukum yang berlaku di luar pusat pemerintahan VOC yaitu di luar kota
Betawi/Jakarta.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Utrecht : Hukum yang berlaku
untuk penduduk asli adalah hukum adat, kecuali untuk daerah Betawi/Jakarta.<br />
Sebabnya karena : <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- kesulitan sarana transportasi
waktu itu.<br />
- kurangnya alat pemerintah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebagai jalan keluarnya, maka dikeluarkan
resolutie 21-12-1708. Sebagian Priangan (barat, tengah dan timur) diadili oleh
Bupati dengan ombol-ombolnya dalam perkara perdata dan pidana menurut hukum
adat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perhatian terhadap hukum adat pada
masa ini sedikit sekali, tapi ada beberapa tulisan-tulisan baik perorangan maupun
karena tugas pemerintahan, diantaranya :<br />
1. Confendium (karangan singkat) dari D.W. Freijer, Memuat tentang peraturan
hukum Islam mengenai waris, nikah dan talak.<br />
2. Pepakem Cirebon., Dibuat oleh Mr. P.C. Hasselar (residen Cirebon). Membuat
suatu kitab hukum yang bernama “pepakem Cirebon” yang diterbitkan oleh Hazeu.
Isinya merupakan kumpulan dari hukum adat Jawa yang bersumber dari kitab kuno
antara lain : UU Mataram, Kutaramanawa, Jaya Lengkaran, dan lain-lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam Pepakem Cirebon, dimuat
gambaran seorang hakim yang dikehendaki oleh hukum adat :<br />
a. Candra : bulan yang menyinari segala tempat yang gelap<br />
b. Tirta : air yang membersihkan segala tempat yang kotor<br />
c. Cakra : dewa yang mengawasi berlakunya keadaan<br />
d. Sari : bunga yang harum baunya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Adapun penilaian
VOC terhadap hukum adat :<br />
1. Hukum adat identik dengan hukum agama<br />
2. Hukum adat terdapat dalam tulisan-tulisan yang berbentuk kitab hukum.<br />
3. Penerapannya bersifat opportunitas (tergantung kebutuhan)<br />
4. Hukum adat kedudukannya lebih rendah dari hukum Eropa.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">D.
Kedudukan Hukum Adat Zaman Daendels</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Hukum adat pada zaman Daendels, tidak diperhatikan dan tidak ada
peraturan-peraturan yang lahir. Daendels berpendapat bahwa hukum adat di Jawa
terdiri atas hukum Islam. Akan tetapi hukum adat keseluruhan menurut Daendels
terdiri atas hukum Islam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Daendels derajat hukum Eropa lebih tinggi dari hukum
adat. Meskipun demikian Daendels mempunyai pengertian tentang desa sebagai
persekutuan. Selain itu Daendels juga mengenal sistem panjer<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">E. Kedudukan Hukum Adat zaman
Raffles</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Raffles beranggapan bahwa hukum adat
sama dengan hukum islam. Hukum adat menurut Raffles tidak mempunyai derajat
setinggi hukum Eropa. Hukum adat dianggap hanya baik untuk bangsa Indonesia,
akan tetapi tidak patut jika diberlakukan atas orang Eropa.<br />
<br />
<b><i>Politik Hukum Kolonial</i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada tahun 1838 di negeri Belanda
dilakukan kodifikasi terhadap semua aturan perundangan terutama hukum perdata
dan hukum dagang. Dengan adanya kodifikasi hukum, di Belanda timbul juga
pemikiran untuk diberlakukan unifikasi hukum di Hindia Belanda. hal ini sesuai
dengan asas konkordansi. Saat itu di Hindia Belanda berlaku hukum adat bagi
golongan bumiputera yang selama ini hukum adat belum pernah mendapat perhatian.
Tugas ini diserahkan kepada Mr. Hageman, tetapi tugas ini gagal, karena
pemerintahan Belanda tidak mengetahui keadaan hukum di Hindia Belanda. Tugas
tersebut diganti oleh scholten, lalu diganti lagi oleh Mr. H.L. Wichers. Tugas
utamanya adalah mengadakan unifikasi hukum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Unifikasi hukum ini ditentang oleh
Van der Vinne yang mengatakan :<br />
Suatu kejanggalan untuk memberlakukan hukum Belanda di Hindia Belanda yang
sebagian besar penduduknya beragama Islam dan memegang teguh adat istiadat
mereka. Pada tahun 1848, hasil unifikasi dan kodifikasi terhadap hukum perdata
dan hukum dagang di Belanda telah selesai. Dan ini merupakan hasil kerja dari :<br />
1. A.B. (<i>Algemene Bepalingen van Wetgering</i>) mengenai ketentuan umum
perundang-undangan di Hindia Belanda.<br />
2. B.W. (<i>Burgelijk Wetbock</i>) mengenai hukum perdata.<br />
3. <i>Wetbock van Krophandel</i> (WUK) mengenai hukum dagang.<br />
4. R.O. (<i>Reglement op de Rechterlijke Organisatie en het Beleid der Justitie</i>)
mengenai peraturan susunan dan kekuasaan badan-badan peradilan.<b><i><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Sedangkan hasil kerja dari Mr. H.L. Witchers antara lain :<br />
1. RV/BRV (<i>Reglement op de Rechtsvordering</i>). Mengenai hukum acara
perdata untuk golongan Eropa di Indonesia.<br />
2. RSV (<i>Reglement of de Rechtstraftvordering</i>). Mengenai hukum acara
pidana untuk golongan Eropa di Indonesia.<br />
3. HIR (<i>Herzien Inland Reglement</i>) mengenai hukum acara perdata dan acara
pidana untuk golongan bumiputera di Jawa dan Madura.<br />
4. RBG (<i>Rechtreglement Buitentewesten</i>). Mengenai hukum acara pidana dan
hukum acara perdata untuk golongan Bumiputera di luar Jawa dan Madura.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam bidang hukum tanah, dilakukan
unifikasi hukum diantaranya :<br />
1. <i>Agrarische Wet</i> (stb. 1850-1855). Lahir atas desakan pengusaha swasta
yang dikenal dengan Cultuur Stelsel.<br />
2. <i>Agrarische Besluit</i> (stb 1870-1877), mengenai Domein Verklarine.<br />
3. <i>Agrarische Zigendum</i> (stb 1872-1877), yang sekarang dikonversi menjadi
hak milik, Hak Guna Usaha dan hak Guna Bangunan.<br />
4. <i>Vervremding Verbrod</i> (stb 1875-1879), Saat itu yang dikodifikasi hanya
hukum perdata berat dan hukum dagang. Sedangkan untuk hukum adat belum
diperhatikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mengenai hukum adat timbul pemikiran
untuk melakukan unifikasi sesuai kepentingan ekonomi dan kepentingan keamanan
dari pemerintah Belanda, tetapi termasuk kepentingan bangsa Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tahun 1904 pemerintah Belanda
(kabinet Kuyper) mengusulkan suatu rencana Undang-Undang untuk mengganti hukum
adat dengan hukum Eropa dan mengharapkan agar Bumiputera tunduk hukum Eropa,
karena hukum adat tidak mungkin diunifikasi dan dikodifikasi, selama ini usaha
itu gagal. Kegagalan ini mengakibatkan hukum adat semakin terdesak dan ada
pemikiran untuk menghilangkan hukum adat. Kegagalan untuk mengganti hukum adat
dengan hukum Eropa, karena :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam kenyataan tidak mungkin,
bangsa Indonesia yang merupakan bagian terbesar dari penduduk Indonesia tunduk
pada hukum Eropa yang disesuaikan dengan orang-orang Eropa, sedangkan bangsa
Eropa hanya sebagian kecil saja, tidak mungkin bangsa Indonesia dimasukkan
dalam golongan Eropa di dalam lapangan hukum privat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tahun 1927 pemerintah Belanda mulai
menolak untuk mengadakan unifikasi hukum adat, mulai melaksanakan konsepsi Van
Vollenhoven yang isisnya menganjurkan diadakan pencatatan yang sistematis dari
hukum adat yang didahului dengan penelitian.<br />
Tujuannya adalah untuk memajukan hukum dan untuk membantu hakim yang harus
mengadili menurut hukum adat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tahun 1927
– 1928<br />
Merupakan tahun titik balik, dimana hukum Indonesia asli akan ditentukan
kemudian setelah dilakukan penelitian lebih lanjut tentang kebutuhan hukum
mereka dan untuk sementara dipakai hukum adat, karena belum bisa ditinggalkan.
Sarjana Belanda yang banyak memperjuangkan hukum adat adalan Van Vollenhoven
disebut juga Bapak Hukum Adat.<br />
Usaha yang dilakukan adalah :<br />
- Menghilangkan kesalahpahaman hukum adat identik dengan hukum Islam<br />
- Membela hukum adat terhadap usaha yang ingin menghilangkan hukum adat.<br />
- Membagi wilayah Indonesia dalam 19 lingkup hukum adat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Karya dari Van Vollenhoven tentang
hukum adat adalah :<br />
- <i>Het Adatrech van Nederlandsc Indie</i> (1901-1933), pengantar hukum adat
Hindia Belanda.<br />
- <i>Een adat Wetboektje Voor Hele Indie</i> (1910), buku adat untuk seluruh
Indonesia.<br />
- <i>De Indonesienen Zinj Grond</i> (1919), orang Indonesia dan tanahnya.<br />
- <i>De Ontdekring van Het Adatrecht</i> (1829), penemuan hukum adat.<br />
<br />
<b><i>F. Kedudukan Hukum Adat pada Masa Pemerintahan Jepang</i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Masa itu berlaku hukum militer,
sedangkan hukum perundangan dan hukum adat tidak mendapat perhatian saat itu.
Peraturan pada masa pemeintahan Belanda tetap berlaku selama tidak bertentangan
dengan hukum militer.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ketentuan ini diatur pada UU No. 1
Balatentara Jepang 1942 pasal 3 isinya :<br />
Semua badan-badan pemerintah dan kekuasaan, hukum dan Undang-Undang dari
pemerintah yang dahulu, tetap diakui sah untuk sementara waktu, asal tidak
bertentangan dengan aturan pemerintah militer. (dasar hukum adat masa Jepang).<br />
<br />
<b><i>G. Kedudukan Hukum Adat Sesudah Kemerdekaan</i></b><br />
<b>1. Masa UUD 1945 (17 Agustus 1945 – 27 Desember 1945)</b><br />
Secara tegas hukum adat tidak ditentukan dalam satu pasal pun, tetapi termuat
dalam :<br />
<i>a) Pembukaan UUD 1945 alinea IV</i><br />
- Pokok-pokok pikiran yang menjiwai perwujudan cita-cita hukum dan dasar negara
adalah Pancasila yang merupakan kepribadian bangsa Indonesia.<br />
- UUD merupakan hukum dasar yang tertulis, sedangkan hukum adat merupakan hukum
dasar yang tidak tertulis.<br />
<i>b) Pasal II Aturan Peralihan</i><br />
- Segala badan negara dan peraturan yang ada masih berlaku, selama belum
diadakan yang baru menurut UUD ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. Konstitusi RIS (27 Desember 1949
– 17 Agustus 1950)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Di dalam konstitusi RIS mengenai hukum adat antara lain :<br />
- Pasal 144 (1) tentang hakim adat dan hakim agama<br />
- Pasal 145 (2) tentang pengadilan adat<br />
- Pasal 146 (1) tentang aturan hukum adat yang menjadi dasar hukuman<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.UUDS 1950 (17 Agustus 1950 – 5
Juli 1959)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Pasal 104 ayat 1 UUDS 1950 isinya :<br />
Dimana istilah hukum adat digunakan dengan jelas untuk dapat dipergunakan
sebagai dasar menjatuhkan hukuman oleh pengadilan di dalam
keputusan-keputusannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.
UUD 1945 (berdasarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
- Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945<br />
- Tap MPRS No. II/MPRS/1960<br />
(a) Asas pembinaan hukum nasional supaya sesuai dengan Haluan Negara dan
berlandaskan hukum adat.<br />
(b) Dalam usaha homogenitas di bidang hukum supaya diperhatikan kenyataan yang
hidup dalam masyarakat.<br />
(c) Dalam penyempurnaan UU Hukum Perkawinan dan waris, supaya diperhatikan
faktor-faktor agama, adat, dll.<br />
- UU No.5 tahun 1960 pasal 5<br />
- UU No. 19/1964 jo UU No. 14/1970 tentang Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman.<br />
“Semua putusan Pengadilan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum : sifatnya
terang/visual”.<br />
~ Pasal 27 ayat 1 :<br />
“Hakim sebagai penegak hukum dan keadilan, wajib menggali, mengikuti dan
memahami nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat”.<br />
~ Pasal 23 ayat 1 :<br />
“Segala putusan pengadilan harus memuat alasan dan dasar putusan baik yang
berasal dari suatu peraturan atau sumber yang tidak tertulis yang dijadikan
dasar untuk mengadili”<br />
- Keppress RI No. II/1074 (Repelita Kedua 1974/1975 – 1978/1979)<br />
2 unsur pokok dalam Pembangunan Hukum :<br />
~ Sumber tertib hukum RI yaitu Pancasila sebagai landasan.<br />
~ Pengarahan kebutuhan hukum sesuai keadaan hukum rakyat.<br />
<br />
Jadi dasar hukum adat sekarang :<br />
- Dekrit Presiden 5 Juli 1959. (pasal peralihan UUD 1945)<br />
- Pasal 24 UUD 1945<br />
- Pasal 23 ayat 1 UUD 1945.<br />
- UU No. 14/1970 tentang Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman<br />
<br />
<b><i>H. Kedudukan Hukum Adat dalam Tata Hukum Indonesia</i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hukum Adat dijadikan dasar bagi terbentuknya hukum nasional
dalam rangka pembangunan hukum. Hal ini dapat dilihat dalam Tap MPRS No.
11/MPRS/1960 dimana asas yang harus diperhatikan dalam pembangunan hukum adalah
:<br />
(a) Pembangunan hukum harus diarahkan pada homogenitas dengan memperhatikan
kenyataan-kenyataan yang hidup di Indonesia.<br />
(b) Harus sesuai dengan Haluan Negara dan berlandaskan hukum adat yang tidak
menghambat perkembangan masyarakat adil dan makmur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hukum adat dijadikan dasar bagi hukum nasional, karena
merupakan hukum yang mencerminkan kepribadian/jiwa bangsa Indonesia.<br />
<br />
<b>Peranan Hukum Adat dalam Pembangunan Hukum Nasional</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tanggal 17 Agustus 1945 : Indonesia merdeka : UUD 1945 :
Politik Hukum Baru<br />
Sebab : kemerdekaan hanya merupakan jembatan.<br />
Artinya : mengubah dan memperbaharui tata hukum berdasarkan kebutuhan nasional
sesuai dengan syarat-syarat hidup modern.<br />
Proses untuk memodernkan masyarakat disebut modernisasi (hukum). Masalah yang
mungkin timbul :<br />
1. Apakah kita akan menghancurkan nilai-nilai/tradisi yang kita junjung tinggi
demi modernisasi?<br />
2. Apakah modernisasi dihentikan saja demi nilai-nilai yang kita junjung tinggi
?<br />
3. Apakah modernisasi dilakukan di atas dan melalui nilai-nilai tersebut ?<br />
<br />
Politik hukum Indonesia terhadap hukum adat ?<br />
1. TAP MPRS No. II/MPRS/1960 tentang “Pembinaan Hukum Nasional”.<br />
Dibentuk : LPHN dengan No. 107 tahun 19…<br />
Tugas : melaksanakan pembinaan hukum nasional sesuai dengan TAP MPRS No.
/MPRS/1960 (berdasarkan hukum adat)<br />
2. TAP MPR No. IV/MPR/1973<br />
3. TAP MPR No. II/MPR/1978<br />
4. TAP MPR No. II/MPR/1997<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tahun 1975 diadakan seminar tentang “Hukum Adat dan
Pembinaan Hukum Nasional” antara FH-UGM dan BPHN, hasil kesimpulan seminar :<br />
1. Hukum adat merupakan salah satu sumber yang penting untuk memperoleh
bahan-bahan bagi pembangunan hukum nasional yang menuju unifikasi dengan tidak
mengabaikan berkembangnya hukum kebiasaan pengadilan dalam pembinaan hukum.<br />
2. Pengambilan bahan-bahan dari hukum adat berarti :<br />
a. Menggunakan konsepsi-konsepsi dan asas-asas hukum adat untuk dirumuskan
dalam norma-norma hukum yang memenuhi kebutuhan hukum masyarakat.<br />
b. Menggunakan lembaga-lembaga hukum adat untuk dimodernisasikan sesuai
kebutuhan zaman tanpa menghilangkan ciri-ciri dan sifat kepribadian Indonesia.<br />
c. Konsep-konsep hukum adat dimasukkan dalam lembaga-lembaga hukum baru. ukum
asing dipergunakan untuk memperkaya dan mengembangkan hukum nasional.<br />
3. Dalam pembinaan hukum harta kekayaan nasional, hukum adat merupakan salah
satu unsur, sedangkan dalam hukum kekeluargaan dan hukum waris merupakan
intinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sesuai dengan pendapat Eugene Erlich (sociological
yurisprudence) tentang living law (hukum yang hidup/hukum positif yang baik) :
bahwa dalam membuat UU hendaknya diperhatikan apa yang hidup dalam masyarakat.<br />
Memang harus diakui kelemahan-kelemahan hukum adat sendiri :<br />
1. Bersifat lokal<br />
2. Sifat majemuk masyarakat Indonesia<br />
3. Kompleksnya masalah-masalah antara yang satu dengan yang lainnya.<o:p></o:p></span></div>
Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-80631099146501701172012-11-05T11:35:00.003-08:002012-11-05T11:35:40.089-08:00SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM ADAT<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Zaman Hindu </span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 18px;">Agama
Hindu hanya mempunyai pengaruh di pulau Jawa, Sumatera dan Bali, sedangkan di
daerah lain mendapat pengaruh dari zaman “Malaio polynesia”, yaitu : Suatu
zaman dimana nenek moyang kita masih memegang adat istiadat asli yang
dipengaruhi oleh alam yang serba kesaktian.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada zaman
Hindu tumbuh beberapa kerajaan yang dipengaruhi oleh hukum agama Hindu serta
hukum agama Budha yang dibawa oleh para pedagang (khususnya dari Cina).
Kerajaan-kerajaan tersebut antara lain :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">-
Sriwijaya – Raja Syailendra (abad 7 s/d 9)</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
~ Pusat pemerintahan : hukum agama Budha<br />
~ Pedalaman : hukum adat Malaio Polynesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- Medang (Mataram)</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Masa raja “Dharmawangsa” dikeluarkan
suatu UU “Iwacasana – Jawa Kuno – Purwadhigama.<br />
Untuk mengabadikan berbagai peristiwa penting dalam bidang peradilan, telah
dibuat beberapa prasasti antara lain :<br />
- Prasasti Bulai (860 M)<br />
- Prasasti Kurunan (885 M)<br />
- Prasasti Guntur (907 M)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah runtuhnya kerajaan Mataram,
Jawa dipimpin oleh “Airlangga” yang membagi wilayah kerajaan atas :<br />
- Kerajaan Jonggala<br />
- Kerajaan Kediri (Panjalu)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Zaman raja-raja “Airlangga”,
usaha-usaha yang dilakukan terhadap hukum adat :<br />
1. Adanya meterai raja yang bergambar kepala garuda.<br />
2. Macam-macam pajak dan penghasilan yang harus dibayar kepada raja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Zaman raja “Jayabaya” usaha-usaha yang dilakukan terhadap
hukum adat:<br />
1. Adanya balai pertemuan umum.<br />
2. Bidang kehakiman, tidak dikenal hukuman siksa badan, kecuali kejahatan perampokan
dan pencurian.<br />
3. Hukuman yang berlaku kebanyakan hukuman denda.<br />
<br />
<b><i>- Zaman Singosari (Tumapel) – didirikan oleh Ken Arok (Rajasa)</i></b><br />
Raja yang terkenal “Prabu Kertaqnegara” yang menghina utusan Cina (Men Gici).
Usaha yang dilakukan terhadap hukum adat :<br />
Mendirikan prasasti “Sarwadharma” yang melukiskan tentang adanya “Tanah
Punpunan”, yaitu : tanah yang disediakan untuk membiayai bangunan suci yang
statusnya dilepaskan dari kekuasaan Thanibala atau kekuasaan sipil (masyarakat)
dengan ganti rugi.<br />
<br />
<b><i>- Zaman Majapahit – didirikan oleh Jayakatong (Jayakatwang)</i></b><br />
Dengan adanya pemberontakan yang dilakukan oleh Raden Wijaya (Kertarajasa
Jayawardhana), Jayakatwang berhasil dibunuh. Pada masa pemerintahan Hayam
Wuruk, hukum adat mendapat perhatian berkat usaha Mahapatih Gajah Mada. Usaha
yang dilakukan :<br />
- Membagi bidang-bidang tugas pemerintahan dan keamanan negara. Misal : soal
perkawinan, peralihan kekuasaan, ketentaraan negara.<br />
- Keputusan pengadilan pada masa itu disebut : Jayasong (Jayapatra).<br />
Gajahmada mengeluarkan suatu kitab UU, yaitu : “Kitab Hukum Gajah Mada”<br />
<br />
<b>Kesimpulan :</b><br />
Secara zaman ini di mana kerajaan-kerajaan yang ada dipengaruhi oleh agama
Hindu dan sebagian kecil agama Budha. Hal ini terlihat adanya
pembagian-pembagian kasta dalam bidang pemerintahan dan peradilan.<br />
Zaman ini berakhir dengan wafatnya Mahapatih Gajah Mada dan Raja Hayam Wuruk
dengan raja terakhir Kertabumi (1478). Sejak saat itu kekuasaan di Jawa diambil
alih oleh Kerajaan Demak.<br />
Sebab-sebab runtuhnya kerajaan Majapahit :<br />
- Perpecahan diantara pemimpinnya.<br />
- Perang saudara dan perebutan kekuasaan.<br />
<br />
<b>B. Zaman Islam<br />
<i>- Aceh (Kerajaan Pasai dan Perlak)</i></b><br />
Pengaruh hukum Islam cukup kuat terhadap hukum adat, terlihat dari setiap
tempat pemukiman dipimpin oleh seorang cendekiawan agama yang bertindak sebagai
imam dan bergelar “Teuku/Tengku”.<br />
<br />
<b><i>- Minangkabau dan Batak</i></b><br />
Hukum adat pada dasarnya besar tetap bertahan dalam kehidupan sehari-hari,
sedang hukum Islam berperan dalam kehidupan keagamaan, dalam hal ini terlihat
dalam bidang perkawinan.<br />
Pepatah adat : Hukum adat bersendi alur dan patut, hukum agama/syara bersendi
kitab Allah.<br />
Di Batak yang terdiri dari berbagai suku :<br />
- Toba<br />
- Karo<br />
- Dairi<br />
- Simalungun<br />
- Angkola<br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Masing-masing suku tetap pada hukum adat, karena menghormati
Sisingamangaraja, tetapi berkat Ompu Nommensen, agam Kristen juga ikut
berpengaruh (jalan damai).<br />
Secara umum, agama Islam dan Kristen di Batak hanya dalam hal kerohanian saja,
tetapi tetap dalam struktur kemasyarakatan hukum adat tetap dipakai.<br />
Kedudukan pejabat agama hanya sebagai penyerta saja dalam pemerintahan desa,
mengurus dan menyelenggarakan acara agama, misalnya : perkawinan, perceraian
dan sebagainya.<br />
<br />
<b><i>- Sumatera Selatan (Palembang/Kukang)<br />
</i></b>Masuknya agama Islam berasal dari :<br />
~ Barat : Pedagang/mubaligh dari Aceh dan Minangkabau<br />
~ Utara : Pedagang/mubaligh dari Aceh, Malaka dan Cina<br />
~ Selatan : Pedagang/mubaligh dari Cirebon dan Banten<br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perkembangan
terhadap hukum adat :<br />
Pada masa “Ratu Senuhun Seding”, hukum adat dibukukan dalam bahasa Arab Melayu
– UU Simbur Cahaya. Di dalamnya memuat istilah-istilah yang berasal dari hukum
Islam, seperti : Khatib Bilal.<br />
Berdasarkan Tambo Minang : Datuk Perpatih Nan Sabatang dari Minangkabau pernah
mengusahakan tambang emas di daerha Rejang Lebong (Bengkulu).<br />
Masuknya para mubaligh yang berasal dari Minangkabau membawa pula pengaruh
terhadap hukum adat dengan gari matrilineal – daerah Semendo. (jadi menempatkan
kedudukan wanita sebagai penguasa harta kekayaan dari kerabatnya).<br />
Di daerah Semendo dengan dianutnya garis keturunan matrilineal, telah membawa
pengaruh terhadap sistem kewarisan yang dipakai, yaitu :<br />
Sitem kewaisan mayorat (Mayorat Erprecht), dimana anak wanita tertua sebagai
“tunggu tubang” atas harta kerabat yang tidak terbagi. Sedangkan anak lelaki
tertua disebut “payung jurai” yang bertugas harta pengurusan harta tersebut.<br />
Di samping itu juga berlaku adat “kawin Semendo”, dimana suami setelah kawin
menetap di pihak istri.<br />
<br />
<b>- Lampung</b><br />
Masuknya Islam disini pada masa “Ratu Pugung” dimana puterinya yang bernama
“Sinar Alam” melangsungkan perkawinan dengan “Syarif Hidayat Fatahillah/sunan
Gunung Jati”, setelah jatuhnya Sunda Kelapa ke tangan Islam. Susunan
kekerabatan yang dianut adalah garis keturunan laki-laki (patrilineal). Di mana
laki-laki tertua (disebut “pun” – yang dihargai) – Kewarisan Mayorat. Ia berhak
dan berkewajiban melanjutkan orang tua.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">-
Jawa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
~ Jawa Timur : pelabuhan Gresik dan Tuban<br />
Penduduknya : Kota pantai – orang pendatang (Arab, Cina, Pakistan) dengan agama
Islam. adanya makam Maulana Malik Ibrahim. Penduduk asli : agama Hindu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">~ Jawa Tengah<br />
Berdirinya kerajaan Demak – Raden Patah.<br />
Dimana Masjid – menjadi pusat perjuangan dan pemerintahan pembantu raden Fatah
yang terkenal – Raden Sa’id/Sunan Kali Jogo.<br />
Pada masa “Pangeran Trenggana” dengan bantuan Fatahillah berhasil menduduki
Cirebon dan Banten.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">~ Jawa Barat – kerajaan Pajajaran
didirikan “Ratu purana”<br />
Pelabuhan laut :<br />
- Banten<br />
- Kalapa (Sunda Kelapa)<br />
Tahun 1552 Fatahillah memimpin Armada Demak dan menduduki pelabuhan Sunda
Kelapa – Jayakarta.<br />
<br />
<b><i>- Bali</i></b><br />
Pengaruh Islam sangat kecil, masyarakat masih tetap mempertahankan adat
istiadat dari agama Hindu. Menurut I Gusti Ketut Sutha, SH bahwa hubungan
antara adat/hukum adat dengan agama (khususnya agama Hindu) di Bali merupakan
pengecualian. Hal ini diperkuat oleh penegasan Pemda Bali yang menyatakan :<br />
Bahwa pengertian adat di Bali dengan desa dan krama adatnya adalah berbeda dengan
pengertian adat secara umum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Artinya : pelaksanaan agama dengan
segala aspeknya terwujud dalam Panca Yodnya yang merupakan wadah konkrit dan
tatwa (Filsafah) dan susila (etika) agama, karena seluruh kehidupan masyarakat
Bali terjali erat berdasarkan atas keagamaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Contoh : dalam hal pembagian warisan
erat hubungannya dengan pengabenan atau upacara pembakaran mayat yang hakekatnya
adalah pengaruh agama Hindu, juga ada bagian tertentu dari jumlah warisan yang
diperuntukkan untuk tujuan keagamaan.<br />
<br />
<b><i>- Kalimantan</i></b><br />
~ Agama Islam hanya berhasil mempengaruhi masyarakat di daerah pantai.<br />
~ Masyarakat daerah pedalaman masih berdasarkan kepercayaan dari zaman Malaio
Polynesia – kepercayaan kaharingan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- Sulawesi</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Dimulai berdirinya kerajaan “Goa” oleh Datuk Ri Bandang. Pengaruh Islam hanya
sebagai pengisi rohani, tidak merubah/mendesak adat masyarakat.<br />
<br />
<b>C. Zaman VOC (1596 – 1608 / 1600 – 1800)</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tanggal 20 Maret 1602 didirikan VOC
yang merupakan gabungan dari maskapai dagang Belanda. Tahun 1619 VOC di bawah
pimpinan Jenderal Jan Pieter Zoon Coen menduduki Jakarta (Batavia).<br />
Wilayah VOC meliputi daerah di antara laut Jawa dan Samudera Indonesia, dengan
batas-batas :<br />
- Sebelah barat : sungai Cisadane<br />
- Sebelah timur : sungai Citarum<br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kedudukan VOC pada waktu itu<br />
1. Sebagai pengusaha perniagaan<br />
2. Sebagai penguasa pemerintahan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Guna menjaga kepentingan VOC di
Hindia Belanda, tahun 1609 Staten General (Perwakilan Rakyat), Belanda
memberikan kuasa kepada pengurus VOC di Banten (Gubernur Jenderal dan Dewan
Hindia/Raad Van Indie) untuk membentuk hukum sendiri.<br />
Adapun hukum yang diteapkan pada waktu itu adalah hukum VOC, yang terdiri dari
unsur-unsur:<br />
- Hukum Romawi<br />
- Asas-asas hukum Belanda Kuno<br />
- Statuta Betawi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Statuta Betawi dibuat oleh Gubernur
Jenderal Van Diemen yang berisikan kumpulan plakat-palakat dan pengumuman yang
dikodifikasikan. Menurut Van Vollenhoven : Kebijakan yang diambil oleh VOC dalam
bidang hukum tersebut disebutnya “Cara mempersatukan hukum yang sederhana”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam praktek/kenyataannya,
peraturan yang diambil oleh VOC dalam bidang hukum tersebut tidak dapat
dijalankan, sebab :<br />
1. Ada hukum yang berlaku di dalam pusat pemerintahan VOC yaitu dalam kotaBetawi/Batavia.<br />
2. Ada hukum yang berlaku di luar pusat pemerintahan VOC yaitu di luar kota
Betawi/Jakarta.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Utrecht : Hukum yang berlaku
untuk penduduk asli adalah hukum adat, kecuali untuk daerah Betawi/Jakarta.<br />
Sebabnya karena : <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- kesulitan sarana transportasi
waktu itu.<br />
- kurangnya alat pemerintah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebagai jalan keluarnya, maka dikeluarkan
resolutie 21-12-1708. Sebagian Priangan (barat, tengah dan timur) diadili oleh
Bupati dengan ombol-ombolnya dalam perkara perdata dan pidana menurut hukum
adat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perhatian terhadap hukum adat pada
masa ini sedikit sekali, tapi ada beberapa tulisan-tulisan baik perorangan maupun
karena tugas pemerintahan, diantaranya :<br />
1. Confendium (karangan singkat) dari D.W. Freijer, Memuat tentang peraturan
hukum Islam mengenai waris, nikah dan talak.<br />
2. Pepakem Cirebon., Dibuat oleh Mr. P.C. Hasselar (residen Cirebon). Membuat
suatu kitab hukum yang bernama “pepakem Cirebon” yang diterbitkan oleh Hazeu.
Isinya merupakan kumpulan dari hukum adat Jawa yang bersumber dari kitab kuno
antara lain : UU Mataram, Kutaramanawa, Jaya Lengkaran, dan lain-lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam Pepakem Cirebon, dimuat
gambaran seorang hakim yang dikehendaki oleh hukum adat :<br />
a. Candra : bulan yang menyinari segala tempat yang gelap<br />
b. Tirta : air yang membersihkan segala tempat yang kotor<br />
c. Cakra : dewa yang mengawasi berlakunya keadaan<br />
d. Sari : bunga yang harum baunya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Adapun penilaian
VOC terhadap hukum adat :<br />
1. Hukum adat identik dengan hukum agama<br />
2. Hukum adat terdapat dalam tulisan-tulisan yang berbentuk kitab hukum.<br />
3. Penerapannya bersifat opportunitas (tergantung kebutuhan)<br />
4. Hukum adat kedudukannya lebih rendah dari hukum Eropa.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">D.
Kedudukan Hukum Adat Zaman Daendels</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Hukum adat pada zaman Daendels, tidak diperhatikan dan tidak ada
peraturan-peraturan yang lahir. Daendels berpendapat bahwa hukum adat di Jawa
terdiri atas hukum Islam. Akan tetapi hukum adat keseluruhan menurut Daendels
terdiri atas hukum Islam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Daendels derajat hukum Eropa lebih tinggi dari hukum
adat. Meskipun demikian Daendels mempunyai pengertian tentang desa sebagai
persekutuan. Selain itu Daendels juga mengenal sistem panjer<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">E. Kedudukan Hukum Adat zaman
Raffles</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Raffles beranggapan bahwa hukum adat
sama dengan hukum islam. Hukum adat menurut Raffles tidak mempunyai derajat
setinggi hukum Eropa. Hukum adat dianggap hanya baik untuk bangsa Indonesia,
akan tetapi tidak patut jika diberlakukan atas orang Eropa.<br />
<br />
<b><i>Politik Hukum Kolonial</i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada tahun 1838 di negeri Belanda
dilakukan kodifikasi terhadap semua aturan perundangan terutama hukum perdata
dan hukum dagang. Dengan adanya kodifikasi hukum, di Belanda timbul juga
pemikiran untuk diberlakukan unifikasi hukum di Hindia Belanda. hal ini sesuai
dengan asas konkordansi. Saat itu di Hindia Belanda berlaku hukum adat bagi
golongan bumiputera yang selama ini hukum adat belum pernah mendapat perhatian.
Tugas ini diserahkan kepada Mr. Hageman, tetapi tugas ini gagal, karena
pemerintahan Belanda tidak mengetahui keadaan hukum di Hindia Belanda. Tugas
tersebut diganti oleh scholten, lalu diganti lagi oleh Mr. H.L. Wichers. Tugas
utamanya adalah mengadakan unifikasi hukum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Unifikasi hukum ini ditentang oleh
Van der Vinne yang mengatakan :<br />
Suatu kejanggalan untuk memberlakukan hukum Belanda di Hindia Belanda yang
sebagian besar penduduknya beragama Islam dan memegang teguh adat istiadat
mereka. Pada tahun 1848, hasil unifikasi dan kodifikasi terhadap hukum perdata
dan hukum dagang di Belanda telah selesai. Dan ini merupakan hasil kerja dari :<br />
1. A.B. (<i>Algemene Bepalingen van Wetgering</i>) mengenai ketentuan umum
perundang-undangan di Hindia Belanda.<br />
2. B.W. (<i>Burgelijk Wetbock</i>) mengenai hukum perdata.<br />
3. <i>Wetbock van Krophandel</i> (WUK) mengenai hukum dagang.<br />
4. R.O. (<i>Reglement op de Rechterlijke Organisatie en het Beleid der Justitie</i>)
mengenai peraturan susunan dan kekuasaan badan-badan peradilan.<b><i><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Sedangkan hasil kerja dari Mr. H.L. Witchers antara lain :<br />
1. RV/BRV (<i>Reglement op de Rechtsvordering</i>). Mengenai hukum acara
perdata untuk golongan Eropa di Indonesia.<br />
2. RSV (<i>Reglement of de Rechtstraftvordering</i>). Mengenai hukum acara
pidana untuk golongan Eropa di Indonesia.<br />
3. HIR (<i>Herzien Inland Reglement</i>) mengenai hukum acara perdata dan acara
pidana untuk golongan bumiputera di Jawa dan Madura.<br />
4. RBG (<i>Rechtreglement Buitentewesten</i>). Mengenai hukum acara pidana dan
hukum acara perdata untuk golongan Bumiputera di luar Jawa dan Madura.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam bidang hukum tanah, dilakukan
unifikasi hukum diantaranya :<br />
1. <i>Agrarische Wet</i> (stb. 1850-1855). Lahir atas desakan pengusaha swasta
yang dikenal dengan Cultuur Stelsel.<br />
2. <i>Agrarische Besluit</i> (stb 1870-1877), mengenai Domein Verklarine.<br />
3. <i>Agrarische Zigendum</i> (stb 1872-1877), yang sekarang dikonversi menjadi
hak milik, Hak Guna Usaha dan hak Guna Bangunan.<br />
4. <i>Vervremding Verbrod</i> (stb 1875-1879), Saat itu yang dikodifikasi hanya
hukum perdata berat dan hukum dagang. Sedangkan untuk hukum adat belum
diperhatikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mengenai hukum adat timbul pemikiran
untuk melakukan unifikasi sesuai kepentingan ekonomi dan kepentingan keamanan
dari pemerintah Belanda, tetapi termasuk kepentingan bangsa Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tahun 1904 pemerintah Belanda
(kabinet Kuyper) mengusulkan suatu rencana Undang-Undang untuk mengganti hukum
adat dengan hukum Eropa dan mengharapkan agar Bumiputera tunduk hukum Eropa,
karena hukum adat tidak mungkin diunifikasi dan dikodifikasi, selama ini usaha
itu gagal. Kegagalan ini mengakibatkan hukum adat semakin terdesak dan ada
pemikiran untuk menghilangkan hukum adat. Kegagalan untuk mengganti hukum adat
dengan hukum Eropa, karena :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam kenyataan tidak mungkin,
bangsa Indonesia yang merupakan bagian terbesar dari penduduk Indonesia tunduk
pada hukum Eropa yang disesuaikan dengan orang-orang Eropa, sedangkan bangsa
Eropa hanya sebagian kecil saja, tidak mungkin bangsa Indonesia dimasukkan
dalam golongan Eropa di dalam lapangan hukum privat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tahun 1927 pemerintah Belanda mulai
menolak untuk mengadakan unifikasi hukum adat, mulai melaksanakan konsepsi Van
Vollenhoven yang isisnya menganjurkan diadakan pencatatan yang sistematis dari
hukum adat yang didahului dengan penelitian.<br />
Tujuannya adalah untuk memajukan hukum dan untuk membantu hakim yang harus
mengadili menurut hukum adat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tahun 1927
– 1928<br />
Merupakan tahun titik balik, dimana hukum Indonesia asli akan ditentukan
kemudian setelah dilakukan penelitian lebih lanjut tentang kebutuhan hukum
mereka dan untuk sementara dipakai hukum adat, karena belum bisa ditinggalkan.
Sarjana Belanda yang banyak memperjuangkan hukum adat adalan Van Vollenhoven
disebut juga Bapak Hukum Adat.<br />
Usaha yang dilakukan adalah :<br />
- Menghilangkan kesalahpahaman hukum adat identik dengan hukum Islam<br />
- Membela hukum adat terhadap usaha yang ingin menghilangkan hukum adat.<br />
- Membagi wilayah Indonesia dalam 19 lingkup hukum adat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Karya dari Van Vollenhoven tentang
hukum adat adalah :<br />
- <i>Het Adatrech van Nederlandsc Indie</i> (1901-1933), pengantar hukum adat
Hindia Belanda.<br />
- <i>Een adat Wetboektje Voor Hele Indie</i> (1910), buku adat untuk seluruh
Indonesia.<br />
- <i>De Indonesienen Zinj Grond</i> (1919), orang Indonesia dan tanahnya.<br />
- <i>De Ontdekring van Het Adatrecht</i> (1829), penemuan hukum adat.<br />
<br />
<b><i>F. Kedudukan Hukum Adat pada Masa Pemerintahan Jepang</i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Masa itu berlaku hukum militer,
sedangkan hukum perundangan dan hukum adat tidak mendapat perhatian saat itu.
Peraturan pada masa pemeintahan Belanda tetap berlaku selama tidak bertentangan
dengan hukum militer.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ketentuan ini diatur pada UU No. 1
Balatentara Jepang 1942 pasal 3 isinya :<br />
Semua badan-badan pemerintah dan kekuasaan, hukum dan Undang-Undang dari
pemerintah yang dahulu, tetap diakui sah untuk sementara waktu, asal tidak
bertentangan dengan aturan pemerintah militer. (dasar hukum adat masa Jepang).<br />
<br />
<b><i>G. Kedudukan Hukum Adat Sesudah Kemerdekaan</i></b><br />
<b>1. Masa UUD 1945 (17 Agustus 1945 – 27 Desember 1945)</b><br />
Secara tegas hukum adat tidak ditentukan dalam satu pasal pun, tetapi termuat
dalam :<br />
<i>a) Pembukaan UUD 1945 alinea IV</i><br />
- Pokok-pokok pikiran yang menjiwai perwujudan cita-cita hukum dan dasar negara
adalah Pancasila yang merupakan kepribadian bangsa Indonesia.<br />
- UUD merupakan hukum dasar yang tertulis, sedangkan hukum adat merupakan hukum
dasar yang tidak tertulis.<br />
<i>b) Pasal II Aturan Peralihan</i><br />
- Segala badan negara dan peraturan yang ada masih berlaku, selama belum
diadakan yang baru menurut UUD ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. Konstitusi RIS (27 Desember 1949
– 17 Agustus 1950)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Di dalam konstitusi RIS mengenai hukum adat antara lain :<br />
- Pasal 144 (1) tentang hakim adat dan hakim agama<br />
- Pasal 145 (2) tentang pengadilan adat<br />
- Pasal 146 (1) tentang aturan hukum adat yang menjadi dasar hukuman<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.UUDS 1950 (17 Agustus 1950 – 5
Juli 1959)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Pasal 104 ayat 1 UUDS 1950 isinya :<br />
Dimana istilah hukum adat digunakan dengan jelas untuk dapat dipergunakan
sebagai dasar menjatuhkan hukuman oleh pengadilan di dalam
keputusan-keputusannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.
UUD 1945 (berdasarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
- Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945<br />
- Tap MPRS No. II/MPRS/1960<br />
(a) Asas pembinaan hukum nasional supaya sesuai dengan Haluan Negara dan
berlandaskan hukum adat.<br />
(b) Dalam usaha homogenitas di bidang hukum supaya diperhatikan kenyataan yang
hidup dalam masyarakat.<br />
(c) Dalam penyempurnaan UU Hukum Perkawinan dan waris, supaya diperhatikan
faktor-faktor agama, adat, dll.<br />
- UU No.5 tahun 1960 pasal 5<br />
- UU No. 19/1964 jo UU No. 14/1970 tentang Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman.<br />
“Semua putusan Pengadilan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum : sifatnya
terang/visual”.<br />
~ Pasal 27 ayat 1 :<br />
“Hakim sebagai penegak hukum dan keadilan, wajib menggali, mengikuti dan
memahami nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat”.<br />
~ Pasal 23 ayat 1 :<br />
“Segala putusan pengadilan harus memuat alasan dan dasar putusan baik yang
berasal dari suatu peraturan atau sumber yang tidak tertulis yang dijadikan
dasar untuk mengadili”<br />
- Keppress RI No. II/1074 (Repelita Kedua 1974/1975 – 1978/1979)<br />
2 unsur pokok dalam Pembangunan Hukum :<br />
~ Sumber tertib hukum RI yaitu Pancasila sebagai landasan.<br />
~ Pengarahan kebutuhan hukum sesuai keadaan hukum rakyat.<br />
<br />
Jadi dasar hukum adat sekarang :<br />
- Dekrit Presiden 5 Juli 1959. (pasal peralihan UUD 1945)<br />
- Pasal 24 UUD 1945<br />
- Pasal 23 ayat 1 UUD 1945.<br />
- UU No. 14/1970 tentang Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman<br />
<br />
<b><i>H. Kedudukan Hukum Adat dalam Tata Hukum Indonesia</i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hukum Adat dijadikan dasar bagi terbentuknya hukum nasional
dalam rangka pembangunan hukum. Hal ini dapat dilihat dalam Tap MPRS No.
11/MPRS/1960 dimana asas yang harus diperhatikan dalam pembangunan hukum adalah
:<br />
(a) Pembangunan hukum harus diarahkan pada homogenitas dengan memperhatikan
kenyataan-kenyataan yang hidup di Indonesia.<br />
(b) Harus sesuai dengan Haluan Negara dan berlandaskan hukum adat yang tidak
menghambat perkembangan masyarakat adil dan makmur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hukum adat dijadikan dasar bagi hukum nasional, karena
merupakan hukum yang mencerminkan kepribadian/jiwa bangsa Indonesia.<br />
<br />
<b>Peranan Hukum Adat dalam Pembangunan Hukum Nasional</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tanggal 17 Agustus 1945 : Indonesia merdeka : UUD 1945 :
Politik Hukum Baru<br />
Sebab : kemerdekaan hanya merupakan jembatan.<br />
Artinya : mengubah dan memperbaharui tata hukum berdasarkan kebutuhan nasional
sesuai dengan syarat-syarat hidup modern.<br />
Proses untuk memodernkan masyarakat disebut modernisasi (hukum). Masalah yang
mungkin timbul :<br />
1. Apakah kita akan menghancurkan nilai-nilai/tradisi yang kita junjung tinggi
demi modernisasi?<br />
2. Apakah modernisasi dihentikan saja demi nilai-nilai yang kita junjung tinggi
?<br />
3. Apakah modernisasi dilakukan di atas dan melalui nilai-nilai tersebut ?<br />
<br />
Politik hukum Indonesia terhadap hukum adat ?<br />
1. TAP MPRS No. II/MPRS/1960 tentang “Pembinaan Hukum Nasional”.<br />
Dibentuk : LPHN dengan No. 107 tahun 19…<br />
Tugas : melaksanakan pembinaan hukum nasional sesuai dengan TAP MPRS No.
/MPRS/1960 (berdasarkan hukum adat)<br />
2. TAP MPR No. IV/MPR/1973<br />
3. TAP MPR No. II/MPR/1978<br />
4. TAP MPR No. II/MPR/1997<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tahun 1975 diadakan seminar tentang “Hukum Adat dan
Pembinaan Hukum Nasional” antara FH-UGM dan BPHN, hasil kesimpulan seminar :<br />
1. Hukum adat merupakan salah satu sumber yang penting untuk memperoleh
bahan-bahan bagi pembangunan hukum nasional yang menuju unifikasi dengan tidak
mengabaikan berkembangnya hukum kebiasaan pengadilan dalam pembinaan hukum.<br />
2. Pengambilan bahan-bahan dari hukum adat berarti :<br />
a. Menggunakan konsepsi-konsepsi dan asas-asas hukum adat untuk dirumuskan
dalam norma-norma hukum yang memenuhi kebutuhan hukum masyarakat.<br />
b. Menggunakan lembaga-lembaga hukum adat untuk dimodernisasikan sesuai
kebutuhan zaman tanpa menghilangkan ciri-ciri dan sifat kepribadian Indonesia.<br />
c. Konsep-konsep hukum adat dimasukkan dalam lembaga-lembaga hukum baru. ukum
asing dipergunakan untuk memperkaya dan mengembangkan hukum nasional.<br />
3. Dalam pembinaan hukum harta kekayaan nasional, hukum adat merupakan salah
satu unsur, sedangkan dalam hukum kekeluargaan dan hukum waris merupakan
intinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sesuai dengan pendapat Eugene Erlich (sociological
yurisprudence) tentang living law (hukum yang hidup/hukum positif yang baik) :
bahwa dalam membuat UU hendaknya diperhatikan apa yang hidup dalam masyarakat.<br />
Memang harus diakui kelemahan-kelemahan hukum adat sendiri :<br />
1. Bersifat lokal<br />
2. Sifat majemuk masyarakat Indonesia<br />
3. Kompleksnya masalah-masalah antara yang satu dengan yang lainnya.<o:p></o:p></span></div>
Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-58055526891035893712012-11-05T11:34:00.001-08:002012-12-11T22:46:07.798-08:00<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%;">SEJARAH
PERKEMBANGAN HUKUM ADAT<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Zaman Hindu<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Agama
Hindu hanya mempunyai pengaruh di pulau Jawa, Sumatera dan Bali, sedangkan di
daerah lain mendapat pengaruh dari zaman “Malaio polynesia”, yaitu : Suatu
zaman dimana nenek moyang kita masih memegang adat istiadat asli yang
dipengaruhi oleh alam yang serba kesaktian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada zaman
Hindu tumbuh beberapa kerajaan yang dipengaruhi oleh hukum agama Hindu serta
hukum agama Budha yang dibawa oleh para pedagang (khususnya dari Cina).
Kerajaan-kerajaan tersebut antara lain :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">-
Sriwijaya – Raja Syailendra (abad 7 s/d 9)</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
~ Pusat pemerintahan : hukum agama Budha<br />
~ Pedalaman : hukum adat Malaio Polynesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- Medang (Mataram)</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Masa raja “Dharmawangsa” dikeluarkan
suatu UU “Iwacasana – Jawa Kuno – Purwadhigama.<br />
Untuk mengabadikan berbagai peristiwa penting dalam bidang peradilan, telah
dibuat beberapa prasasti antara lain :<br />
- Prasasti Bulai (860 M)<br />
- Prasasti Kurunan (885 M)<br />
- Prasasti Guntur (907 M)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah runtuhnya kerajaan Mataram,
Jawa dipimpin oleh “Airlangga” yang membagi wilayah kerajaan atas :<br />
- Kerajaan Jonggala<br />
- Kerajaan Kediri (Panjalu)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Zaman raja-raja “Airlangga”,
usaha-usaha yang dilakukan terhadap hukum adat :<br />
1. Adanya meterai raja yang bergambar kepala garuda.<br />
2. Macam-macam pajak dan penghasilan yang harus dibayar kepada raja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Zaman raja “Jayabaya” usaha-usaha yang dilakukan terhadap
hukum adat:<br />
1. Adanya balai pertemuan umum.<br />
2. Bidang kehakiman, tidak dikenal hukuman siksa badan, kecuali kejahatan perampokan
dan pencurian.<br />
3. Hukuman yang berlaku kebanyakan hukuman denda.<br />
<br />
<b><i>- Zaman Singosari (Tumapel) – didirikan oleh Ken Arok (Rajasa)</i></b><br />
Raja yang terkenal “Prabu Kertaqnegara” yang menghina utusan Cina (Men Gici).
Usaha yang dilakukan terhadap hukum adat :<br />
Mendirikan prasasti “Sarwadharma” yang melukiskan tentang adanya “Tanah
Punpunan”, yaitu : tanah yang disediakan untuk membiayai bangunan suci yang
statusnya dilepaskan dari kekuasaan Thanibala atau kekuasaan sipil (masyarakat)
dengan ganti rugi.<br />
<br />
<b><i>- Zaman Majapahit – didirikan oleh Jayakatong (Jayakatwang)</i></b><br />
Dengan adanya pemberontakan yang dilakukan oleh Raden Wijaya (Kertarajasa
Jayawardhana), Jayakatwang berhasil dibunuh. Pada masa pemerintahan Hayam
Wuruk, hukum adat mendapat perhatian berkat usaha Mahapatih Gajah Mada. Usaha
yang dilakukan :<br />
- Membagi bidang-bidang tugas pemerintahan dan keamanan negara. Misal : soal
perkawinan, peralihan kekuasaan, ketentaraan negara.<br />
- Keputusan pengadilan pada masa itu disebut : Jayasong (Jayapatra).<br />
Gajahmada mengeluarkan suatu kitab UU, yaitu : “Kitab Hukum Gajah Mada”<br />
<br />
<b>Kesimpulan :</b><br />
Secara zaman ini di mana kerajaan-kerajaan yang ada dipengaruhi oleh agama
Hindu dan sebagian kecil agama Budha. Hal ini terlihat adanya
pembagian-pembagian kasta dalam bidang pemerintahan dan peradilan.<br />
Zaman ini berakhir dengan wafatnya Mahapatih Gajah Mada dan Raja Hayam Wuruk
dengan raja terakhir Kertabumi (1478). Sejak saat itu kekuasaan di Jawa diambil
alih oleh Kerajaan Demak.<br />
Sebab-sebab runtuhnya kerajaan Majapahit :<br />
- Perpecahan diantara pemimpinnya.<br />
- Perang saudara dan perebutan kekuasaan.<br />
<br />
<b>B. Zaman Islam<br />
<i>- Aceh (Kerajaan Pasai dan Perlak)</i></b><br />
Pengaruh hukum Islam cukup kuat terhadap hukum adat, terlihat dari setiap
tempat pemukiman dipimpin oleh seorang cendekiawan agama yang bertindak sebagai
imam dan bergelar “Teuku/Tengku”.<br />
<br />
<b><i>- Minangkabau dan Batak</i></b><br />
Hukum adat pada dasarnya besar tetap bertahan dalam kehidupan sehari-hari,
sedang hukum Islam berperan dalam kehidupan keagamaan, dalam hal ini terlihat
dalam bidang perkawinan.<br />
Pepatah adat : Hukum adat bersendi alur dan patut, hukum agama/syara bersendi
kitab Allah.<br />
Di Batak yang terdiri dari berbagai suku :<br />
- Toba<br />
- Karo<br />
- Dairi<br />
- Simalungun<br />
- Angkola<br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Masing-masing suku tetap pada hukum adat, karena menghormati
Sisingamangaraja, tetapi berkat Ompu Nommensen, agam Kristen juga ikut
berpengaruh (jalan damai).<br />
Secara umum, agama Islam dan Kristen di Batak hanya dalam hal kerohanian saja,
tetapi tetap dalam struktur kemasyarakatan hukum adat tetap dipakai.<br />
Kedudukan pejabat agama hanya sebagai penyerta saja dalam pemerintahan desa,
mengurus dan menyelenggarakan acara agama, misalnya : perkawinan, perceraian
dan sebagainya.<br />
<br />
<b><i>- Sumatera Selatan (Palembang/Kukang)<br />
</i></b>Masuknya agama Islam berasal dari :<br />
~ Barat : Pedagang/mubaligh dari Aceh dan Minangkabau<br />
~ Utara : Pedagang/mubaligh dari Aceh, Malaka dan Cina<br />
~ Selatan : Pedagang/mubaligh dari Cirebon dan Banten<br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perkembangan
terhadap hukum adat :<br />
Pada masa “Ratu Senuhun Seding”, hukum adat dibukukan dalam bahasa Arab Melayu
– UU Simbur Cahaya. Di dalamnya memuat istilah-istilah yang berasal dari hukum
Islam, seperti : Khatib Bilal.<br />
Berdasarkan Tambo Minang : Datuk Perpatih Nan Sabatang dari Minangkabau pernah
mengusahakan tambang emas di daerha Rejang Lebong (Bengkulu).<br />
Masuknya para mubaligh yang berasal dari Minangkabau membawa pula pengaruh
terhadap hukum adat dengan gari matrilineal – daerah Semendo. (jadi menempatkan
kedudukan wanita sebagai penguasa harta kekayaan dari kerabatnya).<br />
Di daerah Semendo dengan dianutnya garis keturunan matrilineal, telah membawa
pengaruh terhadap sistem kewarisan yang dipakai, yaitu :<br />
Sitem kewaisan mayorat (Mayorat Erprecht), dimana anak wanita tertua sebagai
“tunggu tubang” atas harta kerabat yang tidak terbagi. Sedangkan anak lelaki
tertua disebut “payung jurai” yang bertugas harta pengurusan harta tersebut.<br />
Di samping itu juga berlaku adat “kawin Semendo”, dimana suami setelah kawin
menetap di pihak istri.<br />
<br />
<b>- Lampung</b><br />
Masuknya Islam disini pada masa “Ratu Pugung” dimana puterinya yang bernama
“Sinar Alam” melangsungkan perkawinan dengan “Syarif Hidayat Fatahillah/sunan
Gunung Jati”, setelah jatuhnya Sunda Kelapa ke tangan Islam. Susunan
kekerabatan yang dianut adalah garis keturunan laki-laki (patrilineal). Di mana
laki-laki tertua (disebut “pun” – yang dihargai) – Kewarisan Mayorat. Ia berhak
dan berkewajiban melanjutkan orang tua.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">-
Jawa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
~ Jawa Timur : pelabuhan Gresik dan Tuban<br />
Penduduknya : Kota pantai – orang pendatang (Arab, Cina, Pakistan) dengan agama
Islam. adanya makam Maulana Malik Ibrahim. Penduduk asli : agama Hindu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">~ Jawa Tengah<br />
Berdirinya kerajaan Demak – Raden Patah.<br />
Dimana Masjid – menjadi pusat perjuangan dan pemerintahan pembantu raden Fatah
yang terkenal – Raden Sa’id/Sunan Kali Jogo.<br />
Pada masa “Pangeran Trenggana” dengan bantuan Fatahillah berhasil menduduki
Cirebon dan Banten.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">~ Jawa Barat – kerajaan Pajajaran
didirikan “Ratu purana”<br />
Pelabuhan laut :<br />
- Banten<br />
- Kalapa (Sunda Kelapa)<br />
Tahun 1552 Fatahillah memimpin Armada Demak dan menduduki pelabuhan Sunda
Kelapa – Jayakarta.<br />
<br />
<b><i>- Bali</i></b><br />
Pengaruh Islam sangat kecil, masyarakat masih tetap mempertahankan adat
istiadat dari agama Hindu. Menurut I Gusti Ketut Sutha, SH bahwa hubungan
antara adat/hukum adat dengan agama (khususnya agama Hindu) di Bali merupakan
pengecualian. Hal ini diperkuat oleh penegasan Pemda Bali yang menyatakan :<br />
Bahwa pengertian adat di Bali dengan desa dan krama adatnya adalah berbeda dengan
pengertian adat secara umum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Artinya : pelaksanaan agama dengan
segala aspeknya terwujud dalam Panca Yodnya yang merupakan wadah konkrit dan
tatwa (Filsafah) dan susila (etika) agama, karena seluruh kehidupan masyarakat
Bali terjali erat berdasarkan atas keagamaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Contoh : dalam hal pembagian warisan
erat hubungannya dengan pengabenan atau upacara pembakaran mayat yang hakekatnya
adalah pengaruh agama Hindu, juga ada bagian tertentu dari jumlah warisan yang
diperuntukkan untuk tujuan keagamaan.<br />
<br />
<b><i>- Kalimantan</i></b><br />
~ Agama Islam hanya berhasil mempengaruhi masyarakat di daerah pantai.<br />
~ Masyarakat daerah pedalaman masih berdasarkan kepercayaan dari zaman Malaio
Polynesia – kepercayaan kaharingan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- Sulawesi</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Dimulai berdirinya kerajaan “Goa” oleh Datuk Ri Bandang. Pengaruh Islam hanya
sebagai pengisi rohani, tidak merubah/mendesak adat masyarakat.<br />
<br />
<b>C. Zaman VOC (1596 – 1608 / 1600 – 1800)</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tanggal 20 Maret 1602 didirikan VOC
yang merupakan gabungan dari maskapai dagang Belanda. Tahun 1619 VOC di bawah
pimpinan Jenderal Jan Pieter Zoon Coen menduduki Jakarta (Batavia).<br />
Wilayah VOC meliputi daerah di antara laut Jawa dan Samudera Indonesia, dengan
batas-batas :<br />
- Sebelah barat : sungai Cisadane<br />
- Sebelah timur : sungai Citarum<br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kedudukan VOC pada waktu itu<br />
1. Sebagai pengusaha perniagaan<br />
2. Sebagai penguasa pemerintahan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Guna menjaga kepentingan VOC di
Hindia Belanda, tahun 1609 Staten General (Perwakilan Rakyat), Belanda
memberikan kuasa kepada pengurus VOC di Banten (Gubernur Jenderal dan Dewan
Hindia/Raad Van Indie) untuk membentuk hukum sendiri.<br />
Adapun hukum yang diteapkan pada waktu itu adalah hukum VOC, yang terdiri dari
unsur-unsur:<br />
- Hukum Romawi<br />
- Asas-asas hukum Belanda Kuno<br />
- Statuta Betawi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Statuta Betawi dibuat oleh Gubernur
Jenderal Van Diemen yang berisikan kumpulan plakat-palakat dan pengumuman yang
dikodifikasikan. Menurut Van Vollenhoven : Kebijakan yang diambil oleh VOC dalam
bidang hukum tersebut disebutnya “Cara mempersatukan hukum yang sederhana”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam praktek/kenyataannya,
peraturan yang diambil oleh VOC dalam bidang hukum tersebut tidak dapat
dijalankan, sebab :<br />
1. Ada hukum yang berlaku di dalam pusat pemerintahan VOC yaitu dalam kotaBetawi/Batavia.<br />
2. Ada hukum yang berlaku di luar pusat pemerintahan VOC yaitu di luar kota
Betawi/Jakarta.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Utrecht : Hukum yang berlaku
untuk penduduk asli adalah hukum adat, kecuali untuk daerah Betawi/Jakarta.<br />
Sebabnya karena : <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- kesulitan sarana transportasi
waktu itu.<br />
- kurangnya alat pemerintah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebagai jalan keluarnya, maka dikeluarkan
resolutie 21-12-1708. Sebagian Priangan (barat, tengah dan timur) diadili oleh
Bupati dengan ombol-ombolnya dalam perkara perdata dan pidana menurut hukum
adat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perhatian terhadap hukum adat pada
masa ini sedikit sekali, tapi ada beberapa tulisan-tulisan baik perorangan maupun
karena tugas pemerintahan, diantaranya :<br />
1. Confendium (karangan singkat) dari D.W. Freijer, Memuat tentang peraturan
hukum Islam mengenai waris, nikah dan talak.<br />
2. Pepakem Cirebon., Dibuat oleh Mr. P.C. Hasselar (residen Cirebon). Membuat
suatu kitab hukum yang bernama “pepakem Cirebon” yang diterbitkan oleh Hazeu.
Isinya merupakan kumpulan dari hukum adat Jawa yang bersumber dari kitab kuno
antara lain : UU Mataram, Kutaramanawa, Jaya Lengkaran, dan lain-lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam Pepakem Cirebon, dimuat
gambaran seorang hakim yang dikehendaki oleh hukum adat :<br />
a. Candra : bulan yang menyinari segala tempat yang gelap<br />
b. Tirta : air yang membersihkan segala tempat yang kotor<br />
c. Cakra : dewa yang mengawasi berlakunya keadaan<br />
d. Sari : bunga yang harum baunya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Adapun penilaian
VOC terhadap hukum adat :<br />
1. Hukum adat identik dengan hukum agama<br />
2. Hukum adat terdapat dalam tulisan-tulisan yang berbentuk kitab hukum.<br />
3. Penerapannya bersifat opportunitas (tergantung kebutuhan)<br />
4. Hukum adat kedudukannya lebih rendah dari hukum Eropa.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">D.
Kedudukan Hukum Adat Zaman Daendels</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Hukum adat pada zaman Daendels, tidak diperhatikan dan tidak ada
peraturan-peraturan yang lahir. Daendels berpendapat bahwa hukum adat di Jawa
terdiri atas hukum Islam. Akan tetapi hukum adat keseluruhan menurut Daendels
terdiri atas hukum Islam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Daendels derajat hukum Eropa lebih tinggi dari hukum
adat. Meskipun demikian Daendels mempunyai pengertian tentang desa sebagai
persekutuan. Selain itu Daendels juga mengenal sistem panjer<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">E. Kedudukan Hukum Adat zaman
Raffles</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Raffles beranggapan bahwa hukum adat
sama dengan hukum islam. Hukum adat menurut Raffles tidak mempunyai derajat
setinggi hukum Eropa. Hukum adat dianggap hanya baik untuk bangsa Indonesia,
akan tetapi tidak patut jika diberlakukan atas orang Eropa.<br />
<br />
<b><i>Politik Hukum Kolonial</i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada tahun 1838 di negeri Belanda
dilakukan kodifikasi terhadap semua aturan perundangan terutama hukum perdata
dan hukum dagang. Dengan adanya kodifikasi hukum, di Belanda timbul juga
pemikiran untuk diberlakukan unifikasi hukum di Hindia Belanda. hal ini sesuai
dengan asas konkordansi. Saat itu di Hindia Belanda berlaku hukum adat bagi
golongan bumiputera yang selama ini hukum adat belum pernah mendapat perhatian.
Tugas ini diserahkan kepada Mr. Hageman, tetapi tugas ini gagal, karena
pemerintahan Belanda tidak mengetahui keadaan hukum di Hindia Belanda. Tugas
tersebut diganti oleh scholten, lalu diganti lagi oleh Mr. H.L. Wichers. Tugas
utamanya adalah mengadakan unifikasi hukum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Unifikasi hukum ini ditentang oleh
Van der Vinne yang mengatakan :<br />
Suatu kejanggalan untuk memberlakukan hukum Belanda di Hindia Belanda yang
sebagian besar penduduknya beragama Islam dan memegang teguh adat istiadat
mereka. Pada tahun 1848, hasil unifikasi dan kodifikasi terhadap hukum perdata
dan hukum dagang di Belanda telah selesai. Dan ini merupakan hasil kerja dari :<br />
1. A.B. (<i>Algemene Bepalingen van Wetgering</i>) mengenai ketentuan umum
perundang-undangan di Hindia Belanda.<br />
2. B.W. (<i>Burgelijk Wetbock</i>) mengenai hukum perdata.<br />
3. <i>Wetbock van Krophandel</i> (WUK) mengenai hukum dagang.<br />
4. R.O. (<i>Reglement op de Rechterlijke Organisatie en het Beleid der Justitie</i>)
mengenai peraturan susunan dan kekuasaan badan-badan peradilan.<b><i><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Sedangkan hasil kerja dari Mr. H.L. Witchers antara lain :<br />
1. RV/BRV (<i>Reglement op de Rechtsvordering</i>). Mengenai hukum acara
perdata untuk golongan Eropa di Indonesia.<br />
2. RSV (<i>Reglement of de Rechtstraftvordering</i>). Mengenai hukum acara
pidana untuk golongan Eropa di Indonesia.<br />
3. HIR (<i>Herzien Inland Reglement</i>) mengenai hukum acara perdata dan acara
pidana untuk golongan bumiputera di Jawa dan Madura.<br />
4. RBG (<i>Rechtreglement Buitentewesten</i>). Mengenai hukum acara pidana dan
hukum acara perdata untuk golongan Bumiputera di luar Jawa dan Madura.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam bidang hukum tanah, dilakukan
unifikasi hukum diantaranya :<br />
1. <i>Agrarische Wet</i> (stb. 1850-1855). Lahir atas desakan pengusaha swasta
yang dikenal dengan Cultuur Stelsel.<br />
2. <i>Agrarische Besluit</i> (stb 1870-1877), mengenai Domein Verklarine.<br />
3. <i>Agrarische Zigendum</i> (stb 1872-1877), yang sekarang dikonversi menjadi
hak milik, Hak Guna Usaha dan hak Guna Bangunan.<br />
4. <i>Vervremding Verbrod</i> (stb 1875-1879), Saat itu yang dikodifikasi hanya
hukum perdata berat dan hukum dagang. Sedangkan untuk hukum adat belum
diperhatikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mengenai hukum adat timbul pemikiran
untuk melakukan unifikasi sesuai kepentingan ekonomi dan kepentingan keamanan
dari pemerintah Belanda, tetapi termasuk kepentingan bangsa Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tahun 1904 pemerintah Belanda
(kabinet Kuyper) mengusulkan suatu rencana Undang-Undang untuk mengganti hukum
adat dengan hukum Eropa dan mengharapkan agar Bumiputera tunduk hukum Eropa,
karena hukum adat tidak mungkin diunifikasi dan dikodifikasi, selama ini usaha
itu gagal. Kegagalan ini mengakibatkan hukum adat semakin terdesak dan ada
pemikiran untuk menghilangkan hukum adat. Kegagalan untuk mengganti hukum adat
dengan hukum Eropa, karena :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam kenyataan tidak mungkin,
bangsa Indonesia yang merupakan bagian terbesar dari penduduk Indonesia tunduk
pada hukum Eropa yang disesuaikan dengan orang-orang Eropa, sedangkan bangsa
Eropa hanya sebagian kecil saja, tidak mungkin bangsa Indonesia dimasukkan
dalam golongan Eropa di dalam lapangan hukum privat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tahun 1927 pemerintah Belanda mulai
menolak untuk mengadakan unifikasi hukum adat, mulai melaksanakan konsepsi Van
Vollenhoven yang isisnya menganjurkan diadakan pencatatan yang sistematis dari
hukum adat yang didahului dengan penelitian.<br />
Tujuannya adalah untuk memajukan hukum dan untuk membantu hakim yang harus
mengadili menurut hukum adat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tahun 1927
– 1928<br />
Merupakan tahun titik balik, dimana hukum Indonesia asli akan ditentukan
kemudian setelah dilakukan penelitian lebih lanjut tentang kebutuhan hukum
mereka dan untuk sementara dipakai hukum adat, karena belum bisa ditinggalkan.
Sarjana Belanda yang banyak memperjuangkan hukum adat adalan Van Vollenhoven
disebut juga Bapak Hukum Adat.<br />
Usaha yang dilakukan adalah :<br />
- Menghilangkan kesalahpahaman hukum adat identik dengan hukum Islam<br />
- Membela hukum adat terhadap usaha yang ingin menghilangkan hukum adat.<br />
- Membagi wilayah Indonesia dalam 19 lingkup hukum adat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Karya dari Van Vollenhoven tentang
hukum adat adalah :<br />
- <i>Het Adatrech van Nederlandsc Indie</i> (1901-1933), pengantar hukum adat
Hindia Belanda.<br />
- <i>Een adat Wetboektje Voor Hele Indie</i> (1910), buku adat untuk seluruh
Indonesia.<br />
- <i>De Indonesienen Zinj Grond</i> (1919), orang Indonesia dan tanahnya.<br />
- <i>De Ontdekring van Het Adatrecht</i> (1829), penemuan hukum adat.<br />
<br />
<b><i>F. Kedudukan Hukum Adat pada Masa Pemerintahan Jepang</i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Masa itu berlaku hukum militer,
sedangkan hukum perundangan dan hukum adat tidak mendapat perhatian saat itu.
Peraturan pada masa pemeintahan Belanda tetap berlaku selama tidak bertentangan
dengan hukum militer.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ketentuan ini diatur pada UU No. 1
Balatentara Jepang 1942 pasal 3 isinya :<br />
Semua badan-badan pemerintah dan kekuasaan, hukum dan Undang-Undang dari
pemerintah yang dahulu, tetap diakui sah untuk sementara waktu, asal tidak
bertentangan dengan aturan pemerintah militer. (dasar hukum adat masa Jepang).<br />
<br />
<b><i>G. Kedudukan Hukum Adat Sesudah Kemerdekaan</i></b><br />
<b>1. Masa UUD 1945 (17 Agustus 1945 – 27 Desember 1945)</b><br />
Secara tegas hukum adat tidak ditentukan dalam satu pasal pun, tetapi termuat
dalam :<br />
<i>a) Pembukaan UUD 1945 alinea IV</i><br />
- Pokok-pokok pikiran yang menjiwai perwujudan cita-cita hukum dan dasar negara
adalah Pancasila yang merupakan kepribadian bangsa Indonesia.<br />
- UUD merupakan hukum dasar yang tertulis, sedangkan hukum adat merupakan hukum
dasar yang tidak tertulis.<br />
<i>b) Pasal II Aturan Peralihan</i><br />
- Segala badan negara dan peraturan yang ada masih berlaku, selama belum
diadakan yang baru menurut UUD ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. Konstitusi RIS (27 Desember 1949
– 17 Agustus 1950)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Di dalam konstitusi RIS mengenai hukum adat antara lain :<br />
- Pasal 144 (1) tentang hakim adat dan hakim agama<br />
- Pasal 145 (2) tentang pengadilan adat<br />
- Pasal 146 (1) tentang aturan hukum adat yang menjadi dasar hukuman<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.UUDS 1950 (17 Agustus 1950 – 5
Juli 1959)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Pasal 104 ayat 1 UUDS 1950 isinya :<br />
Dimana istilah hukum adat digunakan dengan jelas untuk dapat dipergunakan
sebagai dasar menjatuhkan hukuman oleh pengadilan di dalam
keputusan-keputusannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.
UUD 1945 (berdasarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
- Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945<br />
- Tap MPRS No. II/MPRS/1960<br />
(a) Asas pembinaan hukum nasional supaya sesuai dengan Haluan Negara dan
berlandaskan hukum adat.<br />
(b) Dalam usaha homogenitas di bidang hukum supaya diperhatikan kenyataan yang
hidup dalam masyarakat.<br />
(c) Dalam penyempurnaan UU Hukum Perkawinan dan waris, supaya diperhatikan
faktor-faktor agama, adat, dll.<br />
- UU No.5 tahun 1960 pasal 5<br />
- UU No. 19/1964 jo UU No. 14/1970 tentang Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman.<br />
“Semua putusan Pengadilan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum : sifatnya
terang/visual”.<br />
~ Pasal 27 ayat 1 :<br />
“Hakim sebagai penegak hukum dan keadilan, wajib menggali, mengikuti dan
memahami nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat”.<br />
~ Pasal 23 ayat 1 :<br />
“Segala putusan pengadilan harus memuat alasan dan dasar putusan baik yang
berasal dari suatu peraturan atau sumber yang tidak tertulis yang dijadikan
dasar untuk mengadili”<br />
- Keppress RI No. II/1074 (Repelita Kedua 1974/1975 – 1978/1979)<br />
2 unsur pokok dalam Pembangunan Hukum :<br />
~ Sumber tertib hukum RI yaitu Pancasila sebagai landasan.<br />
~ Pengarahan kebutuhan hukum sesuai keadaan hukum rakyat.<br />
<br />
Jadi dasar hukum adat sekarang :<br />
- Dekrit Presiden 5 Juli 1959. (pasal peralihan UUD 1945)<br />
- Pasal 24 UUD 1945<br />
- Pasal 23 ayat 1 UUD 1945.<br />
- UU No. 14/1970 tentang Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman<br />
<br />
<b><i>H. Kedudukan Hukum Adat dalam Tata Hukum Indonesia</i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hukum Adat dijadikan dasar bagi terbentuknya hukum nasional
dalam rangka pembangunan hukum. Hal ini dapat dilihat dalam Tap MPRS No.
11/MPRS/1960 dimana asas yang harus diperhatikan dalam pembangunan hukum adalah
:<br />
(a) Pembangunan hukum harus diarahkan pada homogenitas dengan memperhatikan
kenyataan-kenyataan yang hidup di Indonesia.<br />
(b) Harus sesuai dengan Haluan Negara dan berlandaskan hukum adat yang tidak
menghambat perkembangan masyarakat adil dan makmur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hukum adat dijadikan dasar bagi hukum nasional, karena
merupakan hukum yang mencerminkan kepribadian/jiwa bangsa Indonesia.<br />
<br />
<b>Peranan Hukum Adat dalam Pembangunan Hukum Nasional</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tanggal 17 Agustus 1945 : Indonesia merdeka : UUD 1945 :
Politik Hukum Baru<br />
Sebab : kemerdekaan hanya merupakan jembatan.<br />
Artinya : mengubah dan memperbaharui tata hukum berdasarkan kebutuhan nasional
sesuai dengan syarat-syarat hidup modern.<br />
Proses untuk memodernkan masyarakat disebut modernisasi (hukum). Masalah yang
mungkin timbul :<br />
1. Apakah kita akan menghancurkan nilai-nilai/tradisi yang kita junjung tinggi
demi modernisasi?<br />
2. Apakah modernisasi dihentikan saja demi nilai-nilai yang kita junjung tinggi
?<br />
3. Apakah modernisasi dilakukan di atas dan melalui nilai-nilai tersebut ?<br />
<br />
Politik hukum Indonesia terhadap hukum adat ?<br />
1. TAP MPRS No. II/MPRS/1960 tentang “Pembinaan Hukum Nasional”.<br />
Dibentuk : LPHN dengan No. 107 tahun 19…<br />
Tugas : melaksanakan pembinaan hukum nasional sesuai dengan TAP MPRS No.
/MPRS/1960 (berdasarkan hukum adat)<br />
2. TAP MPR No. IV/MPR/1973<br />
3. TAP MPR No. II/MPR/1978<br />
4. TAP MPR No. II/MPR/1997<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tahun 1975 diadakan seminar tentang “Hukum Adat dan
Pembinaan Hukum Nasional” antara FH-UGM dan BPHN, hasil kesimpulan seminar :<br />
1. Hukum adat merupakan salah satu sumber yang penting untuk memperoleh
bahan-bahan bagi pembangunan hukum nasional yang menuju unifikasi dengan tidak
mengabaikan berkembangnya hukum kebiasaan pengadilan dalam pembinaan hukum.<br />
2. Pengambilan bahan-bahan dari hukum adat berarti :<br />
a. Menggunakan konsepsi-konsepsi dan asas-asas hukum adat untuk dirumuskan
dalam norma-norma hukum yang memenuhi kebutuhan hukum masyarakat.<br />
b. Menggunakan lembaga-lembaga hukum adat untuk dimodernisasikan sesuai
kebutuhan zaman tanpa menghilangkan ciri-ciri dan sifat kepribadian Indonesia.<br />
c. Konsep-konsep hukum adat dimasukkan dalam lembaga-lembaga hukum baru. ukum
asing dipergunakan untuk memperkaya dan mengembangkan hukum nasional.<br />
3. Dalam pembinaan hukum harta kekayaan nasional, hukum adat merupakan salah
satu unsur, sedangkan dalam hukum kekeluargaan dan hukum waris merupakan
intinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sesuai dengan pendapat Eugene Erlich (sociological
yurisprudence) tentang living law (hukum yang hidup/hukum positif yang baik) :
bahwa dalam membuat UU hendaknya diperhatikan apa yang hidup dalam masyarakat.<br />
Memang harus diakui kelemahan-kelemahan hukum adat sendiri :<br />
1. Bersifat lokal<br />
2. Sifat majemuk masyarakat Indonesia<br />
3. Kompleksnya masalah-masalah antara yang satu dengan yang lainnya.<o:p></o:p></span></div>
Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-50130606802048375092012-11-05T11:23:00.000-08:002012-11-05T11:23:01.957-08:00Perbedaan Otak Laki Laki dan Perempuan<br />
<div id="iklan18980075491081970442" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">
<div style="color: black; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;">
<span style="font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><span class="Apple-style-span">Pernah ngebayangin nggak, apa yang ngebedain isi kepala laki2 sama kepala perempuan? Michael Guriaan dalam bukunya What Could He Be Thinking? How a Man’s Mind Really Works menjelaskan, perbedaan antara otak laki-laki dan perempuan.</span></span><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></div>
<div style="color: black; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;">
<span style="font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span"><span id="more-3958"></span></span></span></div>
<div style="color: black; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;">
<span style="font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span">Perbedaan mendasar dari keduanya adalah :</span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span"><span id="more-935"></span></span><br /><b><span class="Apple-style-span">1. Perbedaan spasial</span></b><span class="Apple-style-span"> <img border="0" src="http://www.msnhiddenemoticons.com/Library/extra_large/merende/default/calculation.gif" style="border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none;" /></span></span></div>
<div style="color: black; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;">
<span style="font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span">Pada laki-laki otak cenderung berkembang dan memiliki spasial yang lebih kompleks seperti kemampuan perancangan mekanis, pengukuran penentuan arah abstraksi, dan manipulasi benda-benda fisik.</span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span">Maka tak heran jika laki-laki suka sekali mengutak-atik kendaraan.</span></span></div>
</div>
<div style="clear: both; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px;">
<object height="250" width="300"></object></div>
<div id="iklan28980075491081970442" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">
font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 20px; margin: 0px 0px 15px; text-align: left;"> <span style="font-size: xx-small;"><b><span class="Apple-style-span">2. Perbedaan verbal</span></b><span class="Apple-style-span"> <img border="0" src="http://www.msnhiddenemoticons.com/Library/extra_large/merende/default/doctor.gif" style="border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none;" /></span></span><div style="color: black; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;">
<span style="font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span">Daerah korteks otak pria lebih banyak tersedot untuk melakukan fungsi-fungsi spasial dan cenderung memberi porsi sedikit pada daerah korteksnya untuk memproduksi dan menggunakan kata-kata.</span></span></div>
<div style="color: black; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;">
<span style="font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span">Kumpulan saraf yang menghubungkan otak kiri-kanan atau corpus collosum otak laki-laki lebih kecil seperempat ketimbang otak perempuan.</span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span">Bila otak pria hanya menggunakan belahan otak kanan, otak perempuan bisa memaksimalkan keduanya. Itulah mengapa perempuan lebih banyak bicara ketimbang pria.</span></span></div>
<div style="color: black; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;">
<span style="font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span">Dalam sebuah penelitian<a href="http://www.menjelma.com/" style="color: #351c75; text-decoration: none;"> di</a>sebutkan, perempuan menggunakan sekitar 20.000 kata per hari, sementara pria hanya 7.000 kata!</span></span></div>
<div style="color: black; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;">
<span style="font-size: xx-small;"><b><span class="Apple-style-span">3. Perbedaan bahan kimia</span></b><span class="Apple-style-span"> <img border="0" src="http://www.msnhiddenemoticons.com/Library/extra_large/merende/default/drink.gif" style="border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none;" /></span></span></div>
<div style="color: black; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;">
<span style="font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span">Otak perempuan lebih banyak mengandung serotonin yang membuatnya bersikap tenang. Tak aneh jika wanita lebih kalem ketika menanggapi ancaman yang melibatkan fisik, sedangkan laki-laki lebih cepat naik pitam.</span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span">Selain itu, otak perempuan juga memiliki oksitosin, yaitu zat yang mengikat manusia dengan manusia lain atau dengan benda lebih banyak.</span></span></div>
<div style="color: black; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;">
<span style="font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span">Dua hal ini mempengaruhi kecenderungan biologis otak pria untuk tidak bertindak lebih dahulu ketimbang bicara. Ini berbeda dengan perempuan.</span></span></div>
<div style="color: black; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;">
<span style="font-size: xx-small;"><b><span class="Apple-style-span">4. Memori lebih kecil</span></b><span class="Apple-style-span"> <img border="0" src="http://www.msnhiddenemoticons.com/Library/extra_large/merende/default/explain.gif" style="border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none;" /></span></span></div>
<div style="color: black; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;">
<span style="font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span">Pusat memori (hippocampus) pada otak perempuan lebih besar ketimbang pada otak pria. Ini bisa menjawab pertanyaan kenapa bila laki-laki mudah lupa, sementara wanita bisa mengingat segala detail.</span></span></div>
<span style="font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span">Maka bersyukurlah dengan apa yang telah diciptakan untukmu.</span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span">Karena sesungguhnya segala sesuatu telah ditentukan.</span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span">Tidak bisa perempuan menjadi laki-laki ataupun sebaliknya. Karena dari awal kita memang telah berbeda…</span></span></div>
Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-32705437777822632082012-11-05T11:12:00.002-08:002012-11-05T11:12:22.216-08:0010 Patung Top, Aneh, Unik, Dan Tergokil Di Dunia<br />
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="bbc_size"><span class="bbc_color"><b>1. The Shark</b></span></span><span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span><img alt="" class="bbc_img" height="320" src="http://www.chinadaily.com.cn/world/images/attachement/jpg/site1/20090417/0022190dec450b52379f45.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" width="204" /><br />The Shark menjadi paling terkenal dari penduduk Headington ketika mendarat di atap rumah jalan 2 New High Street pada tanggal 9 Agustus 1986. rumah ini biasa-biasa saja (dibangun sebagai rumah semi-terpisah pada sekitar 1860 namun sekarang melekat oleh pranala ke rumah kedua di sebelah utara) tiba-tiba menjadi pusat perhatian dunia, dan tanpa kepala hiu masih tetap eksis hari ini.<br />Lokasi: 2 Baru High Street, Headington, Oxford, Inggris</span><span class="bbc_size"><span class="bbc_color"><b> </b></span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="bbc_size"><span class="bbc_color"><b>2. BomJu Ku</b></span></span><span><br /></span><span><img alt="" class="bbc_img" height="241" src="http://www.chinadaily.com.cn/world/images/attachement/jpg/site1/20090417/0022190dec450b5237a04b.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" width="320" /><br />Terletak di Seoul, Korea, di depan Museum Bukcheon. Pematung adalah BomJu Ku. Lokasi: Seoul</span><span class="bbc_size"><span class="bbc_color"><b> </b></span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="bbc_size"><span class="bbc_color"><b>3. Magic kran</b></span></span><span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span><img alt="" class="bbc_img" height="240" src="http://www.chinadaily.com.cn/world/images/attachement/jpg/site1/20090417/0022190dec450b52379f44.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" width="320" /><br />Magic kran, yang muncul melayang di langit dengan pasokan air tak ada habisnya. Pada kenyataannya, ada pipa tersembunyi dalam aliran air.<br />Lokasi: Aqualand, Cadiz, Spanyol</span><span class="bbc_size"><span class="bbc_color"><b> </b></span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="bbc_size"><span class="bbc_color"><b>4. Charles La Trobe</b></span></span><span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span><img alt="" class="bbc_img" height="320" src="http://www.chinadaily.com.cn/world/images/attachement/jpg/site1/20090417/0022190dec450b5237a048.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" width="240" /><br />Representasi kontemporer Charles La Trobe di pusat kota Melbourne (sementara ini instalasi telah dihapus pada akhir Juni 2006 dan telah diakuisisi oleh La Trobe University).<br />Lokasi: Melbourne, Australia</span><span class="bbc_size"><span class="bbc_color"><b> </b></span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="bbc_size"><span class="bbc_color"><b>5. Patung Di Santa Fe</b></span></span><span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span><img alt="" class="bbc_img" height="239" src="http://www.chinadaily.com.cn/world/images/attachement/jpg/site1/20090417/0022190dec450b5237a049.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" width="320" /><br />Location: Santa Fe, New Mexico, the United States</span><span class="bbc_size"><span class="bbc_color"><b> </b></span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="bbc_size"><span class="bbc_color"><b>6. Ernst & Young</b></span></span><span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span><img alt="" class="bbc_img" height="320" src="http://www.chinadaily.com.cn/world/images/attachement/jpg/site1/20090417/0022190dec450b52379f43.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" width="240" /><br />Saya yakin kita semua merasa seperti ini pada Senin pagi. Ini yang saya sebut sejati kehidupan seni.<br />Lokasi: Di depan bangunan Ernst & Young, New York</span><span class="bbc_size"><span class="bbc_color"><b> </b></span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="bbc_size"><span class="bbc_color"><b>7. Patung Badak Potsdam, Germany</b></span></span></span></span></div>
<div class="spoilerbody" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span><img alt="" class="bbc_img" height="239" src="http://www.chinadaily.com.cn/world/images/attachement/jpg/site1/20090417/0022190dec450b52379f46.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" width="320" /></span><span class="bbc_size"><span class="bbc_color"><b> </b></span></span></span></span></div>
<div class="spoilerbody" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="bbc_size"><span class="bbc_color"><b>8. Budapest</b></span></span></span></span><div class="spoilerbody">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span><img alt="" class="bbc_img" height="242" src="http://www.chinadaily.com.cn/world/images/attachement/jpg/site1/20090417/0022190dec450b52379f47.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" width="320" /><br />Ditemukan di sebuah persegi di Budapest.Location: Budapest, Hungaria</span></span></span></div>
<div class="spoilerbody">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span><br /></span><span class="bbc_size"><span class="bbc_color"><b>9. Patung perunggu</b></span></span></span></span><div class="spoilerbody">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span><img alt="" class="bbc_img" height="240" src="http://www.chinadaily.com.cn/world/images/attachement/jpg/site1/20090417/0022190dec450b5237a04a.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" width="320" /></span></span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span>Patung perunggu ini terletak di zona pejalan kaki di Bratislava. konon sebagian penduduk mempercayai jika menggosok hidung patung tersebut akan memiliki keberuntungan. Lokasi: Bratislava, Slovakia</span></span></span></div>
<div class="spoilerbody">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span></span></span></span></div>
<div class="spoilerbody">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span><br /></span><span class="bbc_size"><span class="bbc_color"><b>10. Fremont Troll </b></span></span><span><br /></span></span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span></span></span></span><div class="spoilerbody">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span><img alt="" class="bbc_img" height="239" src="http://www.chinadaily.com.cn/world/images/attachement/jpg/site1/20090417/0022190dec450b52379e42.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" width="320" /></span></span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span>Fremont Troll terletak di bawah ujung utara jembatan Aurora sejak tahun 1990. patung ini di buat oleh empat seniman dari Seattle (Steve Badanes, Will Martin, Donna Walter dan Ross Whitehead) untuk Dewan Kesenian Fremont. tinggi Kepala-dan-bahu patung adalah 18-ft.Lokasi: jembatan Aurora , Seattle, Washington</span></span></span></div>
Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-76239850976058961882012-11-05T11:06:00.000-08:002012-11-05T11:06:44.311-08:00Fakta Mengenai Air Di Dunia<br />
<h1 id="maintitle" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span><span><span><span><span>Delapan fakta ini diungkapkan oleh The Earth Institute tentang air dunia. Salah satunya mengenai akumulasi penggunaan air di tiga negara terpadat di Bumi.</span></span></span></span></span></span></h1>
<div class="caption" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span><span><span><img alt="air,bumi" height="213" src="http://nationalgeographic.co.id/media/daily/620/0/201203221701570/b/8-fakta-tentang-air-dunia.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" width="320" /></span></span></span></span></div>
<div class="caption" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span><span><span><br /></span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span><span><span>The Earth Institute Columbia University memberikan beberapa fakta mengenai air dan makanan yang ada di Bumi. Berikut ini adalah fakta-fakta yang dipaparkan oleh The Earth Insitute.</span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span><span><span><br />1. Jika diakumulasikan, penggunaan air di India, Cina, dan Amerika Serikat adalah satu pertiga dari jumlah seluruh air di dunia.</span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span><span><span><br /></span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span><span><span>2. Lebih dari 90 persen penggunaan air adalah untuk pertanian dan perkebunan. Walaupun begitu, hanya 16 persen lahan yang telah teririgasi dari sekian banyak penggunaan air untuk pertanian.</span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span><span><span><br /></span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span><span><span>3. 16 persen lahan yang teririgasi menghasilkan 36 persen bahan makanan.</span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span><span><span><br /></span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span><span><span>4. Ekstraksi air tanah meningkat tiga kali lipat hanya dalam waktu lima tahun. Konsumsi air tanah di Cina dan India meningkat sepuluh kali lipat sejak tahun 1950.</span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span><span><span><br /></span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span><span><span>5. Penggunaan air tanah yang begitu besar berkontribusi terhadap kenaikan permukaan laut sebanyak 25 persen dalam beberapa tahun terakhir.</span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span><span><span><br /></span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span><span><span>6. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Climate Dynamics, penggunaan air tanah juga mengubah iklim lokal dan mempercepat pemanasan global.</span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span><span><span><br /></span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span><span><span>7. Menurut Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), pada tahun 2030 hampir setengah populasi manusia yang ada akan kekurangan air.</span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span><span><span><br /></span></span></span></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span><span><span>8. Krisis air akan mengancam kelangsungan pembangkit listrik di dunia. Krisi air yang diakibatkan permintaan yang tinggi akan membuat pembangkit listrik tidak berfungsi</span></span></span></span></div>
Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-42026377328783996612012-09-21T15:16:00.003-07:002012-09-21T15:16:33.645-07:00Ketika Wanita Menangis, Jangan ucapkan hal-hal ini!<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEienG8IVS3ayxdSd4ch90vDvzPunV1Tkactiarlcuoc1FNQYtTMbko-DKs-7Vh1a2R20001t2xC-3JKdffGlfFe_CT__RhWAk6N5xb0To0JQ7dm_zTsQpamChC37jMSAgMVjOacMIpGngxt/s320/Wanita+Menagis.jpg" class="decoded" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEienG8IVS3ayxdSd4ch90vDvzPunV1Tkactiarlcuoc1FNQYtTMbko-DKs-7Vh1a2R20001t2xC-3JKdffGlfFe_CT__RhWAk6N5xb0To0JQ7dm_zTsQpamChC37jMSAgMVjOacMIpGngxt/s320/Wanita+Menagis.jpg" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Menangis identik sering dilakukan oleh wanita. Hal tersebut wajar karea wanita menyikapi sebuah masalah cenderung lebih emosional.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Saat wanita menangis, tingkat sensitifnya akan semakin meninggi. Untuk menenangkanya anda harus lebih berhati-hati dalam bertindak dan bertutur kata. Banyak kalimat yang tak baik bila diucapkan ketika wanita tengah menangis. Kalimat tersebut diantaranya adalah seperti berikut.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Dikutip dari Made Man, ini enam hal yang jangan pernah dikatakan kepada wanita yang sedang menangis.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b>1. “Sudahlah, Lupakan Saja”</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Ini adalah perkataan paling kejam yang dilontarkan pada wanita ketika dia sedang menangis. Wanita tidak perlu diberitahu kapan mereka harus melupakan kesedihannya. Setiap orang mengatasi kesedihan dan rasa dukanya dengan cara yang berbeda. Ada yang bisa dengan cepat melupakan masalah, tapi ada juga yang baru bisa melupakannya setelah berminggu-minggu. Lama ataupun cepat, rasa sedih itu pun akan berangsur-angsur hilang. Mengatakan hal tersebut hanya akan membuatnya kesal dan justru lebih sulit rasa sedihnya itu hilang.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b><br />2. “Masalahnya Tidak Seburuk Itu”/ “Itu Bisa Saja Lebih Buruk dari Ini”</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Wanita menangis karena ada hal sangat buruk yang menimpanya saat itu. Meskipun mungkin masalah tersebut terlihat sepele di mata pria atau orang lain, jika wanita sampai menangis pastilah karena kejadian yang tidak menyenangkan. Mengatakan kalau masalahnya tidak terlalu buruk akan terkesan seperti meremehkan, padahal mungkin itu adalah hal yang sangat penting baginya.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b>3. “Aku Mengerti Perasaanmu”</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Faktanya, tidak ada orang yang benar-benar tahu apa yang dirasakan wanita saat dia menangis. Kalimat tersebut memang bisa menunjukkan simpati, tapi akan terkesan ‘palsu’ terutama jika diucapkan oleh pria yang sudah menyakiti hatinya. Menepuk bahu atau merangkul akan lebih efektif membuat perasaan wanita lebih baik daripada mengucapkan kata-kata tersebut.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b>4. “Kamu Lagi Datang Bulan Ya?”</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Perasaan wanita memang lebih sensitif dan sentimentil saat datang bulan, tapi bukan berarti mereka bisa terima jika dikatakan seperti itu saat menangis. Perkataan tersebut terkesan menyamaratakan dan merendahkan gendernya sebagai wanita. Mereka akan merasa tangisannya dianggap remeh dan tidak berarti –terjadi karena siklus bulanan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b>5. “Tolong Jangan Menangis”</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Melarang wanita menangis saat dia merasa sangat sedih bukanlah ide yang baik. Solusi terbaik menghadapi situasi tersebut adalah membiarkan dia meluapkan perasaannya. Memintanya berhenti menangis sama saja dengan mengatakan kalau, dirinya sangat tidak stabil dan tangisannya itu mengganggu. Memintanya berhenti menangis justru akan membuatnya semakin berlinang air mata. Cara terbaik menghadapi wanita menangis adalah membiarkannya hingga berhenti dan mendengar curhatan setelahnya.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b>6. “Reaksi Kamu Terlalu Berlebihan”</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Bukan pilihan kata yang tepat untuk diungkapkan kepada wanita yang sedih atau putus asa. Di dalam pikiran wanita, dia tidak pernah merasa reaksinya terlalu berlebihan terhadap apapun. Jika dia sampai menangis, memang ada sesuatu yang sangat sentimentil baginya. Mengatakan hal tersebut akan membuatnya merasa dianggap bermasalah dengan kondisi mental.</span>Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-31310418530943355222012-09-21T15:06:00.000-07:002012-09-21T15:06:08.810-07:005 ciri cewek tidak pernah pacaran<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><img alt="http://3.bp.blogspot.com/-TTL9S7dcHTE/UFSJNrh61pI/AAAAAAAAFkM/h233k8rbXfQ/s1600/feburita.blogspot.com+5+ciri+cewek+tidak+pernah+pacaran.jpg" class="decoded" height="239" src="http://3.bp.blogspot.com/-TTL9S7dcHTE/UFSJNrh61pI/AAAAAAAAFkM/h233k8rbXfQ/s320/feburita.blogspot.com+5+ciri+cewek+tidak+pernah+pacaran.jpg" width="320" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><a href="http://www.menjelma.com/2012/09/5-ciri-cewek-tidak-pernah-pacaran.html" style="color: #007acc; text-decoration: none;"><span style="background-color: #f3f3f3;"><i><b>5 Ciri Cewek Tidak Pernah Pacara</b></i>n</span></a></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">- Ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan si Cewek ini belom pernah pacaran. Terkadang ada faktor larangan dari agama, ajaran keluarga, atau emang sifat/karakter dia aja yang ga bisa diterima oleh kaum Cowok.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Nah, berikut ini adalah ciri-ciri Cewek yang tidak pernah pacaran:</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b>1. Tidak mengikuti fashion (modis)</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Cewek yang belom pernah pacaran bakalan lebih cuek sama penampilannya dia; ga peduli ama pandangan para Cowok. Mungkin pakaiannya udah ga trendy lagi, tapi tetep cuek aja make baju yang dia suka. Tas dan pernak pernik pun juga ga sampe menyolok ato ngikutin fashion. Selain itu, kemungkinan besar, Cewek yang tidak pernah pacaran bakalan lebih jarang berdandan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b>2. Kurang tau sopan santun di hadapan Cowok</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Contohnya waktu di saat si Cewek sedang makan, porsi makannya jauh lebih banyak daripada Cowok-Cowok. Diapun tidak malu-malu makan sebanyak itu, karna emang tidak pernah merasa ada kebutuhan untuk mencari Cowok. Kalo dia emang tertarik dan ingin</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><a href="http://www.menjelma.com/2012/09/5-ciri-cewek-tidak-pernah-pacaran.html" style="color: #007acc; text-decoration: none;">pacaran</a></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">, pasti dia akan lebih menjaga image dia di depan kaum Cowok. Sebenernya, ada bagusnya untuk engga jadi “muka dua” di depan Cowok, tapi terkadang sifat seperti ini bisa membuat para Cowok kabur dan ilang feeling.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b>3. Kurang banyak teman dan kurang sosialisasi</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Memang ga semua Cewek yang ga pernah pacaran itu berarti ga punya banyak temen ato kurang sosialisasi. Cuman, memang siapapun yang kurang gaul, kurang banyak teman, dan kurang bersosialisasi itu mengurangi kemungkinannya untuk mengenal orang lebih banyak. Ciri-ciri ini berlaku untuk Cewek maupun Cowok.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b>4. Ga sadar kapan harus bersikap romantik dan tidak di depan Cowok</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Karna si</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><a href="http://www.menjelma.com/2012/09/5-ciri-cewek-tidak-pernah-pacaran.html" style="color: #007acc; text-decoration: none;"> <span style="background-color: yellow;">Cewek</span></a></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">belom pernah pacaran, dia bakalan susah untuk membedakan hubungan lebih dari teman dan hubungan sebatas teman saja. Mungkin aja Cowok ada banyak yang suka ama si Cewek ini, tapi si Cewek ga pernah tau gimana rasanya di PDKT-in sampe bener2 si Cowok ngomong suka sama dia. Nah, apalagi kalo nih Cewek belom pernah pacaran, pasti dia ga tau harus bertindak romantis dan kapan harus bertidak romantis di depan Cowok yang bener2 dia suka.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b>5. Kurang percaya diri</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Inipun salah satu ciri-ciri penyebab mengapa kamu-kamu yang tidak pernah pacaran sampe sekarang masih belom pacaran juga! Hm, percaya diri itu perlu, tapi jangan berlebihan. Percaya diri itupun bisa ditingkatkan, jangan selalu merasa diri kamu kurang segalanya. Terima kamu apa adanya, dan bersyukurlah.</span>Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-13295739737824928272012-09-21T15:05:00.001-07:002012-09-21T15:05:06.147-07:00Tips agar di kejar-kejar wanita<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Pertama kali yang harus agan lakukan adalah membuat diri serileks mungkin. Karena kalau agan terlalu menggebu-gebu, bisa merusak semua 'niat baik' itu. sebenarnya membuat si dia datang ke kamu lebih dulu, bukan perkara rumit kok! agan hanya perlu tampil apa adanya pada wanita yang agan suka. Tunjukkan bahwa agan seorang yang sederhana, jujur, sopan, Pede, sekaligus charming. Semua itu adalah kriteria umum yang bisa bikin wanita menaruh simpatik</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Tunjukkan juga kalau agan sangat antusias ketika mendengar cerita-ceritanya (walaupun itu hanya cerita-cerita biasa yang sebenarnya kurang menarik). Nah, kalau sudah begini, si dia dapat melihat bahwa agan ternyata seorang yang enak diajak bicara, nyambung, dan, membuat mereka kepingin nempel terus. Jangan lupa untuk selalu memberikan tanggapan, saran, nasihat, ataupun masukan yang positif ketika si dia meminta pendapatmu, atau ketika si dia bertanya tentang suatu masalah padamu.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><br />
<div align="center" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjURLdpfSxLgp0QV6rQKZuJZXXu3fsEb_6FF0Dyci4ko1TjrTo7ytDChO3RNSJGOOAilkDlMIRdoub8uqFM90oP-NVPPVJyHnpB14h5082bv1_nIrM0qBY4cDixfp5gBGhg4R-3D3jeXDg/s320/Tips-PDKT-Yang-Ampuh.jpg" /></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Kalau selama ini agan termasuk seorang yang punya 'selera' tinggi dalam memilih seseorang untuk jadi pacar, maka mulai kali ini cobalah untuk tak terlalu menetapkan kriteria rumit untuk mendapatkan calon pacar. Disadari atau tidak, hal ini sebenarnya merupakan kebiasaan jelek yang banyak dilakukan pria ataupun wanita --apalagi jika mereka merasa bahwa status sosialnya mulai menanjak. agan perlu menerapkan paham</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">nobody's perfect</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Jadi jangan terlalu banyak menilai, apalagi berpikiran negatif. Lama-lama si dia juga bakal sebal melihat kelakuanmu ini. Terutama jika si dia sampai merasakan bahwa dirinya sedang dibanding-bandingkan dengan wanita lain, bisa-bisa malah si dia yang menjauh.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">agan harus pintar membaca situasi. Jangan halangi dan persempit ruang geraknya. Jangan pula selalu berada di dekatnya dalam kesempatan apapun. Jangan biarkan si dia berfikir mengapa seolah-olah segala kegiatan yang dilakukannya dimata-matai ataupun harus dilakukan atas izinmu. Jangan begitu! Jika kamu begitu, si dia akan berpikir akan jadi seperti apa dirinya nanti jika kamu jadi pacarnya? Mirip penjahat atau buronan yang setiap saat dipantau keberadaannya?</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Sebaliknya buat si dia menebak-nebak di mana agan berada sekarang, apa yang sedang kamu lakukan, dan, dengan siapa agan berada sekarang. Dengan begitu si dia akan was-was, khawatir, cemas, bercampur kangen atas ketidak-hadiran agan ini.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><div align="center" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHlo7w4M9AIktCpUC1aAjvd4GhtPdLNpvjsDpsRJTqgWuJoje8mN3_GUfBAyGYVCZHA6q1AcOgjEcdn1KkGjxk5KD5Emp3jCpnKOGyZNu4dBAKQ58nXG2AmRvo53q3GEu3lVvQE5e40ZU/s320/996325.jpg" /></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Akan tetapi, ketika ia sedang kesusahan atau ada masalah, perlihatkan bahwa dirimu terbuka untuk mendengar dan bersedia memberi masukan agar masalahnya cepat selesai. Tunjukkan pula kalau agan sangat antusias ketika mendengarnya bercerita, dan menanggapinya dengan tanggapan positif, brilian, tanpa kesan menggurui. Yang terpenting jangan di-cuekin aja!</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Senyum. Bukan rahasia umum lagi bahwa senyum merupakan senjata ampuh untuk menebar pesona. Para ahli pun menganjurkan banyak senyum untuk merefleksikan diri agar orang lain dapat berfikir bahwa dirimu mempunyai pikiran positif dan stabil.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Jika agan merupakan seorang agresif, cobalah untuk sedikit menahan keinginan untuk melancarkan aksi terlebih dahulu, seperti menelepon 5-10 kali sehari, mengirim SMS sebanyak 90-100 kali sehari yang isi-isinya terlalu mengobral cinta maupun rayuan bullshit. Sebaliknya, buatlah agar dirimu jarang menelepon, jarang meng-email, jarang bertemu, ataupun ber-SMS ria. Itu akan terus membuat si dia mempesona di matamu, tak membosankan, dan yang pasti, membuat si dia kangen berat padamu.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Satu hal lagi, jangan selalu menuruti keinginannya. Usahakan untuk sedikit jaga Image dengan selalu tampil cool di depannya (walaupun sebenarnya agan sudah tak tahan melihat wajahnya yang lucu ketika merayumu). Dengan begitu si dia bakal tambah geregetan sama agan</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Jangan pula agan jadi sok akrab dengan dia! Karena jika kamu terlalu akrab, ia akan merasakan kenyamanan yang berbeda setiap berdekatan denganmu. Ia tidak mau suatu hari nanti persahabatan ini jadi hancur berantakan karena adanya perasaan cinta. Dengan begitu dia akan memilih kamu sebagai sahabat ketimbang sebagai kekasih. Wah?</span>Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-45369615140686644312012-09-21T15:02:00.002-07:002012-09-21T15:02:44.546-07:00Ingin Pesan iPhone5? siapkan minimal 10 juta!<br />
<div style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<img alt="Ingin Pesan iPhone 5 Siapkan Minimal Rp 10 Juta" class="aligncenter size-full wp-image-1252" height="217" src="http://www.sidetik.info/wp-content/uploads/2012/09/Ingin-Pesan-iPhone-5-Siapkan-Minimal-Rp-10-Juta.png" title="Ingin Pesan iPhone 5 Siapkan Minimal Rp 10 Juta" width="320" /></div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<strong>Jakarta</strong> - Indonesia memang belum ada dalam daftar yang dimasukkan Apple untuk penjualan iPhone 5 di gelombang pertama, bahkan di periode kedua nama Indonesia masih belum terlihat. Namun hal ini tak menyurutkan niat konsumen Tanah Air untuk memiliki iPhone 5 segera.</div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Buktinya ada beberapa pedagang gadget </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><em>offline </em></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">dan </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><em>online</em></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"> yang mengaku sudah kebanjiran pesanan peranti ini dari konsumen setianya. Bahkan mereka rela merogoh kocek cukup dalam untuk mendapatkan iPhone 5.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">“Iya sudah ada yang pesan, sampai saat ini ada 10 orang yang memesan iPhone 5,” tukas Didi, salah satu pedagang ponsel di Bandung, Jumat (21/9/2012).</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Didi mengakui kalau dia menaikkan harga iPhone 5 tersebut dari harga normal, karena barang ini belum ada di Indonesia yang artinya dia harus memesannya dari luar negeri. Sayang dia tidak menyebutkan negara mana yang dimaksud.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Soal harga, Didi mematok iPhone 5 dengan storage 16 GB seharga Rp 10 juta padahal harga asli yang ditetapkan Apple untuk iPhone 5 tanpa kontrak sebesar USD 649.99 atau sekitar (USD 1 = Rp 9.602) Rp 6,2 juta. Sedangkan untuk storage 32 GB dan 64 GB, Didi memasang harga Rp 11 juta dan Rp 12 juta.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">“Sebagai tanda keseriusan, saya meminta tanda jadi ke mereka antara Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta. Baru akan dilunasi setelah iPhone sudah diterima,” ungkapnya.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Menurut Didi, para pembelinya tersebut juga mengetahui bahwa iPhone 5 ini menggunakan Nano SIM card. Mereka juga tahu bahwa Nano SIM card tersebut belum ada di operator sampai iPhone 5 itu resmi masuk ke Indonesia.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">“Iya pada tahu (pakai Nano SIM card), paling juga nanti dipotong sendiri dari Micro SIM. Mungkin itu resikonya,” katanya.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Selain Didi, ada toko jual beli online yang menawarkan iPhone 5 ini ke konsumen Indonesia. Namun saat ditelusuri harganya lebih mahal Rp 1 juta dari yang dibanderol oleh Didi di setiap versi.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Pada akhirnya keputusan ada di tangan calon pembeli. Menunggu iPhone 5 resmi masuk ke Indonesia atau langsung memesan ke pedagang yang menawarkan jasa tersebut.</span>Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-80755006570074479942012-09-21T14:59:00.001-07:002012-09-21T14:59:17.148-07:0010 Artis Hollywood Pemilik Bokong Terseksi<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Banyak artis Hollywood yang mempunyai bokong yang indah. Ini dia</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b>10 selebritis dengan bokong terindah</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b><br />1. Sofia Vergara</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUk1lXt9rdqvqepKGPU0azqjQHfbj2wk9-g8fX6cTxHco9d_dAWR1DV7lr3yn-QcoN0L1KAycFqt1qhJmCYfVCR3nNdl9xh_t8lEwUX3Pb7X2_9B1tlHXxdC_n1NrEAXsL-ObO13RlvFjC/s1600/1.jpg" style="color: #007acc; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUk1lXt9rdqvqepKGPU0azqjQHfbj2wk9-g8fX6cTxHco9d_dAWR1DV7lr3yn-QcoN0L1KAycFqt1qhJmCYfVCR3nNdl9xh_t8lEwUX3Pb7X2_9B1tlHXxdC_n1NrEAXsL-ObO13RlvFjC/s400/1.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px;" width="271" /></a></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Usia 40 tahun tak mengurangi keseksian bokong aktris asal Kolombia itu. Kini ia merupakan selebriti yang paling sering dicari di internet.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Model bernama lengkap Sofia Margarita Vergara Vergara itu mendapatkan urutan ketiga untuk 99 Most Desirable Women of 2011 di situs Askmen.com2. Jessica Biel</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Aktris Jessica Biel juga mempunyai bokong yang indah. Nama ia terkenal ketika ia tampil bugil pada usia 17 tahun untuk majalah Gear.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Dengan pakaian dalam yang basah, aktris berusia 30 itu menggoda penonton di 'Chuck and Larry', membuktikan bahwa bokongnya semakin hari semakin indah.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b><br />2. Jessica Biel</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTNpuc419RDehiQfYvF05_gBWwXxYhEY4egV8kkRKB3y6JmOmUXok7FP9g4piLQOcQba5671tTlNJifqPZ0Nomg036tT2Vt4KKOJoroeE-FWQk3cpmtzSaIcOIbHerAjZsmgiQNmSf-Pvt/s1600/2jessicabield.jpg" style="color: #007acc; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTNpuc419RDehiQfYvF05_gBWwXxYhEY4egV8kkRKB3y6JmOmUXok7FP9g4piLQOcQba5671tTlNJifqPZ0Nomg036tT2Vt4KKOJoroeE-FWQk3cpmtzSaIcOIbHerAjZsmgiQNmSf-Pvt/s400/2jessicabield.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px;" width="276" /></a></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Aktris</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><a href="http://www.menjelma.com/2012/09/10-selebriti-hollywood-pemilik-bokong.html" style="color: #007acc; text-decoration: none;"><span style="background-color: #ffe599;"><i><b><span style="background-color: #ffe599;">Jessica Biel</span></b></i></span></a></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">juga mempunyai bokong yang indah. Nama ia terkenal ketika ia tampil bugil pada usia 17 tahun untuk majalah Gear.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Dengan pakaian dalam yang basah, aktris berusia 30 itu menggoda penonton di 'Chuck and Larry', membuktikan bahwa bokongnya semakin hari semakin indah.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b><br />3. Buffie Carruth</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzLFUrYicS7BIMiORkIwHoZ2vvoRq0Jv_9IY76pQt423q8tQ6clU2fY-oi8_t04LOfmk010QUwewQp4dasQ6RJ2wqjtiYhGqM4E6UdEp4E-bOmiVMxho7Uu3hV7aBlV9Gtv1J6afpgP8Z6/s1600/3buffiecarruthd.jpg" style="color: #007acc; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzLFUrYicS7BIMiORkIwHoZ2vvoRq0Jv_9IY76pQt423q8tQ6clU2fY-oi8_t04LOfmk010QUwewQp4dasQ6RJ2wqjtiYhGqM4E6UdEp4E-bOmiVMxho7Uu3hV7aBlV9Gtv1J6afpgP8Z6/s400/3buffiecarruthd.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px;" width="200" /></a></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Yang dikenal juga dengan Buffie the Body, adalah model dari Athena. Ia biasanya muncul di majalah hip hop dan di video klip. Model ini tubuhnya memang kecil. Namun, ukuran bokongnya tidak diragukan lagi.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b><br />4. Nicole Coco Austin</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnR0N64jRzLxxEj4SxwzkoRITir9Pof1H8VCtAmNpJucuf_BXWFqaBiz0d2eoYlUZQ39FseRutD3Wp02mSwcoyXsr38i5sCPjvoaM3u0RgacLWp4kJecAu8BmO5yVTkOLFBl6lQM-dToX4/s1600/4nicolecocoaustind.jpg" style="color: #007acc; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnR0N64jRzLxxEj4SxwzkoRITir9Pof1H8VCtAmNpJucuf_BXWFqaBiz0d2eoYlUZQ39FseRutD3Wp02mSwcoyXsr38i5sCPjvoaM3u0RgacLWp4kJecAu8BmO5yVTkOLFBl6lQM-dToX4/s400/4nicolecocoaustind.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px;" width="238" /></a></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Nicole Austin yang kerap dipanggil Coco, adalah salah satu model yang mempunyai bokong yang indah. Ia membuktikan hal itu dengan mengunggah foto bokongnya di akun Twitter-nya.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Perempuan berusia 33 tahun itu mengaku telah mengoperasi plastik payudaranya di usia 18 tahun, tapi tidak untuk bokongnya. "Hanya bagian payudara saja yang saya operasi plastik, selebihnya tidak," akunya.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b><br />5. Vida Guerra</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK9JESPa8e4T3iUPWxgtHhJJX_i6pPr96aOq_9uUOX0HOjODGg3qav6seiNMLoCPeobfFnDe8fJSHR2Ug_94fQ8TAA9gNy0-xtLwMMPo95YVCGBTNdEBAOn3Y5XnnLvfop8SeCjM_U9jpk/s1600/5vidaguerrad.jpg" style="color: #007acc; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK9JESPa8e4T3iUPWxgtHhJJX_i6pPr96aOq_9uUOX0HOjODGg3qav6seiNMLoCPeobfFnDe8fJSHR2Ug_94fQ8TAA9gNy0-xtLwMMPo95YVCGBTNdEBAOn3Y5XnnLvfop8SeCjM_U9jpk/s400/5vidaguerrad.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px;" width="266" /></a></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Vida seorang model yang aktif juga di dunia akting dan tarik suara. Keindahan bokongnya cukup terkenal di dunia.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Ia dua kali memenangkan penghargaan bokong terindah di dunia versi FHM. Penghargaan tersebut membuatnya menjadi perempuan seksi sepanjang masa.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b><br />6. Jennifer Lopez</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghL9dMMhJ62cBFAL9W1hhXSU0Iw19qy9xNpQYQY2F-ga0NUlb2-XxXdLutjSWIuDkMvArSxK_eXBORbWoXLHec2m0CPvOwKx0cX6AVPgc5CAUuwse0cZKU_v8JrSBL2lriKacTNkGogyQV/s1600/6.jpg" style="color: #007acc; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghL9dMMhJ62cBFAL9W1hhXSU0Iw19qy9xNpQYQY2F-ga0NUlb2-XxXdLutjSWIuDkMvArSxK_eXBORbWoXLHec2m0CPvOwKx0cX6AVPgc5CAUuwse0cZKU_v8JrSBL2lriKacTNkGogyQV/s400/6.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px;" width="266" /></a></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Mendengar nama</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><a href="http://www.menjelma.com/2012/09/10-selebriti-hollywood-pemilik-bokong.html" style="color: #007acc; text-decoration: none;"><span style="background-color: #cccccc;"><i><span style="font-size: medium;"><b>Jennifer Lopez</b></span></i></span></a></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">, ingatan pasti ke bokong seksi. Mantan istri Mark Antony itu memang terkenal akan bokongnya yang indah.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Kabarnya ia mengansuransikan bokongnya itu sebesar Rp 247 miliar. Pelantun 'On The Floor' itu pun pernah dengan bangga memamerkan asetnya itu di sampul majalah Stuff pada September 2001 lalu, dan menjadi penjualan majalah tertinggi dalam sejarah.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b><br />7. Kim Kardashian</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI5kvlHAtP-M989qpXDNnXwQDH6RGHYFezvAZqmOg08dbt3ubpqNF_D_taC1ngyleDe3Mof1K0E7DHIxQ6RKd6FLLWUpwAQdFMDAzEg4YT-IoM_Ik8QZ69t2aQOqXVb9_xWCeZh0W4VC9X/s1600/7.jpg" style="color: #007acc; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI5kvlHAtP-M989qpXDNnXwQDH6RGHYFezvAZqmOg08dbt3ubpqNF_D_taC1ngyleDe3Mof1K0E7DHIxQ6RKd6FLLWUpwAQdFMDAzEg4YT-IoM_Ik8QZ69t2aQOqXVb9_xWCeZh0W4VC9X/s400/7.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px;" width="266" /></a></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Keindahan bokong Kim Kardashian sempat diragukan. Banyak rumor beredar menyebutkan bokongnya itu palsu. Tapi Kim membantah semua berita tersebut.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">"Itu tidak benar. Tidak ada implan, suntikan, atau apapun untuk bokong saya," ucapnya.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b><br />8. Beyonce</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsrU-x2JGA8RinOKQZ1o0Ckb0VKgppJ5Xr9_Ks84VJh9j8jzAk6aO7ST3-RhYguTtlWP8V6zNzGUteQlFdDPRF7y5GXgBX_Vy4iytGsJlcjCfmKgg6bK0BR486ORxxcfRREEkx80uEOj0A/s1600/8.jpg" style="color: #007acc; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsrU-x2JGA8RinOKQZ1o0Ckb0VKgppJ5Xr9_Ks84VJh9j8jzAk6aO7ST3-RhYguTtlWP8V6zNzGUteQlFdDPRF7y5GXgBX_Vy4iytGsJlcjCfmKgg6bK0BR486ORxxcfRREEkx80uEOj0A/s400/8.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px;" width="266" /></a></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Dalam video klip 'Single Ladies', Beyonce tampil dengan mengenakan leotard dan heels hitam. Penampilannya di video klip itu pun yang membuat Jay-Z semakin jatuh hati padanya. Ia terlihat sangat seksi dengan goyangan bokongnya.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b><br />9. Serena Williams</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoRq7QfknxfhLZ5OAhmmcgKR-1L9OOXZi425JqFnhA9GbztcZyOSsXyaymVz2bMDsc9_w12QP-hX9LLZz_0qX0yvp-UnbvNifEvhLzGZKeMrCitGjvSWAbDnZdEPe8HaEfJtRgGmNqIvHk/s1600/9.jpg" style="color: #007acc; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoRq7QfknxfhLZ5OAhmmcgKR-1L9OOXZi425JqFnhA9GbztcZyOSsXyaymVz2bMDsc9_w12QP-hX9LLZz_0qX0yvp-UnbvNifEvhLzGZKeMrCitGjvSWAbDnZdEPe8HaEfJtRgGmNqIvHk/s400/9.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px;" width="363" /></a></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Tidak hanya artis yang mempunyai bokong indah. Petenis terkenal Serena Williams juga mempunyai bokong yang tak kalah indah.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Saat beraksi di lapagan tenis, bokong indahnya juga menarik perhatian. Bahkan, penggemarnya mengaku menyukai Serena karena bokongnya yang indah.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><b><br />10. Nicki Minaj</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDRtQiob7wHpq6TL7khUnNJLF7T9cAODNs9QOmic-Nhn9lvXzICSmTAJLx8-PDT4WZeMcxDF0MS8C0pd9rkWkq0eeBeQ11NyMJmkOmsBYa6Gkw7sNv5sBWcOtpXB2zShD8DFUpAIY_VWRW/s1600/10.jpg" style="color: #007acc; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDRtQiob7wHpq6TL7khUnNJLF7T9cAODNs9QOmic-Nhn9lvXzICSmTAJLx8-PDT4WZeMcxDF0MS8C0pd9rkWkq0eeBeQ11NyMJmkOmsBYa6Gkw7sNv5sBWcOtpXB2zShD8DFUpAIY_VWRW/s400/10.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px;" width="266" /></a></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Seperti nasib Kim Kardashian, bokong Nicki Minaj pun sempat dibilang palsu. Namun dengan segera pelantun 'Super Bass' itu membantah berita itu mentah-mentah.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">"Tentu saja tidak," bantahnya. "Orang-orang hanya mencari bahan saja untuk dibicarakan," tuturnya.(*)</span>Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-32644963187906735132012-09-21T14:57:00.000-07:002012-09-21T14:57:10.143-07:00Kamera Digital Paling Tajam di Dunia, Menangkap gambar peartama Dalam Energi Gelap<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWHycopiA2AWs7cP08_YqFsEAuFEeb5c1x_XwsacktK_DvPagFSRtq-3YCD64DrqBWE-tuQZL5AJrY-ncrWdKKsKWF9IMSh19m9Ao7aRglLU7vgALG60IvZGP1TRn7HXViHiqb5dYb325N/s1600/Merakit-kamera-energi-gelap.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWHycopiA2AWs7cP08_YqFsEAuFEeb5c1x_XwsacktK_DvPagFSRtq-3YCD64DrqBWE-tuQZL5AJrY-ncrWdKKsKWF9IMSh19m9Ao7aRglLU7vgALG60IvZGP1TRn7HXViHiqb5dYb325N/s320/Merakit-kamera-energi-gelap.png" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="sfitur" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
"Dark Energy Survey akan membantu kita memahami mengapa ekspansi alam semesta mengalami percepatan, bukannya melambat karena gravitasi."</div>
<hr style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;" />
<div style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
Delapan miliar tahun yang lalu, sinar cahaya dari galaksi-galaksi jauh memulai perjalanan panjangnya menuju bumi. Kamera Energi Gelap, mesin pemetaan luar angkasa yang paling kuat yang pernah diciptakan, yang dibangun di puncak gunung di Chile, telah berhasil menangkap dan merekam sinar cahaya purba tersebut untuk pertama kalinya.</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
Cahaya itu mungkin menyimpan jawaban bagi salah satu misteri terbesar dalam dunia fisika – mengapa ekspansi alam semesta mengalami percepatan.</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
Para ilmuwan dalam kolaborasi Dark Energy Survey internasional minggu ini mengumumkan bahwa Kamera Energi Gelap, produk hasil dari perencanaan dan konstruksi selama delapan tahun oleh para ilmuwan, insinyur, dan teknisi di tiga benua, telah mencapai cahaya pertamanya. Gambar-gambar pertama dari luar angkasa selatan diambil dengan kamera berkekuatan 570 megapiksel pada tanggal 12 September.</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
“Pencapaian cahaya pertama melalui Kamera Dark Energi ini memulai era baru yang signifikan bagi eksplorasi kita terhadap perbatasan kosmik,” kata James Siegrist, direktur asosiasi ilmu fisika energi tinggi dengan Departemen Energi Amerika Serikat. “Hasil survei ini akan membawa kita lebih dekat dalam memahami misteri energi gelap, dan apa artinya bagi alam semesta.”</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
Kamera Energi Gelap dibangun di Fermi National Accelerator Laboratory milik Departemen Energi AS (DOE) di Batavia, Illinois, dan dipasang pada <a href="http://www.faktailmiah.com/2010/08/28/teleskop.html" style="color: #007acc; text-decoration: none;" title="teleskop">teleskop</a> M. Victor Blanco di Cerro Tololo Inter-American Observatory (CTIO) milik Yayasan Sains Nasional di Chili, yang merupakan cabang selatan National Optical Astronomy Observatory (NOAO) AS. Dengan perangkat yang berukuran kira-kira sebesar bilik telepon ini, para astronom dan fisikawan melakukan penyelidikan terhadap misteri energi gelap, kekuatan yang diyakini menjadi penyebab alam semesta berkembang lebih cepat dan lebih cepat. </div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
</div>
“Dark Energy Survey akan membantu kita memahami mengapa ekspansi alam semesta mengalami percepatan, bukannya melambat karena gravitasi,” kata Brenna Flaugher, manajer proyek dan ilmuwan di Fermilab. “Sangat memuaskan rasanya melihat upaya semua orang yang terlibat dalam proyek ini akhirnya mewujudkan hasil.”<br />
Kamera Energi Gelap merupakan instrumen survei yang paling kuat dari jenisnya, mampu menangkap cahaya pada lebih dari 100.000 galaksi yang berjarak hingga 8 miliar tahun cahaya dalam tiap-tiap jepretannya. <em>Array</em> kameranya memiliki sensitivitas paling tinggi terhadap cahaya yang sangat merah, dan bersama dengan cermin besar pengumpul-cahaya pada teleskop Blanco (yang lebarnya hingga 13 kaki), akan memungkinkan para ilmuwan dari seluruh dunia untuk melakukan penyelidikan, mulai dari studi asteroid dalam tata surya kita hingga memahami asal-usul dan nasib alam semesta.<br />
“Kami sangat bersemangat untuk menghadirkan Energi Kamera Gelap ini secara <em>online</em> dan membuatnya tersedia bagi masyarakat astronomi melalui alokasi teleskop akses terbuka NOAO,” kata Chris Smith, direktur Cerro-Tololo Inter-American Observatory. “Dengan itu, kami menyediakan alat baru yang kuat bagi para astronom di seluruh dunia untuk mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan luar biasa di masa kita, mungkin yang paling mendesak adalah mengenai sifat dari energi gelap.”<br />
Para ilmuwan dalam kolaborasi Dark Energy Survey akan menggunakan kamera baru ini untuk melaksanakan survei galaksi terbesar yang pernah dilakukan, dan akan menggunakan data tersebut untuk melaksanakan empat penyelidikan energi gelap, mempelajari kluster galaksi, supernova, penggumpalan galaksi skala besar dan pelensaan gravitasi lemah. Ini akan menjadi yang pertama kalinya keempat metode tersebut dilakukan dalam percobaan tunggal.<br />
Dark Energy Survey diharapkan bisa dimulai pada bulan Desember, setelah kamera ini sepenuhnya diuji, dan akan memanfaatkan kondisi atmosfer yang sangat bagus di Andes Chili untuk memberikan gambar beresolusi paling tajam dalam survei lapangan astronomi. Hanya dalam beberapa malam pengujiannya, kamera ini sudah menghantarkan gambar beresolusi spasial yang sangat baik dan hampir seragam.<br />
Lebih dari lima tahun, survei ini akan membuat gambar rinci berwarna dari seperdelapan luar angkasa, atau 5.000 derajat persegi, untuk menemukan dan mengukur 300 juta galaksi, 100.000 kluster galaksi dan 4.000 supernova.<br />
Survei Dark Energy didukung pendanaan dari Departemen Energi AS, Yayasan Sains Nasional, lembaga-lembaga pendanaan di Inggris, Spanyol, Brazil, Jerman dan Swiss, serta institusi-institusi Dark Energy Survey yang berpartisipasi.<br />
<br />
Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1671745371998328447.post-91298291396129361512012-09-21T14:49:00.001-07:002012-09-21T14:49:35.915-07:00inikah istri VJ daniel mananta<h4>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; font-weight: normal; line-height: 21px;">Pernikahan memang adalah sebuah acara yang sakral. Tak heran jika para publik figur mati-matian menyembunyikan waktu spesialnya menjadi raja dan ratu sehari tersebut. Termasuk juga Daniel Mananta, VJ paling terkenal di Indonesia.<br /><br /><br />Kabar menikahnya artis yang mempopulerkan <b><span class="italic bold"><i>“<a href="http://www.menjelma.com/2012/09/foto-inikah-istri-vj-daniel-mananta.html" style="color: #007acc; text-decoration: none;">DAMN! I Love Indonesia</a>”</i></span></b> ini memang sebelumnya pernah berhembus cukup kuat beberapa bulan lepas. Dan sekarang, kabar ini kembali beredar. Tiba-tiba muncul sebuah foto yang menggegerkan, yakni yang disebut-sebut dengan foto pernikahan Daniel Mananta.<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="danielmenikah - Foto-foto Pernikahan dan Istri VJ Daniel Mananta?" height="307" src="http://www.tabloidbintang.com/images/stories/img/BERITA/1059/daniel-mananta-wedding.jpg" width="600" /></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: xx-small;">(via Tabloid Bintang)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti yang tampak dalam foto, wanita yang berada di samping Daniel memiliki wajah khas barat. Di samping-sampingnya, ada Delon beserta istri dan juga Sandra Dewi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat dihubungi oleh Tabloid Bintang, Daniel menolak untuk memberikan pernyataan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />“Maaf ya, <span class="italic"><i>guys,</i></span> kalo kalian tanya aku tentang kehidupan pribadi, <span class="italic"><i>sorry</i></span> banget aku gak bisa jawab. Tapi kalo <span class="italic"><i>professional life</i></span>, baru aku mau jawab,” begitu katanya.</div>
</span></h4>
Aan Risnanda Valevihttp://www.blogger.com/profile/15895095622683527771noreply@blogger.com1