- SALAH PAHAM TERHADAP ISLAM
- Agama Islam sebagai agama sempurna dan benar, kadang disalahpahami oleh orang-orang nonmuslim dan oleh orang-orang Islam. Penyebab daripada kesalahpahaman ini diantaranya karena:
- a. Salah Memahami Ruang Lingkup Agama Islam
- Salah paham terhadap Islam terjadi karena orang salah memahami ruang lingkup agama Islam. Misalnya orang terpengaruh oleh makna religi atau religion, yang ruang lingkupnya hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan saja. Padahal dalam ajaran Islam ruang lingkup religion itu sendiri tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan saja.
- b. Salah Menggambarkan Bagian-Bagian Ajaran Agama Islam
- Kesalahpahaman yang lain timbul karena penggambaran bagian-bagian agama dan ajaran Islam yang tidak menyeluruh. Menggambaran Islam secara sepotong-potong inilah yang menyebabkan Islam menjadi agama yang paling disalahpahami di dunia. Sebagai contoh, orang menggambarkan seakan ajaran Islam hanya akidah (iman) atau tauhid saja.
- c. Salah Menggunakan Metode Pengkajian Islam
- Kesalahpahaman berikutnya adalah kesalahan menggunakan metode mempelajari Islam. Untuk menghindari salah paham terhadap Islam dan dapat memahami Islam secara baik, perlu diperhatikan hal-hal berikut :
- 1) Mempelajari Islam dari sumbernya yaitu Al-quran dan Al-Hadist.
- 2) Islam harus dipelajari dan dipahami secara menyeluruh tidak sepotong-potong karena akan menghasilkan pemahaman yang salah terhadap Islam.
- 3) Mempelajari Islam dari karya yang ditulis para ahli atau Ulama, cendikiawan dan sarjana muslim yang diakui otoritasnya.
- 4) Memahami Islam dengan bantuan ilmu pengetahuan yang berkembang sekarang ini.
- 5) Tidak menyamakan Islam dengan Umat Islam, terutama dengan keadaan umat Islam pada suatu masa disuatu tempat.
- II. SUMBER AGAMA DAN AJARAN ISLAM
- Sumber agama Islam atau sumber ajaran agama Islam adalah Al-quran dan Al-hadist. Mempelajari agama Islam merupakan kewajiban pribadi setiap muslim.
- A. AL-QURAN
- Al-quran adalah sumber agama Islam pertama dan utama. Al-quran merupakan kitab suci yang memuat firman-firman Allah, yang disampaikan melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah sedikit demi sedikit selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, mula-mula di Mekah kemudian di Madinah.
- Tujuannya untuk pedoman atau petunjuk bagi umat manusia dalam hidup dan kehidupannya mencapai kesejahteraan di dunia ini dan kebahagian diakhirat kelak.
- Al-quran terbagi kedalam 30 juz, 144 surat lebih dari 6.00 ayat. Tentang jumlah ayat ada perbedaan pendapat antara para ahli ilmu Al-quran, namun demikian jumlah kata dan suku kata yang mereka hitung adalah sama.
- Ayat-ayat Al-quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad dapat dibedakan menjadi ayat-ayat Makkiyah (ayat-ayat yang turun ketika Nabi Muhammad masih di Mekah) dan ayat-ayat Madaniyah (ayat-ayat yang turun ketika Nabi Muhammad pindah ke Madinah). Sistematika Al-quran ditetapkan oleh Allah melalui malaikat jibril kepada Nabi Muhammad, sistematikanya tidak seperti buku ilmiah yang mengikuti metode tertentu.
- Jika dikaji sejarah turunnya Al-quran dapat disimpulkan bahwa Al-quran itu isinya antara lain :
- 1) Petunjuk mengenai akidah yang harus diyakini oleh manusia.
- 2) Petunjuk mengenai syari’ah.
- 3) Petunjuk mengenai akhlak.
- 4) Kisah umat muslim dimasa lampau.
- 5) Berita tentang zaman yang akan datang.
- 6) Benih dan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan.
- 7) Hukum yang berlaku dalam alam semesta.
- B. AL-HADIST
- Al-hadist adalah sumber kedua agama dan ajaran Islam. Al-hadist merupakan penafsiran serta penjelasan otentik tentang Al-quran yang dilakukan oleh Nabi Muhammad. Ada beberapa peranan Al-hadist antara lain :
- 1) Menegaskan lebih lanjut ketentuan yang terdapat dalam Al-quran.
- 2) Sebagai penjelasan isi Al-quran.
- 3) Menambahkan atau mengembangkan sesuatu yang tidak ada atau samar-samar ketentuannya didalam Al-quran.
Selasa, 08 Mei 2012
salah paham terhadap islam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar