Pada hakekatnya
perkawinan adalah ikatan lahir batin manusia untuk hidup brsama antara seorang
pria dan seorang wanita untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang kekal,
bahagia dan sejahtera.
Sacara bahasa Az-zawaaj adalah kata dalam bahasa arab yang menunjukan arti:
bersatunya dua perkara, atau bersatunya ruh dan badan untuk kebangkitan.
Sebagaimana firman Allah ‘azza wa jalla (yang artinya):
“Dan apabila ruh-ruh
dipertemukan (dengan tubuh)” (Q.S At-Takwir :7)
dan firman-Nya tentang
nikmat bagi kaum mukminin di surga, yang artinya mereka disatukan dengan
bidadari :
“Kami kawinkan mereka
dengan bidadari-bidadari yang cantik lagi bermata jeli (Q.SAth-Thuur : 20)
Karena perkawinan menunjukkan makna bergandengan, maka disebut juga “Al¬-Aqd, yakni bergandengan (bersatu)nya antara laki-laki dengan perempuan, yang selanjutnya diistilahkan dengan “zawaaja.sesungguhnya alloh taala telah menganugerahkan kepada hambanya anugerah yang sangat besar. yaitu jkenikmatan yang menjadikan mereka saling bersaudara setelah sebelumnya mereka saling bermusuhan. allah taala memerintahkan mereka untuk berpegang teguh dengan talinya yang kokoh dan memerintahkan juga untuk menhindari hal-hal yang dapat menrusak kekuatan ukhuyah. Allah jug memotifasi mereka untuk mengerjakan hal-hal yang dapat menyatukan jiwa dan barisan mereka, serta mengangkat dari perpecahan mereka. Allah ta'ala berfirman dan berpegang teguh lah kalian semua pada tali Agama Allah, dan jangan kalian bercerai beria. dan ingat nikmat allah ketika kalian dahulu (masa jahilia) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hati kalian, sehingga dengan karunianya kalian menjadi bersaudara (Q>S Ali Imran: 103).
Karena perkawinan menunjukkan makna bergandengan, maka disebut juga “Al¬-Aqd, yakni bergandengan (bersatu)nya antara laki-laki dengan perempuan, yang selanjutnya diistilahkan dengan “zawaaja.sesungguhnya alloh taala telah menganugerahkan kepada hambanya anugerah yang sangat besar. yaitu jkenikmatan yang menjadikan mereka saling bersaudara setelah sebelumnya mereka saling bermusuhan. allah taala memerintahkan mereka untuk berpegang teguh dengan talinya yang kokoh dan memerintahkan juga untuk menhindari hal-hal yang dapat menrusak kekuatan ukhuyah. Allah jug memotifasi mereka untuk mengerjakan hal-hal yang dapat menyatukan jiwa dan barisan mereka, serta mengangkat dari perpecahan mereka. Allah ta'ala berfirman dan berpegang teguh lah kalian semua pada tali Agama Allah, dan jangan kalian bercerai beria. dan ingat nikmat allah ketika kalian dahulu (masa jahilia) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hati kalian, sehingga dengan karunianya kalian menjadi bersaudara (Q>S Ali Imran: 103).
Allah ta'ala mewajibkan kecintaanya bagi
orang-orang yang saling mencintai karenanya. sebagai mana dalam sebuah hadist
kudsi, Allah berfirman "pasti akan mendapat kecintaanKu orang-orang yang
saling mencintai karenaKu, orang yang sa;ling berkorban kaenaKu, orang yang
saling mengunjungi karenaKu (HR Malik dan Ibnu Hibaban dan disahikan oleh Al AL
bani dalam shai At Targhi wattarhit ayat 3018). Allah tala juga memotifasi
mereka untuk saling bersaudara karena Allah semata, dengan menjelaskan
kedudukaorang yang saling mencintai karenanya kelak diakherat, Allah ta'alah
berfirman orang-orang yang saling mencintai dalam naungan keagunganKu, bagi
mereka mimbar-mimbar dari sahaya, mereka menjadikan iri paran nabi dan syuhada.
(HR thirmitzi dan di shaikan oleh Al al Bani dalam syahi at targhit wattarghit:
3019). ketika nabi tiba di madina mempersaudarakan antara kaum muhajirin dan
kaum anshar semoga Allah meridoi mereka, maka munculah makna makna
persaudaraan, brerupa pengorbanan, pemberian, dan kecintaan mereka kerpada
sudara-saudara mereka seperti kecintaan mereka terhadap di sendiri. hal ini
merupakan keindahan dan kesempurnaan agama ini sehingga membangkitkan di dlam
jiwa rasa bangga mulia memeluk agama ini diantara perkara-perkara yang
diingatkan Nabi, agar persaudaraan terjaga, terdapat dalam ucapan beliau;
janganlah kalian saling hazad, jagan pulah saling berbuat curang, cangasn pula
saling membenci, jangan pula saling berpaling dan jangan menjual dagangan
kalian atas dagangan saudar kalian yang lain, dia tidak menzhaliminya, tidak
pula menghinbakannya, dan tidak pula merendahakanya samapai pada sabda Belia
cukuplah seorang itu berbuat kejelekan dengan merendahakan saudaranya sesama
musllim. (HR Ahmad dan Muslim).
rasulullahg
menjelaskan hal hal yangh keruh persaudaraan mereka, yaitu perbuatan dosa, dan
sesungguhnya perbuatan dosa adalah sebab perpecahan di antara mereka,
rasulullah bersabda: tidaklah dua orang saling mencintai karena allah atau
islam kemudia berpisah, pasti sebabnya adalah dosa yang di lakukan oleh salah
seorang di antara mereka. (HR.bukhari di dalam al adab al mufrod, lihat al
shahihah al albani :637).berlawanan dengan hal ini rasulullha menganjurkan
kepada setiap hal yang menguatkan iokatan tersebut, sampai sampai rasulullha
bersabda: janganlah kamu meremehkan suatu kebaikan, walaupun dengan cara engkau
menampakan di hadapan saudsaramu wajah yang cerah.(HR. ahmad, tirimidzi, dan
muslim, kitab birwah shilah bab di anjurkanya muka cerah ketika
bertemu:4/2026).telah datang pula larangan nabi dari pengucilan seorang muslim
darivsaudaranya sesama muslim. nabi bersabda: tidaklah halal bagi serang
mengucilkan saudaranya lebih dari 3 malam, keduanya saling bertemu, kemudian
ini berpaling dan ini juga berpaling, yang terbaik di antara keduanya adalah
memulai mengucapkan salam. (HR. bukhari vdsn muslim). seorang mukmin hendaknya
memperhatikan saudara saudaranya, ia berlembut lemah kepada mereka, dan
merekapun berlemah lembut ke padanya. setiap orang di antara mereka berupaya
agar bermanfaat bagi saudaranya, sebagaimana sabda rasulullah: seorang mukmin
itu berlemah lembut dan di lemah lembuti, maka tidak ada kebaikan bagi orang
yang tidask berlemah lembut dan di lemah lembuti, dan sebaik baik manusia,
adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain. (HR. daruqutni dan di
shahikan oleh al albani dalan shahi al jami: 6662).saudara di jalan allah
adalah sebaik baik harta simpanan setelah taqwa kepada allah. mereka adalah
kekayaan jiwa yang palingh muda darib permukaan dunia, dan yang paling banyak
memberikan pertolongan. sebagai mana sebuah pribahasa: berapa banyak saudara
itu, yang tidak di lahirkan oleh ibumu.seseorang berkata menasehati anaknya
wahai anaku barang siapa yang tidak menjaga lisanya, ia akan menyesdal. barang
siapa yang memperbanyak perdebatan, ia akan di cela. barang siapa yang bergaul
dengan teman yang berakhlak buruk, ia tidak akan selamat. barang siapa yang
bergaul berteman dengan orang yang shaleh ia akan beruntung.
0 komentar:
Posting Komentar